Ini Jenis Teks Persuasi dan Cara Membuatnya yang Perlu Diketahui Anak

Yuk, ketahui jenis dan cara membuat teks persuasi, Ma

11 Februari 2022

Ini Jenis Teks Persuasi Cara Membuat Perlu Diketahui Anak
Pexels/ketut-subiyanto

Pernahkah Mama melihat selebaran brosur penawaran produk, iklan, dan sejenisnya, kemudian tergiur untuk membeli produk tersebut? Apabila pernah, hal tersebut merupakan salah satu contoh penerapan dari teks persuasi.

Tidak hanya melalui brosur saja, tetapi juga bisa secara langsung dari mulut ke mulut yang disampaikan secara tersirat untuk membujuk seseorang. Terdapat makna perintah dalam teks persuasi, tetapi sifatnya tidak mengikat.

Teks persuasi bertujuan untuk meyakinkan pembaca bahwa ide, gagasan, atau pendapat dalam teks tersebut benar adanya dan terbukti. Oleh sebab itu, teks persuasi atau kalimat persuasi sering kali digunakan dalam iklan atau imbauan khusus.

Sangat penting untuk memahami teks persuasi. Sebab, dengan teks persuasi atau kalimat persuasi kita dapat membujuk seseorang dengan mudah.

Nah, untuk itu, yuk ketahui informasi yang telah Popmama.com mengenai jenis teks persuasi dan cara membuatnya. Beritahukan ini kepada anak mama ya!

1. Apa itu teks persuasi?

1. Apa itu teks persuasi
Pexels/ekrulila

Menurut Kamus Kebahasaan dan Kesusastraan, teks persuasi adalah teks yang berfungsi untuk memengaruhi pendapat, perasaan, dan perbuatan pembaca. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), persuasi memiliki arti ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkan atau bujukan halus.

Dengan demikian, teks persuasif adalah sebuah teks pengungkapan pikiran yang disampaikan untuk mengajak atau memengaruhi pendapat, perasaan, dan perbuatan seseorang dengan bujukan halus yang meyakinkan.

Dalam prosesnya, teks persuasi harus dapat membangun kepercayaan pembaca melalu pengungkapan ide, gagasan, pendapat, dan fakta. Fakta dalam teks persuasi akan digunakan untuk membuktikan kebenaran dari pendapat pengarang, sehingga dapat memengaruhi, meyakinkan, dan mendapat kepercayaan pembaca.

2. Ciri-ciri teks persuasi

2. Ciri-ciri teks persuasi
Pexels/Pixabay

Karena bertujuan untuk meyakinkan pembaca, teks persuasi harus memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut.

1. Berisi fakta dan data

Teks persuasi identik dengan fakta data karena bertujuan untuk memengaruhi pembaca. Agar dapat mendapat kepercayaan dan meyakinkan pembaca, teks persuasi memerlukan fakta dan data yang akurat, serta alasan-alasan yang kuat. Dengan begitu, barulah pembaca dapat tertarik, bahkan terpengaruh dengan isi dari tulisan teks persuasi tersebut.

2. Dapat memengaruhi atau meyakinkan pembaca

Untuk meyakinkan pembaca, teks persuasi juga harus memuat argumen yang kuat. Hal tersebut betujuan agar dapat memengaruhi pembaca dengan kata-kata penghubung yang argumentatif.

3. Bersifat mengajak atau imbauan

Teks persuasi bersifat mengajak, membujuk, bahkan mengimbau. Oleh sebab itu, isi dari tulisan teks pesuasi harus memuat kata-kata ajakan atau bujukan, misalnya ayo, mari, lakukanlah, penting, harus, sepantasnya, jadikanlah, hendaknya, waspadalah, dan lain sebagainya.

4. Menarik kepercayaan pembaca

Selain berisi fakta dan data, serta bersifat mengajak, teks persuasi juga harus menaik kepercayaan pembaca. Hal tersebut selaras dengan fakta dan data yang didapat saat membuat teks persuasi. Apabila fakta dan data terbukti kebenarannya, pembaca akan mudah terbujuk dan percaya.

5. Menghindari konflik agar kepercayaan pembaca tidak hilang

Menghindari konflik dilakukan untuk mempertahankan kepercayaan pembaca. Pendapat atau fakta digunakan dalam teks persuasif bertujuan untuk memengaruhi pembaca supaya mengikuti ajakan-ajakannya.

6. Menggunakan kalimat persuasif

Dalam teks persuasi harus mengandung kalimat persuasif, fimana ada makna perintah atau ajakan, tetapi disampaikan secara tersirat atau tidak langsung. Dengan begitu, pengarang akan lebih mudah untuk membujuk pembaca.

Editors' Pick

3. Ciri-ciri dari kalimat persuasi

3. Ciri-ciri dari kalimat persuasi
Pexels/suzyhazelwood

Adapun ciri-ciri dari kalimat yang dapat dikatakan sebagai kalimat persuasi adalah sebagai berikut.

  1. Memiliki makna ajakan
  2. Terdapat kata ajakan, seperti ayo, yuk, mari, dan lainnya
  3. Kalimat menggunakan tanda baca, seperti tanda seru (!)
  4. Tanda baca yang digunakan dalam kalimat persuasi akan memiliki makna yang berbeda meskipun sama seperti kalimat perintah
  5. Tanda baca dalam kalimat peruasi bersifat membujuk secara haluas, bukan memerintah atau bersifat memaksa
  6. Kalimat persuasi tidak bersifat memaksa meski memiliki tujuan untuk mengajak

4. Cara membuat atau menyusun teks persuasi

4. Cara membuat atau menyusun teks persuasi
Unsplash/lilartsy

Teks pidato bertujuan untuk membatasi apa saja yang akan disampaikan agar tidak melenceng dari tujuan sebenarnya. Berikut ini cara membuat teks persuasi yang harus diperhatikan.

1. Tentukan topik

Topik merupakan pokok persoalan atau pokok pembicaraan yang mendasari apa yang akan dibicarakan, misalnya tentang lingkungan, kesehatan, kebesihan, dan lain sebagainya.

2. Menentukan tujuan

Pidato yang dibuat harus bisa meyakinkan pendengar atau pembaca. Sebab itu, tujuan teks persuasi harus dibuat sejelas mungkin dan masuk akal agar pendengar atau pembaca dapat memercayainya. Dalam penyampaiannya pun harus lebih jelas dan singkat, sehingga dapat diterima oleh pendengar atau pembaca.

3. Mengumpukan data atau bahan

Teks persuasi harus bersifat akurat atau dapat dibuktikan. Oleh karena itu, dalam mengumpulkan data perlu dilakukan riset yang sesuai dengan topik sebanyak-banyaknya, mulai dari pengenalan isu, rangkaian pendapat, ajakan-ajakan, dan penegasan kembali. Dengan begitu, apa yang ingin disampaikan dapat diakui kebenarannya.

4. Membuat kerangka teks persuasi

Setelah semua siap, mulailah untuk membuat kerangka teks. Teks harus disusun secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

5. Mengembangkan kerangka teks persuasi yang sudah dibuat

Setelah membuat kerangka, kembangkanlah karanvgka teks tersebut dengan memerhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks persuasi. Gunakan pemilihan kata yang baik agar mudah diterima pendengar atau pembaca dan meyakinkan.

5. Langkah-langkah menyimpulkan teks persuasi

5. Langkah-langkah menyimpulkan teks persuasi
Pixabay/edar-609103

Untuk menyimpulkan teks persuasi, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  1. Membaca keseluruhan isi teks persuasi
  2. Mencatat bagian-bagian penting atau gagasan pokok dalam pragraf teks persuasi
  3. Menghubungkan pokok-pokok informasi menggunakan kata penghubung
  4. Merumuskan simpulan isi teks persuasi secara ringkas dan jelas

6. Jenis-jenis teks persuasi

6. Jenis-jenis teks persuasi
Pexels/jmark

Adapun jenis-jenis teks persuasi yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

  1. Persuasi politik, biasanya digunakan untuk membujuk atau meningkatkan kesadaran seseorang mengenai politik.
  2. Persuasi pendidikan, umumnya untuk membujuk pembaca atau pendengar terkait gagasan-gagasan yang berhubungan dengan pendidikan.
  3. Persuasi iklan, umumnya digunakan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa.
  4. Persuasi propaganda, biasanya bertujuan untuk menyebarkan informasi dan pemahaman tertentu mengenai suatu topik.

Itu dia jenis teks persuasi dan cara membuatnya yang perlu diketahui anak, Ma. Dengan memahami teks persuasi, Mama dan anak mama dapat membedakannya dengan teks imperatif. Selain itu, Mama juga dapat terhindar dari iklan yang terkadang hiperbola.

Baca juga:

The Latest