7 Cara Membantu Anak Mengatasi Demam Panggung dengan Sehat
Mungkin Mama sudah tak asing dengan kondisi 'demam panggung', bukan? Demam panggung atau kecemasan pertunjukan adalah jenis ketakutan atau perasaan cemas dan stres yang dialami seseorang ketika mereka harus berbicara dan/atau tampil di depan penonton.
Meskipun anak-anak mungkin dapat mengatasi ketakutan mereka selama beberapa waktu, tidak jarang banyak dari mereka yang masih merasa sulit untuk mengatasinya.
Jika Mama memerhatikan bahwa anak berjuang melawan demam panggung, jangan khawatir. Berikut Popmama.com telah merangkum tujuh cara membantu anak mengatasi demam panggung dengan cara yang sehat.
Simak informasinya di bawah ini yuk!
1. Dengarkan ketakutan dan kekhawatiran yang anak rasakan
Terkadang orangtua percaya bahwa dengan memberi tahu anak untuk mengatasi kegelisahannya atau mengatakan hal-hal seperti "kamu akan baik-baik saja", mungkin dapat membantu. Tetapi ketahuilah bahwa ini tidak begitu membantu anak mengatasi demam panggungnya.
Menekan perasaan ragu dan cemas tidak akan menyelesaikan masalah anak. Sebaliknya, duduklah dan dengarkan anak. Dengarkan apa yang tampaknya mengganggu anak, dan biarkan ia terbuka tentang kekhawatiran dan ketakutannya.
Saat Mama secara aktif mendengarkan anak, tentu Mama akan dapat memahami dari mana ketakutannya sebenarnya berasal.
2. Mengajak anak memaksimalkan latihan dan persiapan
Salah satu dari banyak penyebab demam panggung termasuk kurangnya persiapan dan latihan, sehingga penting utnuk memastikan anak sudah siap sebelum hari besarnya.
Ajak anak untuk memaksimalkan latihan dan perisapannya, serta bantu anak di bagian di mana mereka tampaknya atau merasa kesulitan. Mama juga bisa meminta anak untuk tampil di depan boneka atay favoritnya.
Meskipun ini mungkin tampak konyol dan tak masuk akal, anak-anak cenderung memiliki keterikatan pada mainan mereka dan terkadang bahkan memberikannya nama atau kepribadian tertentu. Saat anak berlatih di depan mainannya, ia akan merasa lebih nyaman saat penampilan aslinya muncul.
Dan bukan rahasia umum lagi jika latihan dapat membuat penampilan anak jadi lebih sempurna.
3. Jelaskan bahwa tidak ada manusia yang sempurna
Anak-anak memiliki ketakutan yang sangat besar untuk dipermalukan di depan umum. Mereka takut jika mereka mengacau, maka semua orang di antara penonton akan melihatnya dan mengejek mereka.
Nah untuk mengatasinya, ingatkan anak bahwa tidak ada orang yang sempurna dan kita semua tentu pernah membuat kesalahan.
Memberi tahunya bahwa semua orang yang menjadi penonton adalah manusia, dan pasti pernah melakukan kesalahan dalam hidup mereka akan membantu menenangkan ketakutan anak.
Mama juga dapat menceritakan pengalaman pribadi di mana Mama atau seseorang yang dikenal membuat beberapa kesalahan konyol di depan umum. Meyakinkan anak bahwa membuat kesalahan bukanlah akhir dari segalanya adalah penting, agar ia tidak menyalahkan diri sendiri jika itu terjadi.
4. Yakinkan anak bahwa nilai dirinya tidak terikat pada penampilannya di atas panggung
Jika anak menetapkan standar yang sangat tinggi untuk dirinya sendiri, ingatkan ia bahwa tidak apa-apa untuk belum mengembangkan kinerja yang sempurna.
Ajari anak bahwa akan selalu ada pasang surut, dan bahwa nilai dirinya sebagai manusia tidak tergantung pada keberhasilan atau kegagalannya.
Ketika anak memahami bahwa pencapaian hanyalah bagian kecil dari kehidupan, ia tidak akan terlalu khawatir ketika mengacaukannya. Yakinkan anak bahwa Mama akan terus mencintai dan mendukungnya apa pun yang terjadi di atas panggung.
5. Berikan anak beberapa petunjuk bermanfaat
Terkadang anak mungkin memerlukan beberapa tip praktis untuk membantunya demam panggung di suatu pertunjukan. Mengajari anak untuk 'membumi' sebelum pertunjukan akan membantu.
Misalnya, minta ia untuk tenang dan mengambil napas dalam-dalam. Sarankan untuk fokus pada bagian belakang ruangan atau pada dinding di depan daripada menatap mata penonton.
Anak-anak cenderung menjadi lebih gugup ketika mereka melihat penonton, sehingga memberi tahu anak untuk tidak melakukan itu, mungkin dapat sangat membantu.
Mama juga dapat mengajari anak tentang gerakan mondar-mandir di ruangan sebelum tampil, sehingga ia tidak kecemasan dan mengambil sikap terburu-buru saat tampil. Tip lain yang dapat membantu anak adalah menyuruhnya untuk berlatih di depan kaca.
6. Beritahu anak untuk percaya pada diri sendiri dan kemampuannya
Ajari anak untuk mempraktikkan self-talk yang positif. Jelaskan padanya bahwa memberikan kesempatan pada pikiran negatif untuk masuk ke dalam pikirannya, tidak akan menguntungkannya sama sekali.
Alih-alih, bantu anak untuk memahami bahwa ia mampu melakukan hal-hal tertentu dan bukan tidak mungkin untuk melakukannya. Bantu anak untuk mengidentifikasi setiap pembicaraan negatif bisa diubah menjadi pernyataan positif.
Ingatkan anak bahwa ia luar biasa dan mampu melakukan pertunjukan yang hebat.
7. Dorong anak untuk mengubah kecemasannya menjadi semangat
Kecemasan dan semangat mungkin perasaan yang sangat berlawanan, tetapi dua perasaan ini menunjukkan gejala yang sama.
Keduanya bisa membuat jantung seseorang berdebar kencang dan membuatnya lebih memikirkan sesuatu. Dilansir dari Forbes, menunjukkan semangat adalah cara yang efektif untuk mengurangi kecemasan.
Jadi, dorong anak untuk merangkul kecemasannya dan menyalurkan rasa semangat dalam dirinya.
Itulah beberapa cara membantu anak mengatasi demam panggung dengan sehat. Semoga tips ini berguna saat membantu anak mengatasi demam panggung.
Ingatlah untuk menjadi pemandu sorak terbesar bagi anak, apa pun yang terjadi melalui proses pertunjukan. Bersikaplah positif dan yakinlah bahwa anak akan melakukan yang terbaik jika Mama mendukungnya.
