Keutamaan dan Manfaat Salat Tahajud yang Perlu Anak Pahami

Salat tahajud dikenal sebagai ibadah salat sunah paling istimewa. Apa saja ya keistimewaannya?

14 Maret 2022

Keutamaan Manfaat Salat Tahajud Perlu Anak Pahami
Popmama.com/Novy Agrina

Salat tahajud merupakan salat sunah yang dikerjakan pada malam hari atau sepertiga malam setelah terbangun dari tidur.

Ibadah salat tahajud ini hukumnya sunah muakad. Artinya, salat ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh seluruh umat muslim karena ibadah ini tak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. 

Dengan demeikian, tentunya akan banyak sekali keutamaan salat tahajud dan manfaat salat tahajud yang akan diterima oleh setiap orang yang melaksanakannya. Apalagi jika salat tahajud dilaksanakan juga selama bulan suci Ramadan yang penuh dengan kemuliaan dari Allah SWT, akan banyak pahala dan keberkahan yang didapat. 

Untuk itu, tak ada salahnya jika Mama mulai mengajak dan mengajarkan si Anak untuk mendirikan salat tahajud di setiap malam mulai saat ini agar nanti sudah terbiasa untuk melakukannya di bulan Ramadan yang sebentar lagi tiba. 

Agar lebih semangat untuk memulainya, coba simak dan pahami keutamaan salat tahajud dan manfaat salat tahajud yang telah Popmama.com rangkum berikut ini yuk!

1. Keutamaan salat tahajud

1. Keutamaan salat tahajud
Pexels/Abdullah Ghatasheh

Banyak yang merasa kesulitan untuk melaksanakan salat tahajud di sepertiga malam. Kebanyakan dari mereka yang tertidur pulas hingga pagi. Apakah Mama dan anak-anak termasuk yang seperti itu?

Untuk memotivasi Mama dan si Anak dalam mengerjakan salat tahajud, cobalah simak beberapa keutamaan salah tahajud berikut ini:

1. Amalan sunah yang selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW 

Nabi Muhammad SAW merupakan seseorang yang telah dijamin masuk surga oleh Allah SWT. Namun, ia tetap menjaga salat malamnya. Sebab, ia mengetahui seberapa besar keutamaan salat tahajud.  

Bahkan, berdasarkan dari riwayat dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melaksanakan salat malam hingga kaki beliau bengkak. Hal  ini tercantum dalam hadis HR. Bukhari dan Muslim.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melakukan salat malam sampai kedua kakinya pecah-pecah, maka aku berkata kepadanya, ‘Kenapa engkau melakukan seperti ini, wahai Rasulullah? Padahal dosa-dosamu yang telah lalu dan akan datang telah diampuni.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Tidak bolehkah aku menjadi hamba yang bersyukur.’” (Muttafaqun ‘alaih). [HR. Bukhari, no. 4837 dan Muslim, no. 2820]

2. Tahajud merupakan salat yang utama setelah salat fardu

Salat tahajud memang termasuk salat sunah, jika dikerjakan akan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan tak apa-apa. 

Namun, seperti yang diketahui jika salat tahajud termasuk sunah muakkad yang artinya walaupun sunah sangat dianjurkan untuk dikerjakan, Ma.

Salat tahajud ini dinyatakan sebagai salat sunah yang utama setelah salat fardu. 

أَفْضَلُ الصَّلَاةِ، بَعْدَ الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ، الصَّلَاةُ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ، وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ، صِيَامُ شَهْرِ اللهِ الْمُحَرَّمِ

“Sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat malam. Dan sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa di bulan muharram.” (HR. Muslim No. 1163)

3. Menjadi seorang yang beriman dan akan masuk ke dalam surga 

Salah satu ciri orang beriman yakni mereka lebih banyak menghabisakan waktu untuk beribadah daripada tidur. Termasuk beribadah salat tahajud di malam hari saat kebanyakan orang tertidur lelap. 

