5 Alasan Mengapa Orangtua Harus Membacakan Buku pada Anak Usia Sekolah

Meski anak sudah bisa baca sendiri, bukan berarti Mama berhenti membacakan buku ya!

8 Maret 2022

5 Alasan Mengapa Orangtua Harus Membacakan Buku Anak Usia Sekolah
Freepik/Prostooleh

Ketika anak sudah memasuki usia sekolah, Mama mungkin ingin anak mulai belajar sendiri, dengan tujuan untuk mengajarkannya kemandirian dan tanggung jawab. Terlebih lagi di usia sekolah dasar, kebanyakan anak sudah mampu membaca sendiri.

Namun, ada alasan penting mengapa orangtua masih harus membacakan buku pada anaknya lho! Hal ini terutama berlaku pada anak-anak yang memiliki cara belajar dan berpikir yang berbeda, sehingga mengganggu proses belajar di rumah.

Tak hanya itu saja, ada beberapa alasan penting lainnya mengapa orangtua harus tetap membacakan buku untuk anak-anak di sekolah dasar.

Berikut Popmama.com telah merangkum lima alasannya di bawah ini, baca sampai habis ya Ma!

1. Membantu anak-anak membangun kosa kata

1. Membantu anak-anak membangun kosa kata
Freepik/prostooleh

Ketika anak-anak membaca untuk diri mereka sendiri, mereka harus mengatasi semua tuntutan saat membaca. Itu termasuk mengucapkan kata-kata, merangkai kalimat, dan memahami apa yang mereka baca.

Tetapi ketika Mama dapat membacakan buku dengan suara lantang kepada anak, Mama dapat memaparkan anak pada kata-kata baru, dengan cara yang membuatnya lebih mudah untuk didengar dan juga diproses.

Memiliki kosa kata yang kuat, dapat membantu anak-anak lebih mudah membaca dan memahami buku yang dibacanya. Selain itu, juga dapat memberikan anak kepercayaan diri dan dasar yang kuat untuk mempelajari kata-kata baru, bahkan ketika Mama tidak ada di sana.

Editors' Pick

2. Menunjukkan kefasihan membaca

2. Menunjukkan kefasihan membaca
Freepik

Begitu anak-anak belajar mengucapkan huruf dan merangkai kata, mereka tetap perlu berlatih menggunakan ekspresi saat membaca.

Misalnya dalam menggunakan tanda baca, seperti tanda tanya, menunjukkan sebuah pertanyaan, atau tanda seru, yang menunjukkan sebuah kalimat perintah.

Mendengarkan seseorang membacakan dengan keras memungkinkan anak-anak mendengar seperti apa suara membaca yang lancar. Sehingga, ini dapat membantu anak mama menjadi pembaca yang fasih dan percaya diri.

3. Menghadapkan anak ke buku-buku yang memiliki tingkat lebih sulit

3. Menghadapkan anak ke buku-buku memiliki tingkat lebih sulit
Freepik/Tirachardz

Anak-anak biasanya ingin membaca buku yang ditujukan untuk anak-anak seusia mereka atau sedikit lebih tua. Namun anak juga perlu membaca tentang topik yang tampaknya relevan dengan kehidupannya sendiri, agar dapat mempelajari berbagai pelajaran hidup.

Tapi sayangnya, buku-buku seperti ini mungkin berada di atas tingkat membacanya. Sehingga anak mungkin akan kesulitan untuk menerjemahkannya dalam bahasa yang mudah dipahami.

Berbeda halnya bila Mama membacakan buku ini untuk anak. Ini memungkinkan anak mama akan tetap menikmati cerita yang ditulis pada tingkat yang lebih tinggi, dengan tema yang lebih kompleks, dan karakter yang lebih dewasa.

Namun ia tak perlu kesulitan, karena Mama memberikannya istirahat untuk melatih keterampilan yang diperlukan dalam membaca buku tingkat lanjut. Selain itu, anak juga akan memahami buku bacaan seperti apa yang tersedia untuknya ketika nanti kemampuan membacanya sudah meningkat. 

Sehingga, ini membantu anak termotivasi untuk mengasah keterampilannya terus deh!

4. Menunjukkan kepada anak bagaimana membuat makna dari apa yang ia baca

4. Menunjukkan kepada anak bagaimana membuat makna dari apa ia baca
Pexels/Andrea Piacquadio

Ketika membacakan buku untuk anak, Mama membantu anak mengembangkan blok pemahaman membaca.

Mendengarkan Mama membaca memungkinkan anak untuk memahami cerita tanpa menggunakan fokusnya untuk memecahkan kata-kata. Ini juga memungkinkan anak-anak melihat strategi yang Mama gunakan untuk menyampaikan makna.

Mama dapat membantu anak dengan menunjukkan strategi saat membaca. Misalnya, mengatakan hal-hal seperti, “Oh, Mama mengerti sekarang. Harry adalah saudara Matilda," atau "Tunggu, Mama bingung. Harry ini siapa?”.

Strategi ini dapat melibatkan anak dengan mendorongnya untuk memprediksi apa yang akan terjadi, mencari tahu penyebab tindakan karakter.

Mama juga dapat meringkas cerita, seperti bertanya "Apakah menurutmu mereka akan mendapat masalah? Mengapa?" atau "Lily sepertinya sedih. Menurutmu mengapa dia merasa tidak bahagia?"

5. Mengembangkan ikatan khusus dengan anak

5. Mengembangkan ikatan khusus anak
Freepik/Prostooleh

Memasuki usia sekolah, anak-anak telah dihadapkan dengan berbagai aktivitas dan kesibukkan, sehingga tak jarang membuatnya tak memiliki quality time bersama orangtua.

Membaca secara teratur dapat membantu Mama menjalin hubungan yang lebih kuat dengan anak. Ketika berbicara tentang anak-anak, salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk memengaruhi perkembangan anak secara positif adalah menghabiskan waktu bersama.

Selain membantu menjalin ikatan dengan mereka, tetapi juga memberi anak Anda rasa keintiman dan kesejahteraan. Perasaan keintiman ini membantu anak merasa dekat dengan Mama, serta perasaan cinta dan perhatian mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang positif.

Nah itulah beberapa alasan orangtua harus membacakan buku pada anak usia sekolah. Membacakan buku untuk anak-anak sekolah dasar menunjukkan kepada mereka bahwa buku tidak hanya untuk sekolah atau pekerjaan, namun buku juga ada untuk bersenang-senang.

Dengan memberikan anak cara untuk menikmatinya, secara tak langsung Mama dapat memicu minat anak untuk membaca lebih banyak lho!

Baca juga:

The Latest