- Meningkatkan daya ingat
- Meningkatkan kesabaran
- Meningkatkan kemampuan problem solving atau keterampilan memecahkan masalah
- Belajar menentukan langkah yang taktis dan terstuktur
- Meningkatkan kecepatan dalam berpikir
- Meningkatkan refleks
- Meningkatkan konsentrasi dan fokus
- Mencegah dan mengurangi kebosanan
- Melatih koordinasi mata, tangan dan otak
- Mengembangkan kecerdasan kognitif si Kecil
Keren! Anak 9 Tahun Asal China Selesaikan Rubik Kurang dari Satu Detik

Kubus rubik merupakan permainan teka-teki mekanis yang ditemukan oleh profesor arsitektur asal Hongaria bernama Erno Rubik pada tahun 1974. Mulanya, rubik ini digunakan sebagai alat pembelajaran untuk menjelaskan objek tiga dimensi (3D).
Setiap sisi kubus rubik mempunyai warna yang berbeda-beda. Permainan mengasah otak ini juga mempunyai variasi antara lain Rubik's Mini (2x2x2), Standar (3x3x3), Master Cube atau Revenge Cube (4x4x4), Professor's Cube (5x5x5), V-Cube 6 (6x6x6), dan V-Cube 7 (7x7x7).
Bukan sekadar permainan biasa, ternyata ada pertandingan rubik lho. Ada beberapa kategori yang biasanya dilombakan, seperti speedcubing, blindfolded solving, one handed solving, dan sebagainya. Bahkan para pemenang ini kerap dinobatkan ke dalam rekor dunia.
Tak tanggung-tanggung, rubrik mempunyai organisasi dunia bernama World Cube Association (WCA). Teranyar, baru saja diselenggarakan Yong Jun KL Speedcubing 2023 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
Salah satu pesertanya adalah anak yang menjadi pusat perhatian dunia. Pasalnya, anak asal China ini mempunyai kecepatan tangannya yang luar biasa dalam menyelesaikan teka-teki kubus ini.
Di kesempatan kali ini, Popmama.com akan mengulas anak 9 tahun asal China selesaikan rubik kurang dari satu detik.
Yihen Wang Selesaikan Rubik 2x2x2 dengan waktu rata-rata tercepat 0,881 Detik

Yihen Wang merupakan anak asal negeri tirai bambu yang mengikuti kompetisi Yong Jun KL Speedcubing 2023. Speedcubing adalah kategori perlombaan rubik dimana peserta diminta menyusun rubik sesuai warna secepat mungkin.
Pada perlombaan di Malaysia ini, ada speedcubing untuk beberapa jenis rubik. Salah satunya adalah tipe Rubik's Mini atau 2x2x2. Dimana pada kategori ini, anak usia sembilan tahun asal China ini mampu menyelesaikannya dalam durasi kurang dari satu detik, tepatnya 0,881 second saja.
Performa Yihen lantas membuat penonton, juri hingga peserta lain ikut terkejut. Bahkan, ia sendiri pun tak percaya dengan aksinya tersebut. Terlihat dari ekspresi Yihen dengan mata yang terbelalak serta mulutnya sedikit terbuka sebagai tanda heran dan tak percaya tapi nyata.
Yihen juga Pecahkan Rekor Speedcubing Rubik 3x3x3 hanya 4,69 Detik

Pada ajang tersebut, Yihen juga menorehkan rekor speedcubing di kategori Rubik Standar (3x3x3) dengan waktu rata-rata 4,69 detik. Setiap peserta diberikan lima kali kesempatan menyelesaikan teka-teki kubus ini. Lima catatan waktu Yihen adalah 4,35, 3,90, 4,41, 5,31, dan 6,16 detik.
Dari lima percobaan itu, salah satu waktu yang dicapai anak SD ini, yakni 3,90 detik ditetapkan sebagai penyelesaian tunggal tercepat. Berdasarkan aturan WCA, untuk menghitung rata-rata adalah waktu tercepat di diskon durasi terlama.
Sebelumnya, rekor speedcubing 3x3x3 dipegang oleh Tymon Kolasinski yang berhasil mencatatkan waktu 4,86 detik. Tymon juga mengikuti ajang Yong Jun KL Speedcubing 2023 bersama Yihen.
Selain mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Yihen juga mengubur mimpi veteran rubik asal Amerika Serikat, Max Park, untuk memenangkan kategori tersebut.
Prestasi Gemilang Lainnya yang Diraih Anak Asal China di Bidang Rubik

Sebelum mengukir prestasi gemilang di Malaysia, tepat dua minggu sebelumnya Yihen mencatatkan kinerja apik di Hanoi Super Brain Zyo 2023. Sayangnya, prestasi tersebut didiskualifikasi oleh WCA karena pengacakan rubik tidak sesuai standar.
Hal ini dikarenakan, panitia yang mengacak rubik milik Yihen tidak sempurna. Sehingga hasil otak-atik kubus itu tidak sesuai mengikuti urutan yang ditetapkan komputer.
Saat ini, Yihen bergabung dengan GAN yang merupakan tim speedcuber terbaik di dunia. Di tahun 2023 saja, anak usia sembilan tahun ini sudah mengantongi tiga gelar juara perlombaan speedcubing.
Setiap rekor speedcubing baru akan diratifikasi oleh WCA, yang selanjutnya akan diakui dan ditulis dalam Guinness World Records.
Segudang Manfaat Bermain Rubik Bagi si Kecil

Rubik kerap disebut sebagai permainan yang mengasah otak. Seseorang yang ingin mahir memecahkan teka-teki kubus harus sabar, banyak berlatih, serta memiliki kemauan yang kuat. Dikutip dari Cubelelo, beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari kebiasaan bermain rubik adalah:
Itulah paparan terkait anak 9 tahun asal China selesaikan rubik kurang dari satu detik. Meskipun ada faktor luck, tetapi kemampuan Yihen Wang dalam bermain teka-teki perlu mendapat acungan jempol. Pasalnya untuk memiliki kemampuan tersebut tentu dibutuhkan latihan keras.



















