Kenali 7 Manfaat Tempe untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Anak

Sering dikonsumsi, namun tak banyak yang tahu manfaat tempe untuk tumbuh kembang anak

22 Agustus 2021

Kenali 7 Manfaat Tempe Menjaga Kesehatan Tubuh Anak
Pixabay/dyahahsina

Tentu Mama sudah tak asing lagi dengan makanan satu ini, bukan? Yup, tempe merupakan makanan berprotein nabati yang berasal dari Indonesia.

Seperti produk kedelai lainnya, tempe mudah menyerap rasa dari apa pun yang dimasak dan dapat dibumbui dengan mudah untuk membantu meningkatkan rasa.

Inilah yang membuat banyak anak menyukai olahan kedelai yang satu ini. Namun belum banyak orangtua yang mengetahui manfaat tempe untuk kesehatan tubuh anak.

Mari kita lihat lebih dekat bagaimana tempe dapat berdampak pada kesehatan anak, dengan membaca beberapa manfaat tempe yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!

1. Kaya akan nutrisi

1. Kaya akan nutrisi
Pixabay/Bintang_Galaxy

Tempe adalah sumber yang bagus dari beberapa nutrisi penting, menjadikannya makanan yang layak dijadikan sebagai salah satu menu sehat anak.

Secara khusus, tempe adalah sumber protein yang hebat, menyediakan 15 gram protein dalam setiap porsi 85 gram. Tempe juga merupakan sumber mikronutrien yang sangat baik seperti mangan, fosfor, magnesium, dan riboflavin.

Plus, mengandung kalsium dan zat besi, yang keduanya merupakan nutrisi penting yang sulit didapat pada anak yang menjalani pola makan vegetarian atau vegan.

2. Mengontrol berat badan anak

2. Mengontrol berat badan anak
Pixabay/mojzagrebinfo

Ketika anak mama memiliki masalah pada berat badan berlebihan atau obesitas, memberikan tempe sebagai asupan sehari-hari sangatlah tepat.

Hal ini karena tempe sangat tinggi protein dan mengandung 31 gram protein di setiap cangkir, membuatnya setara dengan sumber protein hewani seperti ayam atau ikan. Dengan meningkatkan asupan protein anak, dapat membantunya untuk mengontrol berat badan.

Sebuah penelitian dalam jurnal The American Journal of Clinical Nutrition di tahun 2008 menunjukkan, bahwa protein dapat membantu meningkatkan perasaan kenyang, mengurangi nafsu makan, dan meningkatkan metabolisme untuk mendukung pengendalian berat badan.

Sebuah penelitian lainnya di tahun 2014, membandingkan efek dari pola makan tinggi protein yang mengandung protein kedelai dan protein berbasis daging.

Menariknya, mereka menemukan bahwa kedua diet menghasilkan hasil yang sama dalam hal penurunan berat badan dan pengendalian nafsu makan, menunjukkan bahwa pola makan vegetarian bisa sama efektifnya dalam hal mengontrol berat badan.

Editors' Pick

3. Meningkatkan kesehatan jantung

3. Meningkatkan kesehatan jantung
Freepik/Jcomp

Tempe kaya akan isoflavon kedelai, yang merupakan kelas senyawa yang telah dipelajari secara ekstensif untuk perannya dalam kesehatan jantung.

Menurut satu penelitian dalam jurnal The American Journal of Clinical Nutrition di tahun 2007, isoflavon kedelai dapat mengurangi kadar kolesterol total dan LDL, yang keduanya merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Studi lain di tahun 2004 yang dilakukan di Macdonald Campus of McGill University, memiliki temuan serupa, melaporkan bahwa protein kedelai tidak hanya mengurangi kolesterol tetapi juga membantu menurunkan kadar trigliserida yang berisiko menyebabkan serangan jantung.

4. Sumber antioksidan yang baik

4. Sumber antioksidan baik
Freepik/Lookstudio

Salah satu manfaat tempe lainnya adalah kandungan antioksidannya yang luar biasa. Antioksidan adalah senyawa kuat yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh.

Isoflavon kedelai yang ditemukan dalam tempe bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh, yang membantu anak dalam melawan kerusakan akibat radikal bebas.

Satu studi menemukan bahwa isoflavon dalam tempe lebih efektif daripada yang ditemukan dalam kedelai dalam menangkal radikal bebas. Ini menunjukkan bahwa menambahkan tempe ke dalam makanan anak bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mencegah stres oksidatif.

Penelitian di tahun 2008 dalam jurnal International Journal of Biomedical Science, telah menemukan bahwa antioksidan dapat memainkan peran kunci dalam kesehatan dan kebugaran.

Mereka juga mencatat bahwa radikal bebas dapat berkontribusi pada kondisi kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan gangguan autoimun.

5. Meningkatkan kesehatan usus

5. Meningkatkan kesehatan usus
Freepik/buravleva_stock

Tempe memiliki kandungan prebiotik tinggi, yang merupakan jenis serat yang menyediakan bahan bakar untuk bakteri baik di usus.

Sebuah studi di tahun 2013 menunjukkan, bahwa tempe dapat membantu meningkatkan konsentrasi bakteri usus yang baik, yang dianggap memainkan peran utama dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Faktanya, penelitian lainnya di tahun 2016 menunjukkan, bahwa mikrobioma usus dapat memengaruhi segala organ penting dalam tubuh, mulai dari fungsi kekebalan hingga kesehatan mental dan penyakit jantung.

6. Memperkuat tulang anak

6. Memperkuat tulang anak
Freepik/Master1305

Tempe penuh dengan nutrisi pembentuk tulang. Faktanya, setiap porsi mengandung jumlah fosfor, kalsium, mangan, dan tembaga yang baik, yang semuanya penting untuk kesehatan tulang dan menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak dengan baik.

Misalnya kalsium, berfungsi sebagai komponen struktural utama tulang, sedangkan fosfor penting untuk menjaga kekuatan kerangka dan perkembangan tulang.

Kadar tembaga yang rendah juga dikaitkan dengan penurunan kepadatan mineral tulang, terutama pada laki-laki.

Demikian pula, penelitian pada hewan bahkan menunjukkan bahwa suplementasi dengan mangan dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang dan meningkatkan pembentukan tulang.

7. Mudah dicerna anak

7. Mudah dicerna anak
Freepik/Makistock

Dilansir dari Forum Tempe Indonesia, tempe adalah pilihan makanan yang baik bagi anak yang kesulitan mencerna makanan berprotein tinggi yang berasal dari tumbuhan seperti kacang-kacangan.

Proses fermentasi tempe membuat kedelai dalam tempe menjadi lebih lunak, karena enzim yang dihasilkan oleh ragi sebelumnya telah mencerna nutrisi dalam biji kedelai.

Jamur Rhizopus dalam tempe juga memproduksi enzim phytase yang mencerna phytates, sehingga meningkatkan penyerapan mineral seperti zinc, besi, dan kalsium. Proses fermentasinya juga mengurangi kadar oligosakarida, yang membuat kacang kedelai sulit dicerna. 

Itulah 7 manfaat tempe yang perlu Mama ketahui dalam menjaga kesehatan tubuh anak. Kini, Mama tak perlu ragu lagi ketika menyajikan tempe untuk anak. Selain itu, untungnya, sudah ada banyak resep olahan tempe.

Mama bisa membuat tempe goreng, tempe orek, tempe penyet, hingga tempe BBQ yang menjadikannya banyak pilihan berbeda bagi Mama untuk menyiapkan tempe sebagai asupan favorit anak.

Bacajuga:

The Latest