"I am sorry Shan. Daddy sampe ga percaya ketika melihat cctv ?," tulisnya,
Putri Jevier Justin Disiksa Pengasuhnya hingga Alami Trauma

Pengalaman kurang baik atas perilaku pengasuh atau baby sitter terhadap si Kecil bukan hanya dialami oleh keluarga Papa Roger Danuarta dan Mama Cut Meyriska saja. Kini, Jevier Justin yang merupakan model dan pembawa acara juga merasakan hal yang serupa.
Pengasuh putri sulungnya memperlakukan anaknya sangat buruk. Informasi tersebut ia bagikan dalam unggahan Instastory yang dirangkum dalam sebuah highlight di akun Instagram-nya. Ini ia lakukan agar peristiwa serupa tidak terjadi kepada orang lain.
Kejadian yang menimpa Shannuel Favory Justin turut dibagikan teman-teman seprofesi Papa Jevier Justin, seperti Patricia Gouw dan Astrid Tiar. Bentuk kekerasan yang dilakukan oleh pengasuh kepada Shan (sapaan akrab anak Papa Jevier Justin) lebih ke arah fisik.
Popmama.com sampaikan kabar terkait putri Jevier Justin disiksa pengasuhnya hingga alami trauma.
1. Pengasuh mandikan Shan pakai air dingin, diguyur di muka terus sampai menggigil dan gasping

Shannuel Favory Justin merupakan anak "istimewa." Putri sulung Papa Jevier Justin ini mengidap penyakit cerebral atrophy atau brain atrophy. Brain atrophy adalah kondisi lumpuhnya sel otak yang mengakibatkan terhambatnya tumbuh kembang Shan.
Karena "keistimewaan" Shan maka Papa Jevier Justin dan sang Istri, Thefanie Florina Orie, memperlakukan putri sulungnya secara spesial. Saat kedua orangtua Shan memperlakukannya dengan sangat baik, pengasuh berusia 17 tahun ini justru bertindak kasar.
Salah satu perlakuan kasar Ratna (pengasuh Shan) terhadap putri Papa Jevier Justin adalah memandikan menggunakan air dingin. Anak spesial ini diguyur secara terus menerus di bagian muka hingga ia gelagapan dan kesulitan bernapas.
Apa yang dilakukan pengasuh tersebut seharusnya tidak ia lakukan ke anak-anak mana pun, apalagi ke Shan yang notabene mengidap brain atrophy. Dalam sebuah video di highlight Papa Justi, Mama Thefanie menceritakan bahwa saat Ratna ditegur ibunya, ia justru lebih galak.
2. Usai mandi, baby sitter gulingkan bak mandi beserta Shan di dalamnya sampai tergelak di lantai kamar mandi

Tak hanya menganiaya Shan dengan mengguyur di bagian muka, pengasuh Shan ini juga menggulingkan Shan yang berada di bak mandi. Jadi, usai mandi bukannya Ratna malah membalikkan bak mandi untuk membuang airnya. Dimana pada bak tersebut ada Shan. Bak mandi ini berbentuk bulat seperti yang banyak digunakan untuk mencuci pakaian.
Otomatis Shan juga ikut terjatuh dari bak mandi tersebut dan tergeletak di lantai kamar mandi. Anak pengidap cerebral palsy ini hanya bisa pasrah diperlakukan kasar oleh sang Pengasuh.
Keterangan video dari Papa Justin menuliskan bahwa Nicholas (adik Shan) juga belum bisa dimandikan dengan cara demikian. Apalagi Shan yang memiliki keistimewaan khusus.
Hal ini bukan terjadi sekali dua kali melainkan setiap kali mandi. Sangat wajar apabila Shan mengalami trauma karena kejadian ini terus menerus berulang. Dari kejadian ini, Papa Justin dan Mama Thefanie membelikan kursi mandi agar Shan bisa lebih aman dan nyaman saat mandi.
3. Pengasuh memaksa makan dan memasukkan air ke hidung putri sulung Papa Jevier Justin, dipencet lalu ditiup-tiup

