7 Cara Membangun Harga Diri yang Sehat untuk Anak

Harga diri bisa meliputi keyakinan, penampilan, emosi, dan perilaku orang itu sendiri

28 Mei 2023

7 Cara Membangun Harga Diri Sehat Anak
Freepik/Jcomp

Istilah harga diri sudah tidak asing lagi di telinga karena setiap orang pasti memiliki harga diri. 

Harga diri biasanya mempengaruhi motivasi, moral, dan kualitas hidup. Sebab, harga diri merupakan landasan kesehatan mental dan emosional kita. Hal ini tentu memengaruhi hubungan, pengambilan keputusan, dan kepuasan hidup secara keseluruhan, Ma. 

Dalam dunia psikologi, harga diri atau self esteem adalah gambaran dari sebuah perasaan subjektif seseorang secara keseluruhan tentang nilai atau nilai pribadi. Dengan kata lain, harga diri dapat didefinisikan sebagai seberapa besar anak Mama menghargai dan menyukai dirinya sendiri terlepas dari keadaannya.

Namun, memiliki harga diri yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa menjadi masalah. Sementara harga diri yang relatif stabil dan sehat dapat membuat si Kecil menjadi lebih tangguh dan penuh harapan tentang kehidupan.

Harga diri seseorang dapat berubah seiring berjalannya waktu, baik dari tinggi ke rendah, maupun rendah ke tinggi. Oleh karena itu, Mama perlu membantu si Kecil untuk membangun harga diri agar tetap stabil dan sehat.

Berikut ini telah Popmama.com rangkum tentang cara membangun harga diri yang sehat untuk anak. Simak informasi ini agar Mama lebih paham lagi, yuk!

1. Menyadari kelebihan dan kelemahan

1. Menyadari kelebihan kelemahan
Shutterstock/kornnphoto
Si Kecil susah konsentrasi untuk belajar

Semua orang memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Namun sayang, tidak semua orang dapat menyadari apa saja yang menjadi kelebihan dan kelemahannya. 

Padahal, menyadari kelebihan dan kelemahan menjadi hal yang penting dalam hidup, Ma. Sebab, kesadaran diri merupakan pilar pertama dari harga diri. 

Mengenali kelebihan memungkinkan kita untuk dapat memanfaatkannya, yang kemudian menumbuhkan kepercayaan dan keyakinan diri. Baik itu kreativitas, pemecahan masalah, atau empati. Setiap kelebihan diri dapat berkontribusi pada nilai unik Mama dan anak Mama.

Sementara itu, tidak ada seorangpun yang hidup tanpa kelemahan. Karena itulah, kita harus dapat menerimanya. Menerima kelemahan merupakan bagian integral dari harga diri. Daripada melihat kelemahan sebagai kegagalan, Mama bisa mengajarkan si Kecil untuk menganggap kelemahan sebagai bagian perbaikan untuk kedepannya. Sebab, kelemahan bisa saja menjadi peluang dan mendorong pertumbuhan serta ketahanan diri.

2. Menerima diri apa adanya

2. Menerima diri apa adanya
Freepik/drobotdean

Cara membangun harga diri yang sehat kedua adalah penerimaan diri. Dengan penerimaan diri, berarti anak Mama mengakui kemampuan, karakteristik, dan pengalaman yang telah didapatkan tanpa menghakimi. 

Penerimaan diri dapat memberikan fondasi yang kuat untuk harga diri serta menumbuhkan rasa kedamaian dan kepuasan batin.

Menerima diri apa adanya bukan berarti berpuas diri ya, Ma. Namun, lebih kepada yakin bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat berkembang seiring berjalannya waktu. Si Kecil tidak akan berhenti berusaha, tetapi justru mendorong ketekunan dalam menghadapi tantangan dan menumbuhkan kecintaannya untuk belajar lebih baik lagi.

Editors' Pick

3. Memulai dari yang kecil dan raih kesuksesan awal

3. Memulai dari kecil raih kesuksesan awal
Freepik/user18526052

Bagaimanapun kondisinya, anak Mama harus tetap maju demi mencapai tujuan. Karena itu, mulailah sesuatu dari yang kecil, yang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan motivasinya, serta mengarahkan si Kecil pada siklus kesuksesan yang positif.

Mama bisa mengajarkannya dengan menulis dan menetapkan tujuan yang sesuai dengan kemampuan dan minat anak Mama. Sekecil apapun, setiap pencapaian merupakan batu loncatan menuju pencapaian yang lebih signifikan, lho.

Jika terlibat dalam pemikiran negatif, cobalah untuk melawan pemikiran tersebut dengan pemikiran yang lebih realistis atau positif.