Jika melaksanakan ibadah ini setulus hati karena Allah SWT, maka Dia tak akan segan untuk memberi hamba-Nya hadiah berupa surga. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الأَرْحَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ

“Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan salatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah)

4. Mendapat pujian dari Allah SWT sebagai hamba yang soleh dan Ibadurrahman

Dengan melaksanakan perinta salat tahajud dari Allah SWT dengan setulus hati, maka kita akan mendapat kebaikan dari-Nya. Salah satunya yakni dipuji sebagai haba yang soleh dan Ibadurrahma.

وَعِبَادُ الرَّحْمٰنِ الَّذِيْنَ يَمْشُوْنَ عَلَى الْاَرْضِ هَوْنًا وَّاِذَا خَاطَبَهُمُ الْجٰهِلُوْنَ قَالُوْا سَلٰمًا. وَالَّذِيْنَ يَبِيْتُوْنَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَّقِيَامًا

“Adapun Ibadurrahman itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan “salam,” Dan orang-orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri.” (QS. Al-Furqan: 63, 64) 

5. Allah akan memberi persaksian terhadap iman mereka yang sempurna

Barangsiapa yang melaksanakan salat tahajud dengan sungguh-sungguh diniatkan karena Allah SWT, maka mereka memiliki iman yang sempurna. 

اِنَّمَا يُؤْمِنُ بِاٰيٰتِنَا الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِّرُوْا بِهَا خَرُّوْا سُجَّدًا وَّسَبَّحُوْا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ. تَتَجَافٰى جُنُوْبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَّطَمَعًاۖ وَّمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ

“Orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, hanyalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengannya (ayat-ayat Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, dan mereka tidak menyombongkan diri. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS. As-Sajdah: 15,16) 

6. Allah akan mengangkat derajatnya 

Seseorang yang melaksanakan salat tahajud pastinya telah merelakan waktu tidurnya untuk bersembahyang pada Allah SWT. Hal ini membuat Allah mengangkat derajatnya dan menyebutnya sebagai seseorang yang meraih kemenangan. 

كَانُوْا قَلِيْلًا مِّنَ الَّيْلِ مَا يَهْجَعُوْنَ. وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ

“Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam; dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).” (QS. Adz-Dzariyat: 17,18)

7. Menjadi hamba Allah SWT yang spesial 

Dengan melaksanakan salat tahajud, maka Mama dan anak-anak akan menjadi hamba Allah SWT yang spesial atau berbeda dari yang lainnya. Sebab, melakukan salat tahajud, seseorang akan memiliki sifat terpuji.

Dengan demikian, Allah SWT tidak akan menyamakan hamba-Nya yang salat tahajud dengan kalangan lain yang tidak memiliki sifat tersebut. 

اَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ اٰنَاۤءَ الَّيْلِ سَاجِدًا وَّقَاۤىِٕمًا يَّحْذَرُ الْاٰخِرَةَ وَيَرْجُوْا رَحْمَةَ رَبِّهٖۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الَّذِيْنَ يَعْلَمُوْنَ وَالَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ ۗ اِنَّمَا يَتَذَكَّرُ اُولُوا الْاَلْبَابِ

“(Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, ‘Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?’ Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran.” (QS. Az-Zumar: 9)

2. Manfaat salat tahajud

2. Manfaat salat tahajud
Freepik

Ada banyak sekali manfaat yang akan Mama dan si Anak dapatkan jika melaksanakan salat tahajud di sepertiga malam, baik manfaat yang akan dirasakan di dunia maupun di akhirat. 

Berikut ini beberapa manfaat salat tahajud:

1. Menjadi obat untuk menenangkan hati

Selama mengerjakan salat tahajud, maka pikiran dan hati kita hanya tertuju pada Allah SWT. Hal ini dapat meningkatkan keimanan dalam diri umat muslim lho, Ma. 

