Viral Mama Marah soal Praktik Masak Anak di Sekolah, Bisa Berbahaya

Dinilai membahayakan anak, seorang Mama marah soal praktik masak anaknya di sekolah

25 Februari 2023

Viral Mama Marah soal Praktik Masak Anak Sekolah, Bisa Berbahaya
Twitter.com/belindch

Sebagai tempat menimba ilmu, ada banyak pelajaran dan kegiatan tertentu yang diterapkan sekolah untuk para siswanya. Selain mengajarkan ilmu pengetahuan, kegiatan di bidang tertentu juga kerap dijadikan ajang pembelajaran bagi anak sekolah.

Begitu pula yang dialami oleh anak dari pemilik akun Twitter @belindch. Pada Rabu (22/2/2023) lalu, pemilik akun itu membagikan sebuah cuitan yang berisikan kekesalannya pada pihak sekolah tempat anaknya menimba ilmu.

Dalam cuitan tersebut, anak pemilik akun yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) terlihat sedang mengikuti kegiatan masak-memasak di sekolahnya. Dinilai membahayakan sang anak, Mama dari anak itu langsung meluapkan amarahnya yang mendapat dukungan dari netizen.

Melansir dari Twitter milik @belindch, berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya terkait seorang Mama yang marah saat anaknya praktik masak di sekolah.

1. Dinilai berbahaya karena terlalu dekat dengan kompor

1. Dinilai berbahaya karena terlalu dekat kompor
Twitter.com/belindch

Dari cuitan tersebut, sang pemilik akun nampak meluapkan emosinya lantaran praktik masak yang dilakukan sekolah anaknya itu dinilai berbahaya bagi keselamatan sang anak.

Pasalnya, dari foto yang dibagikan pemilik akun, terlihat sang anak tengah memasak dengan posisi kompor yang tingginya hampir sejajar dengan wajahnya.

Menurut Mama dari anak itu, posisi kompor tersebut dan minyak panas yang digunakan untuk menggoreng bisa saja mengenai wajah anaknya.

"EMOSI BATS GUE. Sekolahnya membiarkan anak-anak "menggoreng" dengan tinggi minyak dan kompor setinggi ini. Itu kalo kejadian minyaknya numplek apa gak habis muka anak gue??? Udah gue tegur di grup, dibaca aja, ga ada minta maaf sama sekali. STRESSS GUEEE," cuit pemilik akun @belindch di Twitter miliknya pada Rabu (22/02/2023).

2. Aksi protes sang Mama kepada pihak sekolah

2. Aksi protes sang Mama kepada pihak sekolah
Freepik/katemangostar

Tak terima dengan praktik memasak yang dinilai membahayakan anak, pemilik akun itu langsung melayangkan aksi protesnya dengan menghubungi perwakilan guru melalui WhatsApp.

Dalam tangkapan layar yang dibagikannya, guru dari sekolah sang anak menjelaskan bahwa kegiatan masak-memasak tersebut sudah didampingi oleh guru kelas 1 maupun kelas 2.

"Mohon maaf mama, semua guru kelas 1 dan 2 bertanggung jawab dalam acara ini karena ini acara bersama kelas 1 dan 2, dan anak-anak juga tidak dibiarkan sendiri dalam pendampingan guru-guru," jawab salah seorang guru seperti dikutip dari tangkapan layar yang dibagikan.

Meski sudah mendapat respons dari sang guru, pemilik akun masih tidak bisa terima dengan kebijakan sekolah yang membiarkan anak-anak berada sangat dekat dengan kompor dan minyak panas. Hal ini dikaitkan olehnya dengan keselamatan para siswa, termasuk anaknya.

"Didampingi didampingi. Tapi itu minyak kalo tumpah ke muka anak-anak, apakah gurunya mau mendampingi ditumpleki minyak panas juga? Kan enggak. Logikanyaaaaaa," sambung @belindch dalam cuitannya.

3. Jadi pembelajaran bagi pihak sekolah dan orangtua

3. Jadi pembelajaran bagi pihak sekolah orangtua
Freepik/tirachardz
Ilustrasi

Masih dalam cuitan tersebut, pemilik akun menambahkan informasi lain yang menjelaskan bahwa kepala sekolah di tempat anaknya menimba ilmu itu menerima keluhan, kritik, dan sarannya dengan baik.

"Semoga bener2 dijadikan bahan pertimbangan buat bikin acara lagi ke depannya," sambung pemilik akun dalam cuitan terakhirnya.

Hingga kini, cuitan tersebut sudah dilihat oleh lebih dari 1,2 juta pengguna dan mayoritas dari netizen setuju dengan keluhan yang disampaikan oleh pemilik akun.

"Noo, ini bahaya bgt. Kl pun ada kegiatan cooking/baking utk anak2, biasanya mereka cukup diberi bagian yg jauh dr sumber panas," komentar salah seorang netizen menanggapi cuitan tersebut.

Meskipun tujuan dari praktik masak ini bisa dijadikan pelajaran bagi anak-anak, pihak sekolah sebaiknya harus mempertimbangkan keamanan para siswanya selama praktik berlangsung. Terlebih lagi jika praktik yang dilakukan harus menggunakan alat-alat yang membahayakan bagi mereka seperti kompor.

Dari cuitan yang kini viral di media sosial, segala kegiatan di sekolah yang tujuannya untuk memberikan pelajaran pada anak, sebaiknya harus ditinjau lagi dari segi keamanannya. Jangan sampai kegiatan yang ditujukan untuk mendidik anak, justru malah melukai mereka.

Semoga informasi di atas dapat dijadikan pembelajaran bagi seluruh pihak sekolah maupun orangtua agar dapat memberikan edukasi kepada anak dengan cara yang menyenangkan, tetapi tetap mengutamakan keselamatan.

Baca juga:

The Latest