7 Hewan yang Paling Mematikan untuk Manusia, Ada Anjing dan Nyamuk

Hewan yang kita anggap lucu ternyata bisa berbahaya juga, Ma

27 Maret 2023

7 Hewan Paling Mematikan Manusia, Ada Anjing Nyamuk
sanbi.org

Seluruh makhluk hidup secara berdampingan di dunia yang kita sebut sebagai bumi. Sama-sama menikmati keindahan alam dan bernafas di udara yang sama.

Namun, ternyata tidak selamanya kehidupan ini sejahtera dan selalu damai. Pasalnya, baik manusia dan hewan dapat membahayakan keselamatan satu sama lain.

Entah misalnya manusia memburu hewan untuk dimakan atau menjadikan kepala atau aset hewan tersebut sebagai koleksi. Atau bahkan hewan yang menyebabkan manusia meninggal dengan cara yang cukup mengenaskan.

Oleh karena itu, berikut Popmama.com telah merangkum hewan paling mematikan di dunia. Yuk dibaca bersama anak.

1. Reduviidae

1. Reduviidae
Dok. Brisbane Insects

Reduviidae atau assassin bug adalah serangga kecil yang biasanya ditemui di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Biasanya mereka membawa parasit bernama Trypanosoma cruzi yang menyebabkan penyakit Chagas pada manusia.

Mereka juga diketahui akan merangkak di wajah manusia sebelum dan sesudah menggigitnya. Jika gigitan tergaruk, parasit akan menyebar dan masuk ke tubuh manusia dengan mudah.

Beberapa gejala penyakit yang disebabkan oleh serangga ini terhadap manusia, antara lain:

  1. Demam
  2. Sakit kepala
  3. Pembengkakan kelopak mata
  4. Kelelahan

Perlu diketahui bahwa penyakit tersebut dapat diobati, tetapi masih terdapat 12.000 jumlah kematian akibat penyakit setiap tahun.

Hal itu dikarenakan infeksinya dapat berpengaruh dalam jangka panjang terhadap kesehatan korbannya. Misalnya saja, ibu hamil yang sudah terinfeksi penyakit itu dapat menurunkannya pada sang anak.

2. Singa

2. Singa
Pixabay/designerpoint

Hewan yang satu ini memang sudah terkenal sebagai hewan yang berbahaya di dunia. Apalagi, singa memang diketahui sebagai hewan penyuka daging atau karnivora.

Tak hanya itu, mereka juga memiliki cakar dan taring yang sangat mematikan. Meski senang tidur, singa juga memiliki pergerakan cepat yang membuat mangsa susah melarikan diri dari mereka setelah dikejar.

Melansir Science Alert dari IDN Times, setidaknya diperkirakan terdapat 22 kematian akibat singa setiap tahunnya.

Kasus paling populer mengenai kematian manusia akibat singa biasanya terjadi di Tanzania. Di sana, telah ada 563 orang yang tewas akibat serangan hewan tersebut sejak tahun 1990.

Editors' Pick

3. Siput air tawar

3. Siput air tawar
Dok. Encyclopedia Britannica

"Kecil tapi mematikan" adalah sebuah istilah yang bisa ditujukan untuk hewan yang satu ini. Siput air tawar diketahui dapat menjadi hewan yang berbahaya untuk manusia.

Mengutip Discover Wild Life, terdapat lebih dari 200.000 kematian setiap tahunnya yang disebabkan oleh siput air tawar. Hal ini terjadi karena siput tawar menjadi inang parasit mematikan, misalnya cacing pipih.

Parasit akan hidup dan berkembang dalam tubuh siput sebelum melepaskan diri ke air tawar. Setelah itu, mereka akan memasuki tubuh lewat kulit manusia. Setelah itu, parasit pun akan bertelur dan menyerang organ tertentu.

Manusia yang terinfeksi biasanya akan menderita Skistosomiasis atau “Demam Keong”.

