Fakta Menarik Musikal Petualangan Sherina, 12 Kali Tayang Selama Juli 2025

Siapa yang tak mengenal kisah seru Petualangan Sherina? Film musikal legendaris yang pernah mewarnai masa kecil banyak Mama ini kini hadir kembali dalam bentuk musikal yang memukau!
Bagi para Mama yang ingin menghadirkan kembali kenangan manis masa lalu sekaligus menciptakan momen tak terlupakan bersama keluarga, Musikal Petualangan Sherina adalah pilihan sempurna.
Bayangkan, duduk bersama si Kecil di teater, menyaksikan aksi seru Sherina dan Sadam di atas panggung, lengkap dengan lagu-lagu yang dulu sering Mama nyanyikan.
Tak hanya membawa nostalgia, pertunjukan ini juga menjadi jembatan indah untuk mengenalkan nilai persahabatan, keberanian, dan keceriaan kepada generasi baru.
Oleh karena itu, Popmama.com merangkum informasi mengenai fakta menarik di balik pertunjukkan drama musikal Petualangan Sherina yang dapat mengembalikan memori Mama kembali!
Sekilas Tentang Musikal Petualangan Sherina

Musikal Petualangan Sherina adalah sebuah pertunjukan drama musikal keluarga yang diadaptasi dari film legendaris Petualangan Sherina (2000) produksi Miles Films.
Cerita ini mengisahkan Sherina, seorang gadis cilik yang harus pindah dari Jakarta ke Bandung karena ayahnya mendapatkan pekerjaan impiannya di bidang perkebunan.
Di lingkungan baru, Sherina bertemu dengan Sadam, seorang anak nakal yang awalnya menjadi musuhnya, tetapi kemudian mereka bersama-sama menghadapi petualangan seru setelah diculik oleh kaki tangan seorang pengusaha serakah bernama Kertarajasa yang ingin menguasai tanah perkebunan ayah Sadam.
Musikal ini menampilkan lagu-lagu indah ciptaan Elfa Secioria dan Mira Lesmana yang sudah menjadi bagian ikonik sejak film aslinya.
Pertunjukan berdurasi sekitar 120 menit ini tidak hanya menyuguhkan hiburan, tapi juga mengajarkan nilai persahabatan, keberanian, dan kerja sama yang sangat cocok untuk dinikmati oleh Mama bersama buah hati.
Dengan produksi yang telah berjalan selama beberapa musim sejak 2017 dan terus diminati hingga 2025, musikal ini menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan waktu berkualitas keluarga sambil mengenalkan anak pada seni pertunjukan dan cerita yang inspiratif.
Bagi Mama yang ingin mengenang masa kecil sekaligus memperkenalkan kisah Sherina yang cerdas dan penuh semangat kepada anak, Drama Musikal Petualangan Sherina adalah tontonan yang menyenangkan dan mendidik.
Pertunjukan ini menghadirkan pengalaman magis yang memadukan akting, nyanyian, dan tarian dalam satu panggung, menjadikan setiap momen penuh warna dan energi positif.
Mengungkap Cerita di Balik Layar Bersama Sang Sutradara

