7 Tips Mengajarkan Anak Puasa yang Perlu Orangtua Tahu

Cara ini dapat membuat anak semangat saat belajar puasa, lho!

10 April 2022

7 Tips Mengajarkan Anak Puasa Perlu Orangtua Tahu
Freepik/stockboy

Ramadan selalu menjadi bulan yang spesial bagi umat Islam. Mulai dari orangtua, remaja, hingga anak-anak, selalu menyambut bulan Ramadan dengan penuh kebahagiaan.

Bagi orangtua yang memiliki anak, bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk mengajarkan anak berpuasa. 

Meskipun belum mencapai masa pubertas, mengajarkan anak untuk berpuasa bisa dilakukan sejak usia dini. Tujuannya agar kelak anak akan terbiasa nantinya

Namun untuk mengajarkan anak berpuasa, ada hal-hal yang perlu Mama ketahui lho!

Berikut ini Popmama.com telah merangkum 7 tips mengajarkan anak puasa yang perlu orangtua tahu.

Yuk, simak!

1. Biarkan anak belajar puasa dengan nyaman dan tanpa tekanan

1. Biarkan anak belajar puasa nyaman tanpa tekanan
Freepik/yanalya

Saat mengajarkan puasa, hendaknya orangtua memberikan kenyamanan dan juga pengertian kepada anak.

Kenyamanan dan pengertian ini berarti tidak ada paksaan atau tekanan saat anak merasa tidak kuat untuk melanjutkan puasa.

Selain itu, anak pun perlu diberi pengertian mengenai hal-hal yang akan dirasakan selama puasa, seperti lapar dan haus.

Sehingga ketika anak menjalaninya, ia akan lebih siap dan sabar.

2. Persiapkan makanan yang sehat

2. Persiapkan makanan sehat
Pexels/Monstera

Baik ketika sahur ataupun berbuka, penting bagi Mama untuk selalu menyediakan makanan sehat yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak di bulan puasa.

Dengan mempersiapkan makanan yang sehat dan tepat, maka akan mendorong semangat anak dalam melaksanakan ibadah puasa, serta membuat aktivitasnya selama menjalankan puasa akan lebih maksimal.

Editors' Pick

3. Mencatat setiap pencapaian

3. Mencatat setiap pencapaian
Freepik/tirachardz

Untuk mengetahui bagaimana perkembangan anak selama puasa, Mama dapat mengajak anak untuk mencatat setiap pencapaian yang dilakukan anak.

Adanya catatan pencapaian ini akan membuat orangtua dan anak memahami apa saja penyebab yang membuat anak kerap batal puasa, atau kesulitan apa saja yang anak alami selama puasa.

Dengan begitu, Mama dapat memberikan dukungan yang tepat untuk kelancaran ibadah puasa anak.

4. Beri penghargaan untuk setiap pencapaian anak

4. Beri penghargaan setiap pencapaian anak
Freepik/Olganosova

Motivasi adalah hal penting untuk meningkatkan semangat anak saat belajar hal baru. Sehingga saat anak belajar puasa untuk pertama kali, akan lebih baik apabila Mama memberikan apresiasi atau penghargaan untuk pencapaian yang telah dilalui anak.

Ini tak perlu mengeluarkan biaya kok, Ma!

Mama bisa memberikan kata-kata penyemangat atau memberikan makanan yang disukai anak saat berbuka.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, adanya penghargaan yang diberikan oleh orangtua akan membuat anak semakin bersemangat dalam menjalankan ibadah puasa.

5. Libatkan anak dalam kegiatan yang dilakukan orangtua

5. Libatkan anak dalam kegiatan dilakukan orangtua
Freepik/Senivpetro

Selama mengajarkan anak puasa, sesekali cobalah untuk melibatkan anak dalam kegiatan yang dilakukan oleh orangtua.

Misalnya seperti menyiapkan bahan makanan untuk dimasak saat berbuka atau sahur, membuat atau membeli takjil, merapikan meja makan, dll.

Melibatkan anak dalam kegiatan yang dilakukan Mama, akan membuat anak belajar lebih dari sekadar menahan lapar dan haus.

Ini membuat anak belajar bahwa ia harus tetap menjalankan aktivitas, tanpa menjadikan puasa sebagai alasan untuk tidak berkegiatan atau bermalas-malasan..

6. Ajarkan anak mengenai keutamaan berpuasa dan amalan-amalan yang bisa dilakukan

6. Ajarkan anak mengenai keutamaan berpuasa amalan-amalan bisa dilakukan
Pexels/Alena Darmel

Sembari mengajarkan anak berpuasa, penting bagi orangtua untuk mengajarkan pula makna dari puasa.

Berikan pemahaman-pemahaman mendasar mengenai makna puasa seperti menahan dari berbagai nafsu dan mensyukuri nikmat dari Allah SWT.

Selain itu, ajarkan pula anak beberapa amalan yang dapat dilakukan selama berpuasa seperti membaca Alqur’an dan berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan.

7. Mengajarkan anak mengelola dan melatih kesabaran

7. Mengajarkan anak mengelola melatih kesabaran
Pexels/Alex Green

Selain menahan lapar dan haus, puasa juga mengajarkan anak untuk menahan emosi. Ini mungkin sulit bagi anak-anak yang belum bisa mengelola emosinya dengan baik.

Sebab saat anak emosi, biasanya anak akan lebih susah mengontrol dirinya.

Akhirnya ia akan melakukan beberapa kegiatan yang tidak seharusnya, seperti memukul temannya atau melempar barang karena emosi.

Meski ini tidak membatalkan puasa, marah-marah bisa mengurangi pahala puasa yang Allah SWT janjikan.

Sehingga, Mama perlu mengajarkan anak bagaimana mengelola dan melatih kesabarannya. Tentu anak tak mau pahalanya berkurang, bukan?

Nah itulah beberapa tips mengajarkan anak puasa yang perlu orangtua tahu. Ketika anak baru pertama kali belajar berpuasa, penting bagi orangtua untuk mengajarkan anak hal-hal di atas. Agar anak dapat menjalankan ibadah dengan sepenuh hati.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest