10 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Bau Kaki pada Anak

Seperti orang dewasa, beberapa anak memproduksi banyak keringat karena keturunan, memiliki kelainan kulit atau kelenjar, atau banyak berkeringat karena merasa cemas.
Hal ini membuat beberapa orang berkeringat lebih banyak dan lebih berbau daripada yang lain. Misalnya, beberapa kaki anak-anak mungkin lebih berbau daripada yang lain. Namun, sebagian besar keringat dan bau badan adalah alami dan dapat dihilangkan.
Mengembangkan kebiasaan higienis seperti mengenakan kaus kaki yang bersih, kering, dan segar setiap hari dapat membantu mengurangi bau kaki. Tak hanya itu, ada cara efektif lainnya yang dapat mengatasi bau kaki pada anak.
Berikut Popmama.com akan memberikan 11 pengobatan rumahan untuk mengatasi bau kaki pada anak-anak. Baca terus ya!
1. Merendam kaki dalam rendaman teh hitam

Dilansir dari The Healthy, merendam kaki dalam teh membantu mengurangi keringat anak di kaki yang menyebabkan bau.
"Merendam kaki dalam teh dapat membantu mengeringkannya sehingga tidak banyak berkeringat," kata Lori S. Weisenfeld, ahli penyakit kaki olahraga di New York City.
Hal ini karena asam tanat dalam teh hitam membunuh bakteri penyebab bau.
Untuk membuat rendaman kaki, rebus dua kantong teh dalam satu liter air selama 15 menit. Keluarkan kantong dan encerkan teh dengan dua liter air. Biarkan campuran mendingin, lalu minta anak untuk merendam kakinya selama 15 hingga 30 menit. Ulangi setiap hari sampai bau hilang.
2. Menggunakan minyak lavender

Minyak lavender tidak hanya berbau harum, tetapi juga membantu membunuh bakteri, menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan di Nanomaterials. Tuangkan beberapa tetes minyak lavender pada kaki anak, kemudian berikan pijatan sebelum ia tidur.
Untuk mendapatkan manfaat yang lebih maksimal, tutupi kaki anak dengan kaus kaki.
3. Mengonsumsi makanan yang kaya dengan zinc

Beberapa ahli mengatakan bahwa menambahkan makanan yang kaya dengan zinc ke dalam makanan, dapat membantu menghilangkan bau kaki.
Beberapa makanan yang kaya akan mineral ini termasuk makanan laut, daging sapi, bayam, kacang-kacangan, oatmeal, sereal sarapan yang diperkaya, jamur, almond dan kacang mete.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 di Dermatology Research and Practice, 70 persen peserta yang menyelesaikan penelitian menghilangkan bau kaki dengan bantuan larutan zinc.
4. Menetralisir bau dengan cuka

Meskipun belum ada bukti yang kuat bahwa cuka dapat menghilangkan bau kaki, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 di Scientific Reports menunjukkan bahwa cuka sari apel memiliki potensi antimikroba untuk membantu membunuh bakteri dan menetralisir bau.
Cara penggunaannya pun cukup mudah, yaitu siapkan sekitar 1/3 cangkir cuka sari apel ke baskom yang berisi air hangat atau dingin, lalu minta anak untuk merendam kakinya.
5. Tepung jagung

Masih dilansir dari The Healthy, Dr. Weisenfeld mengatakan bahwa tepung jagung mampu menyerap keringat, yang membuat kaki menjadi terasa segar.
Sekali atau dua kali sehari, taburkan tepung jagung secara menyeluruh di kaki anak sebelum mengenakan kaus kaki. Selain itu, Mama dapat menggunakan soda kue untuk membersihkan kaki dan sepatu anak untuk menghilangkan baunya.
6. Buat scrub mint

Peppermint bekerja dengan mendinginkan dan menghilangkan bau pada kulit, sementara gula pasir mengikis sel-sel kulit mati.
Untuk membuat scrub ini, campurkan 1 sdm oatmeal, 1 sdm tepung jagung, 1 sdm gula, dan 2 sdt peppermint kering dalam mangkuk. Kemudian, tambahkan 1 sdm yogurt alami, perasan air dari 1 buah lemon, dan 5 tetes minyak esensial peppermint. Campur untuk membentuk pasta kasar.
Pijat campuran secara perlahan ke kaki anak, ketahuilah bahwa cara ini bisa menyebabkan berantakan, jadi sebaiknya minta anak duduk di satu tempat dan tidak berjalan-jalan dulu selama perawatan.
7. Epsom salt untuk mengontrol bakteri

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Applied Science Research, garam epsom memiliki banyak kegunaan, termasuk mengendalikan bakter
Untuk merasakan manfaatnya dalam menghilangkan bau kaki pada anak, Mama dapat mencampurkan 2 cangkir garam Epsom ke dalam 1 hingga 2 liter air hangat dalam ember atau baskom. Minta anak untuk merendam kakinya selama 15 menit, dua kali sehari.
8. Buat semprotan penghilang bau yang menyegarkan

Penelitian, termasuk tinjauan studi yang diterbitkan pada tahun 2014 dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine menunjukkan bahwa sage memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang akan membantu mengurangi bau badan.
Tuangkan 120 ml air mendidih di atas 2 sdm sage kering. Tutup dan biarkan meresap selama 15 menit, lalu saring dan dinginkan. Setelah itu, tambahkan 4 sdm witch hazel dan 10 tetes minyak esensial lavender ke dalam campuran air dan sage. Tuang ke dalam botol semprot dan dinginkan.
Kocok dengan baik sebelum digunakan. Semprotkan pada kaki anak setelah mandi atau kapan pun setelah anak beraktifitas, terutama dari luar ruangan dan memakai sepatu.
9. Kenakan kaus kaki yang menyerap kelembapan

Rahasia menjaga kaki tetap kering dan terhindar dari bau tak sedap? Mengenakan kaus kaki yang menyerap kelembapan.
Untuk memilih yang terbaik, Mama dapat mencari kaus kaki yang terbuat dari bahan sintetis, ini dapat membantu memindahkan kelembapan dari kaki anak ke lapisan luar kaus kaki, agar menjaga kaki tetap kering.
"Jika kaki memiliki banyak berkeringat, hindari memakai kaus kaki nilon dan sepatu yang tidak terbuat dari bahan alami," ujar Dr. Weisenfeld
10. Menggunakan antiperspirant

Tahukah Ma, bahwa deodorant yang umumnya digunakan di bagian ketiak, ternyata juga bisa membantu mengatasi bau kaki pada anak.
"Apa yang bekerja untuk ketiak juga bekerja pada kaki", kata Dr. Weisenfeld.
Jika kaki anak memiliki keringat berlebihan, coba gunakan antiperspirant. Mama juga dapat mencari roll-on yang dibuat khusus untuk lengan, tangan, dan kaki.
Nah itulah beberapa cara rumahan untuk membantu mengatasi bau kaki pada anak. Bagi kebanyakan orang, bau kaki bisa dikendalikan.
Bagian terburuk dari memiliki kaki yang bau adalah bisa membuat anak kehilangan kepercayaan diri. Jika anak mengkhawatirkan hal ini, penting untuk mengenakan sepatu yang longgar saat berada dalam situasi sosial, seperti saat di sekolah atau saat di dalam mobil.
Di rumah, jaga kebersihan kaki dan bertelanjang kaki agar mendapat udara segar. Jika kaki anak bersih dan kering, bakteri tersebut akan pergi dan tidak menyebabkan bau kaki lagi.



