Di balik layar musikal Petualangan Sherina ini pastinya ada banyak orang hebat yang bekerja keras. Salah satunya adalah Nurul Susantono atau akrab dipanggil Nuya. Nuya merupakan produser sekaligus sutradara musikal Petualangan Sherina.
Seperti yang sudah Mama ketahui, Petualangan Sherina merupakan sebuah film yang dirilis pada tahun 2000. Namun, pada sejak tahun 2017, film ini diadaptasi oleh Jakarta Movin untuk menjadi sebuah teater musikal.
Hingga saat ini, tahun 2025, teater musikal Petualangan Sherina hadir kembali di panggung pertunjukkan.
Nuya, menjelaskan bahwa alasan film Petualangan Sherina diadaptasi menjadi sebuah teater musikal karena melihat peluang yang besar untuk ditampilkan dilintas medium.
Menurutnya, salah satu medium yang paling menarik adalah medium panggung, karena akan lebih terasa nyata. Penonton dapat merasakan energi dari pertunjukkan tersebut langsung tanpa melalui layar.
"Sebuah budaya kesenian modern, salah satu yang paling menarik untuk aku adalah teater musikal, dan film Petualangan Sherina merupakan film Indonesia yang bagus dan paling cocok untuk diangkat ke panggung."
Kata Nuya yang ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, pada hari Jumat (24/6/2025).
Namun, dibalik pertunjukkan yang meriah nantinya, ada beberapa tantangan yang dihadapi Sang Sutradara. Menurutnya, tantangan terbesar dalam menggarap teater musikal ini terletak pada menghadirkan berbagai lokasi.
Maksudnya, seperti yang sudah Mama ketahui, film Petualangan Sherina dilakukan diberbagai tempat seperti hutan, kebun, Observatorium Bosscha, dan lain-lain.
Nah, dalam teater musikal ini, tantangannya bagaimana sutradara menghadirkan berbagai lokasi tersebut hanya dalam sebuah panggung saja. Mereka harus memutar otak untuk menyulap panggung yang itu-itu saja menjadi berubah-ubah.
Perlu diketahui juga, dalam teater musikal Petualangan Sherina ini, tokoh Sherina dan Sadam diperankan oleh dua orang, yaitu Gynta bersama Shal dan Ann bersama Alf.
Hal ini dilakukan karena padatnya jadwal pertunjukkan yaitu selama 12 kali pertunjukkan, dengan setiap pertunjukkannya kurang lebih 120 menit.
Jadi, setiap pemeran di Petualangan Sherina tidak akan kelelahan karena staminanya yang tetap terjaga sehingga kualitas performa mereka saat tampil akan tetap maksimal.
Terakhir, Nuya Sang Sutradara juga menyampaikan pesannya melalui teater musikal ini bahwa Petualangan Sherina ini menyimpak banyak makna kehidupan. Hal ini tertulis dalam lirik-lirik lagu yang ada di dalam film tersebut.
Mengenal Lebih Dekat Sahl, Pemeran Sadam

Sahlendra Syarif atau kerap dipanggil Sahl adalah pemeran yang berhasil mengikuti seleksi pemilihan peran untuk memerankan tokoh Sadam.
Dirinya bercerita bahwa sebenarnya dia diberi tahu oleh teman ibunya bahwa sedang ada audisi untuk pemilihan tokoh untuk teater musikal Petualangan Sherina.
Dirinya disuruh mengikuti audisi tersebut, hingga Sahl langsung merekam video malam-malam karena tenggat pengumpulan video akan segera ditutup.
Lanjut, dirinya lolos hingga audisi tahap terakhir. Pada tahap terakhir ini, yang dinilai dari peserta adalah kemampuan koreografi dan bernyanyinya.
Dalam memerankan tokoh Sadam ini, Sahl merasakan adanya tantangan. Tantangannya yaitu dalam mendalami karakter Sadamnya itu sendiri.
Karakter Sadam sendiri memiliki jiwa 'tengil' dengan wajahnya yang terkesan sombong, sedangkan Sahl bercerita bahwa dirinya merupakan sosok yang mudah tersenyum.
Namun, hal tersebut bukanlah sebuah tantangan yang berat, karena berkat latihan dan bimbingan dari sutradara, dirinya dengan perlahan bisa memerankan karakter tersebut.
"Kesulitannya ya menurut aku contohnya itu Sadam punya muka tuh sok jagoan gitu. Tadinya tuh aku engga bisa, aku tuh selalu senyum-senyum. Jadi, setelah dilatih sama Kak Nuya akhirnya aku bisa ngikutin mukanya."
Jelas Sahl pada saat wawancara di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, pada Jumat sore (24/6/2025).
Jadi, itulah fakta menarik di balik teater drama musikal Petualangan Sherina. Yuk Ma, ajak anak dan keluarga untuk menonton teater musikal Petualangan Sherina pada tanggal 11-20 Juli 2025 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki!