Pengertian Magnet, Sifat, Bentuk, Jenis, dan Bagian-Bagian Magnet

Magnet sangat mudah ditemukan dalam di sekitar kita, salah satu di pintu kulkas

11 November 2021

Pengertian Magnet, Sifat, Bentuk, Jenis, Bagian-Bagian Magnet
Freepik/d3images

Salah satu benda yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari adalah magnet. Selain berada di pintu kulkas sebagai hiasan, magnet memiliki banyak kegunaan lainnya. Misalnya, sebagai kunci untuk pintu lemari kaca dan kayu, petunjuk arah kompas, hingga mesin motor listrik.

Tidak hanya itu saja, hampir semua benda elektronik juga menggunakan magnet. Sebab itu, sangat mudah untuk menemukan magnet di sekitar kita.

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum mengenai pengertian magnet, sifat, bentuk, jenis, dan bagian-bagian magnet secara lebih rinci. Yuk, disimak sampai akhir!

1. Pengertian magnet

1. Pengertian magnet
Freepik/d3images

Kata magnet berasal dari bahasa Yunani, yakni magnithis lithos, yang berarti batu Magnesian.

Magnesian adalah sebuah kota di wilayah Yunani, tetapi sekarang bernama Manisa. Di wilayah tersebut, terdapat kandungan batu magnet yang sangat banyak.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), magnet adalah setiap bahan yang dapat menarik logam besi.

Magnet juga dapat diartikan sebagai benda jenis batuan yang dapat menarik benda-benda lain di sekitarnya.

Editors' Pick

2. Sifat-sifat magnet

2. Sifat-sifat magnet
Pixabay/pithonius-301639

Magnet memiliki sifat-sifat yang tidak dimiliki oleh material atau benda lainnya. Sifat tersebut dapat menandakan bahwa sebuah material tersebut dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan tujuan dalam konsep kerja kemagnetan.

Berikut sifat-sifat magnet yang perlu diketahui agar dapat membedakannya dengan material lainnya.

1. Dapat menarik benda tertentu

Seperti yang diketahui, magnet merupakan benda atau material yang dapat menarik atau menempel pada benda tertentu.

Akan tetapi, tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Artinya, benda yang dapat ditarik hanya benda yang memiliki sifat khusus yang berkaitan dengan kemagnetan.

Benda atau material tersebut adalah bejenis logam, besi, baja, nikel, dan kobalt. Benda yang bisa ditarik oleh magnet biasa disebut benda magnetik.

Namun, tidak semua benda atau material tersebut dapat ditarik oleh magnet dengan sempurna. Sebab, hal tersebut tergantung pada jenis bahan-bahan khusus dari tingkat kekuatan tertarik oleh magnetnya.

Beberapa ada yang memiliki daya tarik yang kuat, tetapi sebagiannya lagi memiliki daya tarik yang lemah.

Selain itu, daya tarik juga bisa disebabkan oleh medan magnet.

2. Memiliki dua kutub

Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub positif dan kutub negatif atau kutub utara dan kutub selatan.

Kedua kutub tersebut biasanya terletak di ujung magnet, di mana kekuatan magnetnya lebih besar daripada bagian tengah. Pada bagian tersebut, magnet dapat berfungsi untuk menarik matererial lainnya dengan bahan kusus.

3. Memiiki medan magnet

Selain memiliki dua kutub, magnet juga memiliki medan magnet untuk menghasilkan kekuatan gaya magnet tersebut.

Medan magnet merupakan suatu ruang yang terbentuk dari sekitar magnet yang memiliki masih ada pengaruh gaya tarik magnet di dalam material magnet itu sendiri.

Medan magnet dapat dilihat seperti garis lengkung atau yang disebut dengan garis gaya magnet. Cara melihatnya, taburkan bubuk besi di atas kertas putih, kemudian perhatikan dengan baik. Sebuah keteraturan dari bubuk besi tersebut akan muncul sesuai dengan gaya magnet yang ada di medan magnet tersebut.

Keteraturan bubuk besi tadi akan membentuk pola garis gaya magnet yang sama apabila didekatkan dengan garis gaya yang tersebntuk saling menjauhi. Dengan begitu, akan ada ruang kosong yang muncul di medan magnet antara kutub utara dan kutub selatan.

4. Kutub berbeda akan saling tarik menarik, sedangkan kutub yang sama akan saling menolak

Kedua kutub yang dimiliki magnet jelas berbeda. Apabila kita mendekatkan dua magnet dengan kutub yang sama, akan terjadi gaya tolak menolak pada magnet tersebut.

Sebaliknya, jika kedua magnet tersebut didekatkan dengan kutub yang berbeda, secara otomatis magnet tersebut akan saling tarik menarik.

Dengan demikian, kutub utara harus bertemu kutub selatan untuk menghasilkan gaya tarik menarik.

5. Gaya magnet dapat menembus penghalang

Magnet memiliki kekuatan tarik menarik yang bisa menembus penghalang. Akan tetapi, hak tersebut tergantung pada material tertentu.

