Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Bagaimana Cara Menjawab Anak yang Bertanya Apa Arti Zina?

freepik/lifeforstock
freepik/lifeforstock

Kata zina mungkin kurang umum didengar oleh anak-anak. Namun, kadang kata zina terdengar pada ragam pemberitaan, media sosial, ataupun kisah para nabi. Perbuatan dosa yang dilarang dalam ajaran Islam ini juga seringkali menjadi pertanyaan tersendiri bagi anak.

Banyak anak dibuat penasaran tentang apa sebenarnya arti zina.

Biasanya kalau ada hal yang tidak dimengerti, maka anak secara spontan akan bertanya dengan orang dewasa yang ada di dekatnya saat itu. 

Untuk itu, sebagai orangtua kita perlu menjelaskan secara sederhana dan jelas kepada anak mengenai apa arti zina yang anak tanyakan setelah mendengarnya.

Meski usianya masih terlalu dini untuk memahami arti zina, anak tetap perlu mengetahuinya dengan jelas agar mereka tidak salah mengartikan, apalagi sampai terjerumus ke dalam perbuatan berdosa itu.

Jika anak bertanya pada Mama atau Papa mengenai arti zina, berikut ini Popmama.com menjelaskan bagaimana cara menjawabnya.

Jelaskan perlahan sesuai bahasa yang mudah anak mengerti ya, Ma!

1. Menjelaskan arti zina dengan bahasa yang sederhana pada anak

Usatoday.com
Usatoday.com

Arti zina adalah perbuatan bersanggama antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan atau perkawinan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Namun jawaban ini, bisa saja akan memancing anak untuk mengajukan pertanyaan selanjutnya.

Dalam pemberitaan atau media sosial yang anak lihat, zina menjadi perbuatan yang banyak ditemukan. Agar anak tak salah memahami maksud dari kata tersebut, yuk beri tahu anak maksud dari zina itu sendiri.

Pertama, Mama bisa menjelaskan arti zina secara umum, sesuai dengan KBBI. 

Selanjutnya, beri tahu pada anak bahwa hubungan seksual yang dilakukan antar laki-laki kepada perempuan yang bukan muhrimnya atau tidak terikat dalam pernikahan adalah apa yang dimaksud dari berzina. Perbuatan tersebut tentunya sangat berdosa lantaran dilarang dalam ajaran Islam.

Dalam Islam, kita harus menjauhi perbuatan yang berdosa karena itu adalah larangan dari Allah SWT.

Untuk itu, penting pula menjelaskan pada anak konsep menikah sebagaimana diajarkan dalam Islam untuk menghindari perbuatan zina tersebut.

Jika anak menanyakan apa itu menikah, maka Mama bisa menjelaskan secara analogi. Hubungan mama dan papa adalah hubungan pernikahan antara kedua orang dewasa yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. 

2. Memahami konsep pernikahan untuk menghindari perbuatan zina

Noodle.com
Noodle.com

Meski usia anak-anak masih belum memahami konsep pernikahan, tetapi ini akan sangat berkaitan dengan kata zina yang sering ia temukan. 

Seperti penjelasan sebelumnya, jika seorang laki-laki dan seorang perempuan yang tidak terikat dalam pernikahan melakukan hubungan seksual, maka itu dinamakan berzina. Untuk itu, dalam Islam dianjurkan adanya pernikahan sebagai salah satu ibadah yang paling utama dalam pergaulan masyarakat agama Islam.

Ketika seorang laki-laki dan perempuan sudah terikat dalam pernikahan, kedua pasangan akan dijauhkan dari perbuatan zina karena mereka sudah menjadi pasangan yang diakui secara agama ataupun negara. Maka ketika laki-laki dan perempuan yang sudah menikah berkumpul bersama, itu tidaklah dosa.

3. Menjelaskan hukuman berzina dalam ajaran Islam

Islamicity.org
Islamicity.org

Ketika anak sudah memahami apa arti zina, penting juga bagi Mama untuk menjelaskan pada anak mengenai hukuman yang dibebankan kepada pelaku zina.

Hal ini sebagaimana diajarkan dalam agama Islam, bahwa berzina adalah perbuatan yang sangat berdosa.

Allah SWT menyebutkan, janganlah berbelas kasihan pada mereka yang berbuat zina. Hal ini lantaran perbuatan tersebut adalah dosa besar, sekalipun dilakukan oleh orang terdekat. Hukuman terhadapa mereka pelaku zina haruslah dilakukan.

Dalam ajaran Islam, hukuman mati menjadi tindakan paling hina yang diberikan pada mereka pelaku zina. Pada pelaku zina yang belum menikah, hukuman diganti dengan hukum cambuk sebanyak 100 kali serta diasingkan selama satu tahun.

Sebagaimana diperintahkan Allah SWT, hukuman yang dibebankan kepada pelaku zina sebaiknya dilakukan dihadapan banyak mukminin. Tujuannya adalah agar pelaku zina dapat menjadikan pembelajaran dan memberikan efek jera.

Nah, itu dia cara menjelaskan seputar zina yang perlu anak ketahui sejak dini. Meski usianya masih belia, anak perlu diajarkan agar tidak salah mengartikan dan tidak terjerumus perbuatan zina ketika dewasa nanti.

Semoga informasinya bermanfaat dan bisa diterapkan kepada anak mama yang bertanya seputar zina. Jelaskan secara perlahan dengan bahasa yang sederhana ya, Ma!

Share
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

7 Alasan Pengalaman Liburan Lebih Bermakna dari Mainan untuk Masa Depan Anak

19 Des 2025, 10:05 WIBBig Kid