Berusaha Ambil Sandal yang Jatuh, Anak 8 Tahun Hanyut di Pamulang

- Anak laki-laki 8 tahun hanyut di Pamulang Estate karena terpeleset saat bermain hujan dan mencoba mengambil sandal yang jatuh ke dalam aliran air.
- Kejadian terjadi saat hujan deras melanda kawasan Pamulang, menyebabkan arus air meningkat dan korban hilang dari pandangan dalam waktu singkat.
- Tim gabungan dari BPBD Tangsel, Polsek Pamulang, Koramil Pamulang, Satpol PP, Damkar, relawan, serta Forum Potensi SAR Tangsel melakukan pencarian hingga malam hari.
Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun bernama Arfan Mias Ramadhan (AMR) dilaporkan hanyut terseret arus di kawasan Pamulang Estate, Tangerang Selatan, pada Minggu (26/10/2025) sore.
Peristiwa ini terjadi ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Arfan yang sedang bermain hujan bersama teman-temannya diduga terpeleset saat berusaha mengambil sandal yang jatuh ke dalam aliran air.
Berikut Popmama.com rangkumkan seputar kejadian bocah laki-laki hanyut di Pamulang Estate dan bagaimana kronologi kejadian yang kini menjadi perhatian warga?
Bermula dari Sandal yang Tercebur ke Aliran Air

Menurut laporan dari BPBD Tangerang Selatan, peristiwa bermula ketika sandal yang dikenakan korban terjatuh ke dalam aliran air di tepi selokan.
Arfan sempat mencoba mengambil kembali sandalnya, namun terpeleset dan terseret derasnya arus hingga tenggelam. Beberapa teman korban yang melihat kejadian tersebut langsung meminta pertolongan warga sekitar.
Kejadian Terjadi saat Hujan Deras Mengguyur Kawasan Pamulang

Insiden ini terjadi sekitar pukul 14.30 hingga 15.15 WIB, saat hujan deras melanda Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan. Kondisi arus air yang meningkat menyebabkan korban hilang dari pandangan dalam waktu singkat. Warga sempat berusaha menolong, namun upaya penyelamatan tidak berhasil karena derasnya arus di lokasi kejadian.
Tim Gabungan Terus Melakukan Pencarian hingga Malam Hari

Usai menerima laporan dari warga, tim gabungan dari BPBD Tangsel, Polsek Pamulang, Koramil Pamulang, Satpol PP, Damkar, relawan, serta Forum Potensi SAR Tangsel langsung diterjunkan ke lokasi. Penyisiran dilakukan dengan menyusuri aliran kali hingga radius 1,5 kilometer dari titik awal korban hanyut.
Hingga malam hari, pencarian masih terus dilakukan oleh petugas gabungan di area hilir yang mengarah ke wilayah Ciputat.
BPBD Imbau Orangtua agar Lebih Waspada

Pihak BPBD Tangerang Selatan mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak, terutama saat hujan deras dan kondisi air meningkat. Mereka juga mengingatkan agar anak tidak bermain di sekitar saluran air atau sungai ketika hujan, karena arus deras berisiko membahayakan keselamatan.
Itulah informasi mengenai bocah 8 tahun yang hanyut di Pamulang dan bagaimana kronologi kejadiannya. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para orangtua untuk lebih berhati-hati ketika anak bermain di luar rumah, terutama saat musim hujan.




-smZIk0Nsd25hP0vk8SU2HMmOVdRpOAfq.jpg)