4. Anjing

4. Anjing
Pexels/Helena Lopes

Kita mengenal anjing sebagai hewan peliharaan yang sangat lucu dan setia kepada pemiliknya. Namun, tahukah anak bahwa terdapat lebih dari 25.000 kematian per tahun akibat anjing?

Kematian ini bukan disebabkan oleh serangan anjing pada umumnya, melainkan akibat virus yang menyebar dari hewan yang disebut sebagai rabies.

Rabies merupakan virus mematikan yang dapat dibawa oleh banyak hewan, salah satunya adalah anjing.

Biasanya, virus akan menyebar dari hewan ke hewan melalui cakaran atau gigitan. Ketika anjing yang terinfeksi rabies menggigit atau mencakar seseorang, ada kemungkinan besar virus itu akan ditularkan.

Virus akan menyebabkan gejala, seperti kejang otot, sakit kepala, demam, dan kelumpuhan. Rasio kematian virus ini mencapai 99 persen, lho. Oleh karena itu, untuk Mama dan anak yang memiliki anjing selalu berikan vaksinasi secara berkala, ya.

5. Ular

5. Ular
nature.org

Hewan yang satu ini memang sudah terkenal berbahaya. Ular menyebabkan 100.000 kasus kematian manusia setiap tahunnya dan banyak spesiesnya yang berbahaya di alam liar.

Namun, jenis ular yang paling mematikan adalah mamba hitam. Ular tersebut memiliki ukuran tubuh yang besar, indra penglihatan yang tajam, dan pergerakannya sangat cepat, agresif, serta memiliki bisa beracun.

Ketika terancam, ular mamba hitam akan menyerang manusia secara berulang kali. Satu gigitannya memiliki racun dengan cardio dan neurotoxins yang cukup untuk membunuh 10 orang.

Selain menggigit, ular ini juga dapat membungkus tubuh mangsanya dengan lilitan yang sangat erat secara cepat. Setelah tak berdaya, ular akan melahap mangsanya secara utuh.

Mangsanya pun akan tercerna selama berminggu-minggu berkat bantuan enzim pencernaan ular dan asam.

6. Buaya

6. Buaya
Unsplash/Rae Wallis

Sudah menjadi rahasia umum bahwa buaya merupakan salah satu hewan yang paling mematikan dan seringkali ditakuti oleh banyak orang. Entah karena perawakannya yang menyeramkan atau gigi-gigi buaya yang tajam.

Hewan ini biasanya hidup di sungai, rawa, atau  laut. Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), buaya merupakan penyebab tertinggi kematian manusia terutama di Afrika.

Dilansir dari IDN Times, beberapa negara yang terdapat banyak kasus kematian akibat buaya adalah Zambia, Mozambik, Tanzania, dan Namibia.

Diketahui juga bahwa beberapa tahun terakhir, negara tetangga Timor Leste juga mengalami peningkatan serangan buaya terhadap manusia.

7. Nyamuk

7. Nyamuk
Pixabay/mika mamy

Meski memiliki ukuran kecil, nyamuk juga merupakan salah satu hewan paling mematikan bagi manusia.

Mengutip Animals Around The Globe, hewan ini diketahui sudah menyebabkan 750.000 kematian pada manusia setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan nyamuk dapat membawa berbagai penyakit mematikan dalam tubuhnya,

Setelah menggigit manusia, mereka dapat tertular malaria, demam berdarah, hingga penyakit kuning. Nyamuk juga tersebar luas di dunia, kecuali Antartika. Mereka juga mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.

Meskipun umur nyamuk rata-rata sangat pendek dan tak lebih dari satu minggu, mereka aktif bereproduksi yang menyebabkan nyamuk tak punah.

Cara nyamuk menghisap darah adalah dengan menggunakan bagian mulutnya (mirip seperti belalai). Ketika menghisap, mereka mentransfer air liur ke kulit. Saat bereaksi terhadap air liur, di kulit kita kan muncul benjolan dan gatal. Dari air liur ini jugalah nyamuk membawa penyakit.

Nah, itu dia 7 hewan paling mematikan di dunia. Manakah yang menurut anak paling mematikan dan berbahaya?

Baca juga:

The Latest