Pengasuh asal Tegal ini juga berlaku kasar setiap memberikan makan kepada Shan. Saat menyuapi Shan, pengasuh ini sering menyuruh Shan membuka mulut atau memaksanya untuk makan hingga muntah.
Sementara, saat Shan tidak mau menelan makanan maka Ratna mendongakkan kepala Shan lalu memberikan air lewat hidung menggunakan sendok. Setelah itu, pengasuh jahat ini menutup dan memencet hidung Shan sambil menyuruh Shan menelan makanan tersebut.
Pengasuh Shan kemudian meniup-niup di depan wajah Shan yang membuat putri sulung Papa Justin ini gelagapan.
4. Pengasuh Shan pun kerap menjambak rambut dan mencubit kaki serta tangan

Perilaku kasar pengasuh Shan lainnya adalah sering mencubit dan memelintir tangan dan kaki Shan. Aksi ini sang Pengasuh lakukan tiap kali Shan membuatnya jengkel atau marah. Padahal, pengasuh seyogyanya mempunyai kesabaran yang tinggi dalam menghadapi anak. Apalagi anak istimewa seperti Shan.
Ratna juga kerap menjambak rambut putri Papa Justin. Ibu dari Mama Thefanie kerap memperingati kelakuan keji pengasuh Shan. Namun, sang Pengasuh ini justru menentang dan menyindir-nyindir Benar-benar pengasuh yang tidak memiliki etika yang baik terhadap atasannya.
"Ini mau saya (Mama Thefanie) penjarakan tapi saya kasihan saja sama dia (pengasuh Shan)," ucap Mama Shan.
Apa yang dilakukan Mama Thefanie adalah hal wajar. Siapa yang tega melihat anaknya diperlakukan kasa oleh orang lain. Bahkan Shan sampai mengalami trauma atas apa yang diperbuat pelakunya itu. Atas perbuatan kasar pengasuh Shan, Mama Thefanie memecat pengasuh Shan.
5. Ucapan permintaan maaf dari Papa Jevier Justin untuk putri sulungnya yang "istimewa"

Dari keterangan video Papa Justin, pembawa acara infotaiment ini mengungkapkan permintaan maaf kepada Shan. Tragedi naas ini terjadi ketika Papa Justin dan sang istri membelikan wheelchair untuk anaknya. Ia benar-benar tidak menyangka ada orang yang sekasar dan setega melakukan hal keji terhadap Shan.
Menurut Papa Justin, setiap memerlukan memasang kamera pengawas atau CCTV di dalam rumah. Hal ini sebagai bentuk antisipasi jika terjadi sesuatu. Selain itu, Papa Justin pun memperingati supaya tidak benar-benar meninggalkan anak dengan baby sitter, minimal ada anggota keluarga yang mengawasi pengasuh tersebut.
"Shan, Daddy minta maaf yah. Daddy janji mulai sekarang ga akan ada yg sakitin Shan. Mba nya sudah Daddy pulangin. Ingin banget penjarain biar kapok karena ini sudah termasuk pidana. Tapi percuma membalas kejahatan dengan kejahatan. Malah gajinya tetap kami bayar dan kami suruh pulang. Kami belajar mengampuni karena Shan," jelas Papa Justin.
6. Papa Jevier Justin ungkap kondisi Shan sudah membaik dan sudah happy lagi

Selain menuliskan permintaan maaf untuk putri sulungnya, Papa Justin juga memberikan informasi terkini tentang Shan. Dalam keterangan video di Instagram, laki-laki kelahiran 30 Juli 1987 ini mengungkapkan bahwa kondisi Shan sudah membaik.
Putri sulungnya ini sudah tidak lagi mengalami trauma dan ia sudah kembali senang seperti semula. Atas kejadian yang menimpa Shan, Papa Justin juga memutuskan untuk rehat sejenak dari pekerjaannya. Masa cuti ini Papa Justin luangkan untuk bermain dan berkumpul bersama anak-anaknya, Shan dan Nicholas.
Itulah uraian mengenai putri Jevier Justin disiksa pengasuhnya hingga alami trauma. Jasa baby sitter dalam menjaga anak memang diperlukan orangtua yang memiliki kesibukan. Namun, Mama dan Papa harus berhati-hati dan sesekali mengawasi guna memastikan pengasuh bekerja sepenuh hati dalam menjaga si Kecil.



















