5 Etika yang Harus Diajarkan ke Anak agar Bisa Menghargai Orang Lain

Biasakan sejak kecil agar si Anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik serta sopan dan santu

7 Juni 2022

5 Etika Harus Diajarkan ke Anak agar Bisa Menghargai Orang Lain
Freepik

Anak-anak zaman sekarang sering dinilai tidak memiliki etika untuk menghargai orang lain. Baik terhadap temannya, orang yang lebih mudah, bahkan hingga orang yang lebih tua sekalipun. 

Ketika anak bersikap tidak menghargai orang lai, tak jarang para orangtua menjadi sasaran atas cemoohan orang lain. Banyak dari mereka yang mengatakan, anak tidak bisa menghargai orang lain karena tidak dididik dengan benar oleh orangtuanya. 

Untuk itu, penting sekali bagi Mama dan Papa mengajarkan anak tentang etika menghargai orang lain sedini mungkin. 

Namun, mengajarkan anak dalam bentuk teori terkadang tidak mempan atau dapat dibilang 'masuk kuping kanan keluar kuping kiri'. Maka dari itu dibutuhkan praktik langsung. 

Jika masih bingung harus mulai mengajarkan etika menghargai orang lain pada anak dari mana, coba terapkan 5 hal yang telah Popmama.com bagikan berikut ini pada anak yuk, Ma! 

1. Tidak menyela dan memotong pembicaraan orang lain 

1. Tidak menyela memotong pembicaraan orang lain 
Womenshealthmag.com

Langkah pertama yang paling mudah untuk Mama mengajarkan anak menghargai orang lain yaitu dengan memberitahu mereka untuk tidak menyela dan memotong omongan orang lain. Hal ini bisa Mama praktikan langsung dalam obrolan sehari-hari di rumah. 

Jika suatu waktu anak mama tidak menyadari bahwa ia memotong atau menyela ucapan orang lain, maka tugas Mama adalah mengingatkannya. 

Hal ini membantu anak terbiasa untuk menghargai pembicaraan orang lain dengan cara mendengarkan ucapan lawan bicara seutuhnya. Hal ini juga akan membuat anak mengerti adab berkomunikasi yang baik dengan orang lain. 

Editors' Pick

2. Cara bersikap saat berhadapan dengan orang lain 

2. Cara bersikap saat berhadapan orang lain 
Freepik

Hal kedua yang dapat Mama dan Papa ajarkan adalah cara anak-anak bersikap saat bertemu orang lain, baik itu pada teman sebaya, orang yang lebih tua, lebih muda, maupun orang yang lebih berkuasa dan patut ia hormati. 

Hal ini perlu diajarkan agar anak mama bisa menempatkan diri dan bersosialisasi dengan baik di semua kalangan. Sehingga mereka tidak akan canggung, kikuk, sopan, dan santun saat berhadapan dengan orang lain dari kalangan manapun sehingga bisa disukai semua orang. 

3. Disiplin dalam menepati janji temu dengan orang lain

3. Disiplin dalam menepati janji temu orang lain
Freepik/Pvproduction

Salah satu bentuk menghargai orang lain yakni dengan datang tepat waktu saat ada janji dengan seseorang. Dengan hadir tepat waktu, tandanya kita telah menghargai orang tersebut.

Hal ini dapat Mama dan Papa contohkan di hadapan si Anak. Misalnya, Mama dan Papa mengajak Anak datang ke sebuah pertemuan tepat waktu.

Atau hal sederhana menepati janji yang bisa Mama lakukan di rumah bersama anak yakni dengan membuat janji untuk tea time atau snack time di sore hari. Misalnya, Mama membuat janji bersama anak-anak untuk snack time di ruang TV pukul 16.00, maka baik Mama maupun si Anak harus datang ke ruang TV tepat waktu menepati janji temu tersebut.

4. Adab bertamu ke rumah orang 

4. Adab bertamu ke rumah orang 
Freepik/tirachardz

Dengan mengajak anak mama bertamu ke tempat orang lain, Mama dan Papa dapat mengajarkan si Anak bagaimana menjaga sikap dan perilaku saat berada di tempat orang lain. Hal ini membantu mereka belajar etika menghargai orang lain yaitu si pemilik rumah. 

Mama dan Papa dapat mulai mengajarkan si Anak untuk salam dan salim saat masuk rumah serta bertemu pemilik rumah. Kemudian, coba duduk saat dipersilakan, serta makan dan minum sesuatu setelah dipersilakan. 

Dalam bertamu ini, anak mama mungkin sesekali akan lupa dan bersikap seperti di rumahnya sendiri. Misalnya tiba-tiba berlari di dalam rumah atau memberantakkan seisi rumah. Jika anak melakukan hal yang tidak sepantasnya, Mama dan Papa dapat menegurnya agar tidak melakukan hal yang sama di kemudian hari. 

Dengan demikian, kebiasaan menghargai orang lain akan semakin tertanam dalam diri anak mama hingga mereka dewasa. 

5. Etika meminjam barang orang lain

5. Etika meminjam barang orang lain
Pexels/cottonbro

Ketika anak dibawa ke suatu tempat, baik rumah saudara ataupun kerabat Mama dan Papa, mereka biasanya penasaran terhadap suatu barang di sana dan ingin mengambilnya. Sebelum si Anak melakukan hal tersebut, alangkah baiknya Mama dan Papa ajarkan pada mereka agar tidak sembarangan mengambil barang yang bukan mereka miliki. 

Jika si Anak menginginkan barang orang lain, maka mereka harus meminta izin terlebuh dahulu. Ketika si pemilik barang mengizinkan, baru anak mama boleh mengambil barang tersebut. Namun, jika si pemilik barang tidak memberi izin, maka anak mama harus berlapang dada, tidak boleh memaksa. 

Jika kelima hal di atas telah Mama dan Papa biasakan pada anak sejak kecil, maka mereka akan tumbuh sebagai Anak yang beretika, sopan, santun, dan menghargai orang lain. 

Untuk itu, ayo langsung terapkan hal-hal sederhana di atas pada anak mama!

Baca juga:

The Latest