Seorang Anak Tiongkok Koma hingga Meninggal karena Kelelahan Belajar

Sang Anak meminta izin untuk tidur karena kelelahan, tak menyangka ia meninggal dunia

31 Maret 2023

Seorang Anak Tiongkok Koma hingga Meninggal karena Kelelahan Belajar
Freepik/photoroyalty

Anak yang berprestasi tentu sangat membanggakan orangtuanya. Oleh karenanya orangtua zaman sekarang sampai mengikutsertakan anaknya banyak les agar tidak ketinggalan pelajaran. Namun, ingat jangan sampai berlebihan ya!

Kisah miris terjadi di Tiongkok, dikutip dari berbagai sumber seorang anak laki-laki bernama Tieu Tiem mengalami koma saat mengerjakan pekerjaan rumahnya (PR). Melihat anaknya tak berdaya kedua orangtuanya membawa ke IGD terdekat.

Dari hasil pemeriksaan diketahui kalau hasil tes menunjukkan bahwa anak tersebut mengalami kegagalan banyak organ.

Sayangnya nyawa sang Anak tidak bisa diselamatkan karena meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.

Wah, kok bisa ya hal itu terjadi? Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya tentang seorang anak di Tiongkok meninggal karena kelelahan saat belajar.

1. Koma saat mengerjakan PR di rumah hingga meninggal

1. Koma saat mengerjakan PR rumah hingga meninggal
Freepik/Jcomp

Anak berusia 9 tahun bernama Tieu Tiem tiba-tiba koma saat mengerjakan PR di rumahnya. Dikutip dari dari media eva.vn Jumat (31/3/2023), Tieu Tiem berasal dari Tiongkok.

Melihat anaknya tidak berdaya, kedua orangtuanya membawa si Kecil ke IGD terdekat. Hasil tes menunjukkan Tieu Tiem yang malang mengalami kegagalan banyak organ.

2. Orangtua membawa ke rumah sakit tapi tidak selamat

2. Orangtua membawa ke rumah sakit tapi tidak selamat
Instagram.com/snowing

Karena hasil dari IGD itu menunjukkan kegagalan organ, Tieu Tiem dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Sang Anak sebelumnya mengatakan kepada sang Mama merasa kelelahan dan meminta izin tidur sebentar.

"Saya sangat lelah, saya tidur sebentar," ujar bocah itu pada ibunya.

Tak menyangka, itu adalah kata-kata terakhir dari anaknya. Kegagalan multi organ yang dialami oleh Tieu Tiem karena terlalu banyak bekerja dan tidak mampu lagi bertahan hidup.

Editors' Pick

3. Alasan si Anak koma hingga akhirnya meninggal dunia

3. Alasan si Anak koma hingga akhir meninggal dunia
Freepik/lifeforstock

Dokter bertanya kepada sang Mama dan papa yang membawa Tieu Tiem ke rumah sakit. Dokter menanyakan hal-hal yang dilakukan anak berusia 9 tahun itu sebelum kematiannya.

Sang Mama berkata kalau Tieu Tiem adalah murid yang sangat baik dan juga sangat semangat belajar. Karena hal itu kedua orangtuanya menginvestasikan semua uang mereka hanya untuk menyekolahkan si Kecil.

4. Saat masih hidup, anaknya itu terus belajar sepanjang malam

4. Saat masih hidup, anak itu terus belajar sepanjang malam
Pexels/RF._.studio

Selain belajar di kelas sepanjang hari dari Senin sampai Jumat, Tieu Tiem diketahui masih belajar di rumah setiap malam. Ia hanya makan roti atau pangsit.

Disamping belajar sendiri, ada tambahan les malam seperti bahasa Inggris, bahasa Prancis, dan Matematika. Hampir setiap hari ia pulang jam 9 malam untuk makan.

Setelah makan malam, ia tidak langsung tidur karena masih mengerjakan PR sampai larut malam. Kerja keras putranya itu biasanya membuahkan hasil nilai yang bagus. Namun, baru-baru ini hasil akademik putranya justru menurun.

5. Dekat ujian sekolah, kelas tambahan Tieu Tiem makin banyak

5. Dekat ujian sekolah, kelas tambahan Tieu Tiem makin banyak
Pexels/Tima Miroshnichenko

Di Tiongkok bulan-bulan ujian sekolah semakin dekat. Banyak orangtua khawatir termasuk ibunda Tieu Tiem ini. Ia pun bertekad untuk mendaftar kelas akhir pekan tambahan untuk sang Putra.

Saat akhir pekan, Tieu Tiem pergi ke pelajaran menggambar dan bermain bola basket, menggantinya dengan matematika dan sastra. Ini membuat sang Anak setelah belajar siang dan malam, ditambah ia mengambil kelas ekstra di akhir pekan.

Waktunya di rumah hanya untuk makan dan minum serta mengerjakan PR saja.

6. Ibu Tieu Tiem menangkap gejala depresi si Anak sebelum meninggal

6. Ibu Tieu Tiem menangkap gejala depresi si Anak sebelum meninggal
Freepik/freepik

Pada malam nahas tersebut, sang mama melihat anaknya depresi. Si Anak terlihat lelah dan tidak mau mengerjakan pekerjaan rumahnya. Saat itu sang Mama berusaha menyemangati.

Sang Mama juga berkata kalau akan memberikan waktu liburan setelah ujian sekolah anaknya selesai. Mama Tieu Tiem tidak percaya bahwa janjinya tidak dapat dipenuhi karena Tieu Tiem meninggal dunia.

7. Kejadian serupa pernah terjadi juga di tahun 2018 lalu

7. Kejadian serupa pernah terjadi juga tahun 2018 lalu
Pexels/Pixabay

Kejadian yang sama seperti dialami Tieu Tiem juga pernah dialami oleh seorang anak pada tahun 2018. Usia anak itu juga sama yakni 9 tahun di Tiongkok juga tiba-tiba mengalami koma ketika sedang berada di dalam mobil.

Setelah 3 jam koma, sang Anak juga meninggal dunia. Saat itu sang Mama menyalahkan dirinya sendiri karena menyangka kue pedas buatannya merenggut nyawa si Kecil.

Namun, dokter memberitahukan bahwa kematian anaknya itu tidak ada hubungannya dengan kue pedas. Hasil tes yang dilakukan menyebutkan bahwa ia meninggal karena bekerja terlalu keras dan kelelahan.

Sang Mama yang tercengang mengatakan si Kecil merupakan anak yang sangat pintar dan selalu mendapatkan nilai bagus di kelasnya. Ternyata jadwal yang padat ketika belajar membuat siklus tidur anak menjadi tidak nyenyak dan tubuh melemah.

Malam sebelum anak itu meninggal, ternyata ia sedang belajar keras hingga kelelahan. Setelah itu sang anak makan kue pedas dan terjadilah peristiwa nahas tersebut.

Itulah tadi kisah bocah alami koma hingga meninggal kelelahan belajar. Semoga kita tidak memaksa anak untuk belajar keras sampai akhirnya meninggal dunia. Jangan sampai menimpa keluarga kita ya, Ma.

Baca juga:

The Latest