8 Kebiasaan Baik dan Sehat yang Perlu Mama Ajarkan pada si Kecil

Bisa bermanfaat hingga ia tumbuh dewasa, Ma

12 Mei 2020

8 Kebiasaan Baik Sehat Perlu Mama Ajarkan si Kecil
Pexels/Elly Fairytale

Lingkungan keluarga berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga Mama sebagai orangtua pasti akan melakukan segala hal yang terbaik. Dengan harapan, anak akan memiliki kepribadian baik sebagai individu.

Dalam mendidik, orangtua perlu memberikan contoh yang baik pada anak. Hal ini karena anak merupakan makhluk peniru yang cukup ulung. Anak biasanya akan belajar dari cara mengamati, menyerap, dan meniru orang-orang sekitarnya. 

Hingga tidak heran, jika anak tumbuh menjadi individu yang cenderung mirip dengan kedua orangtuanya. Untuk itu, Mama perlu memberikan contoh-contoh positif agar si Kecil memiliki kebiasaan baik. 

Salah satu kebiasaan baik yang sebaiknya dipupuk sejak dini dalam diri buah hati, yaitu kebiasaan hidup sehat. Berikut Popmama.com berikan kebiasaan-kebiasaan sehat yang dapat Mama ajarkan pada anak. Dilansir dari laman Healthline

1. Jadikan makanan penuh warna

1. Jadikan makanan penuh warna
Pexels/Sharon Mccutcheon

Makan makanan dengan warna yang berbeda bukan hanya menyenangkan , tetapi juga memiliki manfaat kesehatan lho, Ma. Bantu lah anak untuk memahami nilai gizi sehingga selalu makan dengan warna-warni secara rutin.

Makanan beragam warna ini tidak berarti bahwa setiap makan harus berwarna-warni. Namun, Mama harus berusaha untuk memasukkan berbagai buah dan sayuran dengan warna berbeda ke dalam makanan mereka.

Sajikan makanan yang penuh dengan rasa dalam semua rasa dan tekstur sehingga kebutuhan vitamin, mineral, dan serat anak terpenuhi. Mulai makanan utama hingga makanan penutup yang manis. 

Jangan lupa untuk mengolahnya dengan rasa yang bervariasi dan tampilan yang disukai anak agar aktivitas makannya menjadi lebih semangat, Ma. 

2. Jangan lewatkan waktu sarapan

2. Jangan lewatkan waktu sarapan
Pexels/Cotton Bro

Menanamkan rutinitas waktu makan teratur di masa kanak-kanak dapat membantu Si Kecil menerapkan kebiasaan baik ini hingga di masa tua.

Ajari anak bahwa sarapan sehat sangat berguna untuk membantu kinerja otak, membantu menjaga energi tetap kuat seharian, dan dapat mencegah penyakit kronis, seperti diabetes atau penyakit jantung. 

Harvard Medical School bahkan menegaskan bahwa pergi tanpa sarapan berkorelasi dengan empat kali kemungkinan obesitas.

Mama bisa menyajikan sarapan sehat kaya serat untuk anak dengan menggunakan sereal, susu, dan campuran buah-buahan. Namun, tetap perhatikan kadar gulanya ya, Ma. 

3. Pilih aktivitas fisik yang menyenangkan

3. Pilih aktivitas fisik menyenangkan
Pexels/Yulianto Poitier

Tidak semua anak menyukai olahraga. Termasuk mungkin anak Mama, tetapi sebaiknya tetap ajarkan si Kecil untuk aktif dengan melakukan aktivitas fisik yang mereka sukai. 

Jika anak belum menemukan jenis olahraga yang disukai, dorong untuk terus berusaha dan aktif lah bersama mereka. Ajak anak melakukan berbagai kegiatan fisik, seperti berenang, memanah, atau senam. Dengan begitu, anak pasti akan menemukan sesuatu yang disukai.

Aktivitas yang melibatkan gerak fisik akan menumbuhkan kebiasaan aktif hingga saat tumbuh dewasa. Tubuh anak pun dapat tetap bugar dan terhindar dari berbagai penyakit nantinya, Ma. 

