4 Gerhana akan Terjadi Tahun 2022, 1 bisa Dilihat dari Indonesia

Fenomena alam yang terjadi di angkasa ini terjadi beberapa kali dalam setahun, baik pada Bulan maupu

17 April 2022

4 Gerhana akan Terjadi Tahun 2022, 1 bisa Dilihat dari Indonesia
Pexels/Alex Andrews

Gerhana adalah sebuah fenomena langit dimana sebuah benda angkasa bergerak kedalam bayangan benda angkasa lainnya. Salah satu dari obyek tersebut haruslah mengeluarkan cahaya. Fenomena alam ini, tentunya tidak bisa kita saksikan setiap hari. Bahkan disaat sebuah gerhana terjadi, tak semua wilayah di bumi dapat menyaksikannya, ini dikarenakan permukaan bumi yang begitu luas.

Terdapat 2 gerhana yang dapat di saksikan di Bumi, yaitu gerhana Bulan dan gerhana Matahari. Untuk itu, Popmama.com akan membahas tentang gerhana serta 4 gerhana Bulan dan Matahari yang akan terjadi pada tahun 2022 ini. Yuk kita simak.

1. Gerhana Bulan

1. Gerhana Bulan
Timeanddate.com

Gerhana Bulan adalah fenomena langit yang terjadi pada saat permukaan bulan tertutup oleh bayangan Bumi dari sinar Matahari.

Gerhana Bulan dapat disaksikan dengan mata telanjang dan tidak berbahaya untuk kesehatan mata karena gerhana bulan terjadi pada malam hari. Tetapi terdapat faktor-faktor lain yang membuat gerhana Bulan tak dapat dilihat jelas dari Bumi.

Kondisi terbaik untuk melihat gerhana Bulan adalah disaat Bulan purnama dengan cuaca yang cerah. Bila kondisi hujan dan langit tidak tampak cerah, pengalaman kamu menyaksikan gerhana Bulan akan sedikit terganggu.

2. Gerhana Matahari

2. Gerhana Matahari
Dosenpendidikan.co.id

Gerhana Matahari terjadi disaat sinar Matahari ke bumi tertutup oleh bulan. Posisi Bulan berada tepat diantara Bumi dan Matahari dalam posisi sejajar.

Karena diameter Bulan lebih kecil dibanding Bumi, maka gerhana Matahari hanya terjadi dan dapat dilihat di sebagian kecil permukaan Bumi saja. Durasi gerhana Matahari pun tidak lama, peristiwa ini hanya terjadi sekitar tujuh menit.

Gerhana Matahari tidak dapat disaksikan dengan mata telanjang, karena sangat berbahaya dan dapat menyakitkan mata. Untuk itu, gunakanlah kacamata khusus gerhana. Kacamata gerhana pun bukan sekedar kacamata hitam biasa, karena kaca mata hitam biasa tidak cukup untuk meredam terangnya sinar Matahari langsung.

Editors' Pick

3. Gerhana sebagian

3. Gerhana sebagian
Pexels/Kush Kaushik

Gerhana sebagian dapat terjadi pada gerhana Bulan dan gerhana Matahari. Disebut sebagai gerhana sebagian karena posisi antara Bumi, Bulan dan Matahari tidak sejajar sempurna.

Yang terjadi pada gerhana Bulan sebagian adalah posisi Bulan, Bumi dan Matahari tidak sejajar dengan sempurna. Sedangkan pada gerhana Matahari sebagian posisi Bumi, Bulan dan Matahari tidak sejajar dengar sempurna. Jadi perbedaannya ada pada urutannya ya.

4. Gerhana total

4. Gerhana total
Freepic/wirestock

Seperti gerhana sebagian, gerhana total juga terjadi pada Bulan dan Matahari. Persamaannya pun mirip seperti pada gerhana sebagian. Yang menjadi perbedaan, gerhana total berada pada posisi sejajar yang sempurna antara ketiga objek tersebut.

Tercatat gerhana Bulan total yang terjadi terakhir kali dan dapat di saksikan dari hampir seluruh wilayah Indonesia berlangsung pada 26 Mei 2021.