Setelah kita menjadi seorang yang beriman, maka hati ini menjadi tenang da. Tentram sehingga mau melakukan segala hal di dunia ini pun menjadi damai dan terasa dimudahkan oleh Allah SWT. 

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ

"(yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram." (Ar-Ra'd: 28)

2. Menjadi obat untuk menyehatkan tubuh

Selain dapat menyehatkan hati, salat tahajud dapat menyehatkan tubuh, diantaranya yaitu:

  • Menyehatkan saluran pernafasan karena di sepertiga malam udara masih sangat bersih dan terhindar dari polusi. Hal ini dapat dijadikan sebagai terapi untuk menyembuhkan dan mencegah infeksi pernapasan. 
  • Udara yang bersih juga mampu melancarkan peredaran saluran sarah. Jadi, dengan melakukan salat tahajud, saluran darah berjalan dengan lancar dari jantung ke seluruh tubuh. 
  • Kesejukan di sepertiga malam dapat menenangkan pikiran.

3. Dapat menghapuskan dosa-dosa 

Semua manusia tak luput dari kesalahan selama hidupnya. Betul tidak, Ma? 

Maka dari itu, janganlah berhenti untuk memohon ampun pada Yang Maha Kuasa. Salah satu waktu yang tepat yakni ketika di sepertiga malam. Di waktu ini, Allah SWT mendengar segala doa hamba-Nya dan akan menghapuskannya. 

Selain itu, waktu sepertiga malam yang hening dan sunyi akan membuat Mama dan Anak khusyuk dalam beribadah sehingga bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Dalam hadits Abu Umamah disebutkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَهُوَ قُرْبَةٌ إِلَى رَبِّكُمْ، وَمَكْفَرَةٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَنْهَاةٌ لِلإِثْمِ.

“Hendaknya kalian semua melaksanakan salat malam. Karena itu adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, sebagai cara mendekatkan diri kepada Allah, penghapus kesalahan, dan pencegah dari dosa.” (HR. At-Tirmizi No. 3549; HR. Al-Hakim, 1/308; HR. Al-Baihaqi, 2/502; dihasankan oleh al-Albani dalam Shahih at-Tirmizi, 3/178)

3. Niat salat Tahajud

3. Niat salat Tahajud
Muslim Village.com

Salat Tahajud dapat dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan boleh diulang kembali sebanyak-banyaknya. Sebab, salat Tahajud tidak memiliki batasan maksimal rakaat. 

Namun, jika merujuk pada hadits HR. Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan salat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat (jumlah rakaat dengan witir).

كَانَ يُصَلِّى ثَلاَثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّى ثَمَانَ رَكَعَاتٍ ثُمَّ يُوتِرُ ثُمَّ يُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ قَامَ فَرَكَعَ ثُمَّ يُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالإِقَامَةِ مِنْ صَلاَةِ الصُّبْحِ.

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melaksanakan shalat tiga belas rakaat (dalam semalam). Beliau melaksanakan shalat delapan rakaat kemudian beliau berwitir (dengan satu rakaat). Kemudian setelah berwitir, beliau melaksanakan shalat dua rakaat sambil duduk. Jika ingin melakukan ruku’, beliau berdiri dari ruku’nya dan beliau membungkukkan badan untuk ruku’. Setelah itu di antara waktu adzan shubuh dan iqomahnya, beliau melakukan shalat dua rakaat.” (HR. Muslim, no. 738)

Nah setelah mengetahui jumlah rakaat yang akan dikerjakan, jangan lupa untuk membaca niat salat Tahajud seperti berikut ini sebelum memulai salat: 

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Latin: "Ushallii sunnatan tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla."

Artinya: "Aku niat sholat sunna tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."

Itulah beberapa keutamaan salat tahajud dan manfaat salat tahajud yang bisa didapat umat muslim jika selalu melakukannya di sepertiga malam. Semoga kita semua bisa istiqomah melaksanakan ibadah ini dan mendapatkan segala keberkahannya. 

Baca juga:

The Latest