Penghalang yang dimaksud ialah apabila kedua magnet diarahkan dengan kutub berlawanan, mereka akan saling tarik menarik, meskipun diberi penghalang di antara kedua magnet tersebut.

Hal tersebut dikarenakan magnet memiliki gaya magnet yang kuat, yang memungkinkannya akan tetap saling menarik walaupun terhalang benda lain.

Namun, kekuatan magnet akan berkurang apabila penghalangnya berukuran tebal. Sebab, akan semakin kecil gaya magnet untuk saling menarik.

Meski demikian, magnet masih dapat saling menarik walaupun diberi penghalang yang tebal jika kekuatan gaya magnetnya sangat kuat.

3. Bentuk-bentuk magnet

3. Bentuk-bentuk magnet
Freepik/rochakshukla

Ada beberapa bentuk magnet yang dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan. Namun, biasanya magnet yang ditemukan di suatu tambang berbentuk tidak beraturan.

Bentuk-bentuk magnet, yaitu sebagai berikut.

  1. Magnet batang, berbentuk batang atau menyerupai balok atau kubus kecil. Biasanya, digunakan untuk kunci pintu lemari kaca dan kayu, kotak pensil, kodak hadiah, dan lainnya.
  2. Magnet ladam atau tapal kuda, biasanya digunakan sebagai alas kaki kuda yang berfungsi untuk mengangkat benda-benda magnetik.
  3. Magnet jarum, bentuknya pipih, memanjang, dan memiliki ujung yang lancip. Magnet jarum biasanya digunakan untuk membuat kompas sebagai petunjuk arah mata angin.
  4. Magnet silinder, berbentuk silinder dengan fungsi yang sama seperti magnet batang.
  5. Magnet cincin, bentuknya menyerupai cincin, yaitu sebuah lingkaran dengan lubang di tengahnya. Magnet cincin digunakan untuk pembuatan pengeras suara, seperti speaker radio, bioskop, ponsel, hingga mesin motor listrik.

4. Jenis-jenis magnet

4. Jenis-jenis magnet
Freepik/relampagoestudio

Berdasarkan asalnya, magnet terbagi menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut.

1. Magnet alami

Magnet yang terbentuk oleh alam tanpa adanya campur tangan manusia. Magnet itulah yang ditemukan di wilayah Magnesia zaman dulu.

Biasanya, magnet alami berupa batu-batuan yang kemagnetannya bersifat permanen atau susah untuk hilang.

2. Magnet buatan

Magnet buatan merupakan magnet yang dibuat oleh campur tangan manusia. Biasanya, magnet buatan ini dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari.

Magnet biatan dibuat dari besi, baja, atau bahan jenis logam lainnya. Sifat magnet buatan ini ada yang sementara dan ada yang tetap.

Selain berdasarkan asalnya, magnet juga dibedakan menurut bahannya. Berikut jenis magnet berdasarkan bahannya.

  1. Feromagnetik, bahan yang apabila dibuat menjadi magnet, sifat kemagnetannya akan sangat kuat.
  2. Paramagnetik, bahan yang apabila dibuat menjadi magnet, sifat kemagnetannya lemah, sehingga tidak bisa dibuat magnet.
  3. Diamagnetik, bahan yang tidak dapat dibuat menjadi magnet karena tidak ada magnet elementer.

5. Bagian-bagian magnet

5. Bagian-bagian magnet
Freepik/rawpixel-com

Seperti benda lainnya, magnet juga memiliki bagian-bagian tertentu.

Berikut bagian-bagian magnet yang telah Popmama.com rangkum.

1. Kutub magnet

Seperti yang kita ketahui, magnet terdiri dari dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kedua kutub tersebut disebut kutub magnet.

Kutub magnet merupakan bagian daripada magnet yang memiliki gaya tarik menraik paling besar. Oleh sebab itu, tidak heran apabila kutub yang saling berlawanan didekatkan, maka akan saling tarik menarik.

2. Sumbu magnet

Sumbu magnet merupakan bagian magnet berupa garis yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan.

3. Magnet elementer

Benda magnetik yang dapat ditarik oleh magnet masih terdapat serpihan magnet kecil yang disebut magnet elementer.

Magnet elementer adalah sepihan magnet yang paling kecil, berupa atom. Apabila magnet elementernya membentuk arah yang beraturan, benda atau material lain dapat memiliki sifat magnet.

Sementara jika magnet elementernya memiliki arah yang sama dan tersusun rapi, kutub magnet akan terbentuk pada magnet itu sendiri.

Itulah pengertian magnet, sifat, bentuk, jenis, dan bagian-bagian magnet yang perlu diketahui. Magnet dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari apabila kekuatan daya tariknya masih ada. Sebab, di sekitar kita ada banyak benda-benda yang perlu menggunakan magnet dalam pengerjaannya.

Baca juga:

The Latest