5. Gerhana Bulan penumbra

5. Gerhana Bulan penumbra
Timeanddate.com

Gerhana Bulan penumbra terjadi ketika Bulan berada pada bayangan samar di luar Bumi (penumbra). Tidak seperti gerhana lainnya, kemungkinan besar gerhana Bulan penumbra tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

6. Gerhana Matahari cincin

6. Gerhana Matahari cincin
Pexels/Elizabeth Olson

Gerhana Matahari cincin adalah kondisi dimana pada saat gerhana Matahari, tampak tersisa bagian tepi paling luar dari matahari yang tak tertutup penuh oleh bayangan Bulan. Sehingga bagian tepi paling luar dari Matahari tersebut terlihat seperti cincin.

Penyebab gerhana Matahari cincin adalah karena posisi Bulan berada pada titik terjauh dari Bumi dan mendekati Matahari, sehingga Bulan tampak lebih kecil dilihat dari bumi.

7. Gerhana yang akan terjadi pada tahun 2022

7. Gerhana akan terjadi tahun 2022
Freepic/iconicbestiary

Pada tahun 2022 ini, akan terjadi 4 peristiwa gerhana di dunia. Popmama.com sudah mengurutkan gerhana-gerhana tersebut berdasarkan tanggal, disimak ya:

1. Gerhana Matahari sebagian pada 30 April 2022

Gerhana ini dapat disaksikan pada negara Argentina, Chili, kepulauan Georgia Selatan, Kepulauan Sandwich Selatan, dan sekitar Samudra Pasifik bagian tenggara. Sayang sekali kawasan-kawasan tersebut jauh dari Indonesia.

2. Gerhana Bulan total pada 16 Mei 2022

Dapat di saksikan di Amerika Serikat kecuali Alaska, Kanada, Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Islandia, Greenland, sebagian besar Eropa kecuali Finlandia dan Swedia bagian utara, Afrika dan Timur Tengah kecuali Oman bagian timur, Georgia bagian timur dan Iran bagian timur.

Masih di bagian bumi yang jauh dari Indonesia, jadi belum dapat kita saksikan langsung.

3. Gerhana Matahari sebagian pada 25 Oktober 2022

Akan terjadi lagi gerhana Matahari sebagian pada 25 Oktober 2022, dan wilayah yang dapat menyaksikannya adalah Greenland, Islandia, Rusia bagian barat, beberapa kota di Spanyol bagian timur laut dan utara, Tunisia, Libya, Mesir, Ethiopia, Eritrea, somalia, Timur Tengah, Asia Tengah, India, Pakistan Nepal dan Bangladesh.

Gerhananya masih di lokasi yang jauh dan belum mampir ke Indonesia ya. Coba kita lihat yang nomor 4.

4. Gerhana Bulan total pada 8 November 2022

Gerhana Bulan total ini dapat di saksikan pada wilayah-wilayah sebagai berikut, Eropa Timur dan Utara, Amerika Utara, sebagian besar Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia, Artik, antartika, Australia dan Asia.

Indonesia termasuk pada bagian wilayah Asia, jadi pada gerhana penutup di Tahun 2022 ini wilayah Indonesia dapat menyaksikan gerhana bulan total ini.

Untuk aktivitas dan waktu pergerakan gerhana untuk wilayah Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Awal penumbra, terjadi pada pukul 15.02 WIB, 16.02 Wita, dan 17.02 WIT, yang tidak dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.
  • Awal sebagian, terjadi pukul 16.09 WIB, 17.09 Wita, dan 18.09 WIT. Dapat diamati di seluruh Papua, Papua Barat, Pulau Seram, Pulau Halmahera, Kepulauan Aru, Kepulauan Kai, dan Kepulauan Tanimbar.
  • Awal total, terjadi pukul 17.16 WIB, 18.16 Wita, 19.16 WIT, dapat diamati di Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi, NTT, NTB, Bali, dan Kalimantan.
  • Puncak gerhana, terjadi mulai pukul 18.00 WIB, 19.00 Wita, dan 20.00 WIT. Dapat diamati dari seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Bengkulu.
  • Akhir total, terjadi mulai pukul 18.41 WIB, 19.41 Wita, dan20.41 WIT. Dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.
  • Akhir sebagian, terjadi mulai pukul 19.49 WIB, 20.49 Wita, dan 21.49 WIT. Dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.
  • Akhir Penumbra, terjadi mulai pukul 20.56 WIB, 21.56 Wita, 22.56 WIT. Dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.


Demikianlah pengetahuan seputar gerhana Bulan dan Matahari dan perkiraan waktu beserta rincian tahapan gerhana yang dapat disaksikan pada tahun 2022 ini di Indonesia. Popmama.com harap, Mama dan anak mama bisa mempersiapkan diri ya untuk menyaksikannya.

Baca juga:


 

The Latest