Lirik Lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" dan Sejarahnya

Lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" ini erat loh Ma kaitannya dengan Sumpah Pemuda

10 April 2022

Lirik Lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" Sejarahnya
Youtube/Redjeki Agoestyowati
Naskah Sumpah Pemuda

Kali ini Popmama.com akan membahas salah satu lagu wajib nasional, yaitu lirik lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" dan sejarahnya.

Lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" diciptakan dan pertama kali diperdengarkan kepada khalayak pada tahun 1947 melalui radio. Liberty Manik, yang kerap disapa dengan L. Manik sang Pencipta lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" ini merupakan seorang komposer, musisi, dan juga penyiar radio RRI (Radio Republik Indonesia) di kota Yogyakarta.

Yuk, simak penjelasannya!

1. Lirik Lagu "Satu Nusa Satu Bangsa"

1. Lirik Lagu "Satu Nusa Satu Bangsa"
Youtube/Ceo Jati Atmojo
Lirik "Satu Nusa Satu Bangsa"

Satu Nusa
Satu Bangsa
Satu Bahasa kita

Tanah Air
Pasti jaya
Untuk selama-lamanya

Indonesia Pusaka
Indonesia tercinta
Nusa Bangsa
Dan Bahasa kita bela bersama

2. Sejarah Lagu "Satu Nusa Satu Bangsa"

2. Sejarah Lagu "Satu Nusa Satu Bangsa"
Youtube/Banting Tv
Peserta Kongres Pemuda II

Salah satu peristiwa besar dalam sejarah Bangsa Indonesia adalah Sumpah Pemuda yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928.

Ini adalah sebuah pencapaian besar di mana para pemuda dan pemudi di seluruh Indonesia berikrar Sumpah Pemuda sebagai berikut:

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Peristiwa besar ini, lantas memengaruhi seorang sosok nasionalis Indonesia yang bernama Liberty Manik.

Walaupun terdapat perbedaan waktu yang cukup panjang antara peristiwa Sumpah Pemuda 1928 dengan diciptakannya lagu ini pada tahun 1947, namun tidak menyurutkan semangat beliau untuk menggambarkan perjuangan putra dan putri Indonesia sebelum masa kemerdekaan melalui sebuah lagu.

Sumpah Pemuda dirumuskan oleh Moehammad Yamin, dan dibacakan Oleh Soegondo pada acara penutupan. Pelaksanaan Kongres Pemuda 2 terdiri dari tiga sesi dan pada tiga lokasi yang berbeda pula yang dihadiri oleh sekitar 750 perwakilan pemuda dari seluruh Indonesia. Sesi pertama dilakukan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB) atau sekarang kita kenal dengan nama Lapangan Banteng pada tanggal 27 Oktober 1928. Sesi kedua diselenggarakan pada 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop, Jalan Medan Merdeka Utara. Tidak jauh dari Istana Negara. Dan sesi ketiga dilaksanakan di Gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106.
 

3. Pesan dari lagu "Satu Nusa Satu Bangsa"

3. Pesan dari lagu "Satu Nusa Satu Bangsa"
Wikipedia
Liberty Manik

Pesan yang disampaikan pada lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" mengungkapkan bahwa putra dan putri Indonesia bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu, Indonesia.

Lirik sederhana yang penuh makna tersebut, sarat akan harapan dari pencipta agar semangat persatuan dan kecintaan para generasi penerus bangsa terhadap Indonesia tak akan pernah surut.

Itulah lirik lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" dengan sejarah dan peristiwa Kongres Pemuda 1928 dibaliknya ya. Jadi bertambah lagi dong ya wawasan sejarah kamu tentang ragam lagu nasional. 

Baca juga:

The Latest