4. Visualisasikan masa depan yang diinginkan

4. Visualisasikan masa depan diinginkan
Freepik/Cookie-studio

Visualisasi merupakan pengungkapan suatu gagasan, perasaan, atau suatu rekayasa dengan menggunakan bentuk gambar, tulisan (kata dan angka), peta, grafik, dan sebagainya. Dalam hidup, tentu harus melibatkan penciptaan gambaran tentang masa depan yang diinginkan. 

Mama bisa memulainya dengan mengajarkan si Kecil untuk memvisualisasikan tujuan yang sudah tercapai sambil membayangkan perasaan, pengalaman, dan manfaat yang berhubungan dengan kesuksesan yang telah didapatkan.

Dengan proses ini, Mama dan si Kecil bisa memperkuat komitmen terhadap tujuan yang diinginkan dan meningkatkan keyakinan atas kemampuan anak Mama untuk dapat mencapainya.

Visualisasi sendiri dipercaya mampu meningkatkan motivasi, meningkatkan kepercayaan diri, dan meningkatkan kinerja, Ma. Sebab, perjalanan menuju harga diri itu sendiri tidak hanya melibatkan satu tujuan, tetapi sebuah proses pertumbuhan dan peningkatan diri yang berkesinambungan. 

5. Kembangkan keyakinan pada diri sendiri dan potensi yang dimiliki

5. Kembangkan keyakinan diri sendiri potensi dimiliki
Freepik

Untuk membangun harga diri yang sehat, Mama bisa membantu si Kecil untuk memusatkan diri pada efikasi diri atau keyakinan akan sebuah kemampuan untuk berhasil. Keyakinan ini dapat memengaruhi pilihan, usaha, dan ketekunan yang sangat penting untuk membangun harga diri.

Mama bisa mengarahkan perkembangan efikasi diri melalui pengalaman penguasaan, pengalaman perwakilan, dan pembicaraan diri yang positif. Sebab, keyakinan pada diri sendiri merupakan fondasi untuk semua pencapaian.

6. Teguh dalam memegang standar etika

6. Teguh dalam memegang standar etika
Freepik/Tirachardz

Etika adalah perbuatan, sikap, atau tindakan suatu individu dalam lingkungan. Etika bisa juga diartikan sebagai aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara yang biasa digunakan sebagai pedoman atau asas suatu individu dalam melakukan perbuatan dan tingkah laku.

Penerapan etika sangat erat kaitannya dengan sifat baik dan buruknya individu di dalam bermasyarakat. Karena itu, etika dan perilaku pribadi dapat mencerminkan nilai-nilai dan keyakinan, yang akhirnya memengaruhi cara Mama dan anak Mama memandang dan merasakan diri sendiri. 

Oleh sebab itu, untuk membangun harga diri yang sehat harus teguh dalam memegang dan menjunjung tinggi standar etika yang tinggi, sehingga rasa hormat, integritas, dan harga diri dapat tumbuh dalam diri.

7. Mencari dukungan guna membangun harga diri yang sehat

7. Mencari dukungan guna membangun harga diri sehat
iihfd.org

Membangun harga diri melibatkan perjalanan penemuan diri, penerimaan, dan pertumbuhan. Karena, ini adalah tentang menjadi versi terbaik dari diri Mama dan pribadi si Kecil yang selaras dengan potensi dan nilai unik.

Mengembangkan harga diri juga bukan proses mudah, yang terjadi dalam semalam, Ma. Namun dalam prosesnya, dibutuhkan kesabaran, konsistensi, dan banyak cinta pada diri sendiri. 

Tidak hanya itu, orang-orang disekitar ternyata sedikit banyak juga memengaruhi. Oleh karena itu, cobalah untuk mencari dukungan guna membantu dalam membangun harga diri yang sehat.

Berikut cara lain yang bisa Mama lakukan untuk membangun harga diri yang sehat.

  • Berbicara atau mengobrol dengan teman terpercaya atau orang yang kamu cintai tentang masalah harga dirimu.
  • Menemui dokter untuk informasi, saran, dan kemungkinan rujukan.
  • Membaca buku tentang pengembangan diri.
  • Mengikuti kursus pengembangan pribadi.
  • Diskusikan masalah dan dapatkan saran dari terapis terlatih.

Itu dia cara membangun harga diri yang sehat yang bisa dilakukan. Ketika sudah memulai proses membangun harga diri ini, ingatlah untuk berbaik hati pada diri sendiri dan percayalah pada kemampuan sendiri untuk tumbuh dan berkembang. 

Baca juga:

The Latest