Editors' Pick

4. Membaca setiap hari

4. Membaca setiap hari
Pexels/Andrea Piacquadio

Mengembangkan keterampilan membaca yang kuat adalah komponen penting dari kesuksesan anak di sekolah sekarang, maupun di tempat kerjanya di kemudian hari.

Menurut Klinik Cleveland, membaca dapat membangun harga diri anak, hubungan dengan orangtua dan orang lain, serta mendatangkan kesuksesan di kemudian hari. Maka, rutin lah mengajak anak membaca setiap harinya, Ma. 

Pilih lah buku yang disukai anak-anak sehingga mereka menganggap membaca sebagai hadiah dan bukan tugas. Mama bisa memanfaatkan waktu sebelum tidur untuk menumbuhkan minat baca si Kecil. 

5. Minum air putih dengan rutin

5. Minum air putih rutin
Pexels/Anna Shvets

Biasakan si Kecil minum air putih secara rutin. Hal ini karena tubuh sangat membutuhkan cairan sehingga asupan air putih harus tercukupi setiap harinya. 

Beri lah pengertian secara sederhana sehingga pesannya mudah dipahami anak. Misalnya, dengan kalimat "Air itu sehat. Minuman ringan tidak sehat."

Mama juga dapat menambah pengertian lain, seperti menurut American Heart Association (AHA) yang menjelaskan bahwa gula dalam minuman bersoda tidak mengandung nutrisi.

Selain itu, minuman bersoda dapat menambah kalori yang menyebabkan masalah berat badan. Sedangkan air putih adalah sumber daya vital yang manusia tidak bisa hidup tanpanya.

6. Baca keterangan label produk makanan

6. Baca keterangan label produk makanan
Pexels/Gustavo Fring

Tunjukkan pada anak bahwa ada jenis label yang lebih penting bagi kesehatan, yaitu label nutrisi makanan. Biasakan lah si Kecil untuk memeriksa label nutrisi makanan ini.

Mama bisa memperlihatkan kepada anak bagaimana makanan kemasan favorit mereka mengandung label dengan informasi penting tentang nutrisi. Untuk menghindari kewalahan, fokuslah pada beberapa bagian penting label, seperti jumlah kalori, lemak jenuh, dan gula per porsinya. 

Kebiasaan membaca label nutrisi ini akan membawa anak menjadi individu yang cermat dalam memilih makanan sehat, Ma. 

7. Menghabiskan waktu bersama teman

7. Menghabiskan waktu bersama teman
Pexels/Archie Binamira

Mama perlu mengetahui bahwa persahabatan sangat penting untuk perkembangan anak usia sekolah yang sehat. Hal ini didukung sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Clinical Child and Family Psychology ReviewTrusted Source, "Bermain dengan teman-teman mengajarkan anak-anak keterampilan sosial yang berharga seperti komunikasi, kerja sama, dan pemecahan masalah."

Selain itu, memiliki teman dapat memengaruhi kinerja anak di sekolah serta bisa menambah keterampilan hidup hingga masa mendatang. Jadi, biarkan anak mengembangkan berbagai pertemanan dan sering bermain dengan teman-teman ya, Ma.

8. Selalu berpikir positif

8. Selalu berpikir positif
Pexels/Elina Sazonova

Mudah bagi anak-anak untuk berkecil hati ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan. Maka, Mama perlu bantu si buah hati mempelajari ketahanan diri saat mengalami kemunduran dengan menunjukkan pentingnya tetap berpikiran positif.

Menurut penelitian di Clinical Child and Family Psychology ReviewTrusted Source, anak-anak maupun orang dewasa dapat mengambil manfaat dari pemikiran positif dan hubungan yang baik. Jadi, bantu lah anak untuk mengembangkan harga diri yang sehat dan pola pikir positif dengan mengajarkan bahwa diri mereka dicintai, mampu, unik, dan tantangan apa pun bisa dihadapi.

Itu lah beberapa kebiasaan baik dan sehat yang bisa Mama ajarkan pada si Kecil. Suatu hal kecil yang dilakukan secara terus menerus ini akan membawa dampak luar biasa di kemudian hari lho, Ma. 

The Latest