Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Ingin si Kecil Menulis dengan Baik dan Rapi? Yuk, Simak Tips Berikut

Pexels/Andrea Piacquadio
Pexels/Andrea Piacquadio

Semua orangtua pasti menginginkan hal yang terbaik bagi buah hatinya. Tak terkecuali dalam hal pendidikan anak. Memiliki anak dengan kemampuan yang baik di sekolah, nampaknya akan terasa membanggakan ya, Ma. 

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Namun, ada beberapa tantangan yang mungkin akan Mama temui. Apalagi jika si Kecil baru saja menginjak usia sekolahnya. 

Anak mungkin akan kesulitan dalam menulis atau memahami sebuah tulisan. Padahal, tulisan merupakan salah satu kunci untuk berkomunikasi. 

Tidak hanya mengandalkan pembelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah. Sebaiknya, Mama juga perlu melatih anak agar tulisannya baik dan rapi.

Selain konsisten dan kesabaran, yuk simak tips mengajarkan anak agar bisa menulis dengan rapi dari Popmama.com yang dilansir dari berbagai sumber. 

1. Ruangan khusus yang nyaman

Pexels/VisionPic.net
Pexels/VisionPic.net

Mengutip laman oxfordlearning, Mama sebaiknya menyediakan ruangan khusus untuk anak belajar menulis di rumah. Memiliki ruang yang didedikasikan sepenuhnya untuk menulis akan membantu anak terhindar dari gangguan sehingga lebih fokus. 

Sediakan kursi dan meja dengan ketinggian yang sekiranya dapat dijangkau oleh si Kecil. Buat lah ruangan menjadi tempat yang nyaman agar anak lebih bersemangara dalam belajar menulis, Ma. 

2. Hubungkan dengan minat anak

Pexels/Cotton Bro
Pexels/Cotton Bro

Sesuatu hal akan terasa menyenangkan bagi anak jika menyangkut kegemaran atau minatnya. Maka, Mama bisa menghubungkan minat si Kecil dalam belajar menulis.

Misalnya, menulis tentang karakter dalam buku atau film favoritnya. Apa pun yang menjadi minat anak, coba hubungkan untuk menulis. Cara kreatif nan menarik ini memungkinkan anak lebih mudah belajar. 

Mama bisa memulainya dengan meminta anak berimajinasi cerita baru tentang karakter buku atau film. Kemudian, Mama bisa membimbing anak untuk menuliskannya pada buku. 

3. Coba berbagai bahan untuk menulis

Pexels/Andrea Piacquadio
Pexels/Andrea Piacquadio

Selain pensil, pulpen, dan buku tulis, Mama juga bisa memanfaatkan bahan lain untuk melatih anak menulis dengan baik dan rapi.

Misalnya, menggunakan kuas dan cat air, krayon atau pensil warna serta kertas gambar sebagai media tulisnya. Biarkan saja anak berkreasi sesuai keinginannya. 

Dilansir dari laman raisingchildren, cara latihan menulis kreatif seperti ini dapat membuat anak lebih antusias dan menghindari si Kecil dari rasa bosan, Ma.

4. Lakukan dengan disiplin dan rutin

Pexels/Cotton Bro
Pexels/Cotton Bro

Segala hal yang dilakukan dengan kedisiplinan secara terus-menerus pasti akan membuahkan hasil memuaskan. Seperti dalam belajar menulis ini. Manfaatkan setiap kesempatan untuk anak berlatih menulis.

Mama bisa meminta anak untu bantu menuliskan barang-barang ke daftar belanja keluarga, menulis kartu ulang tahun dan kartu lainnya, atau membuat label dengan catatan tempel.

Selain itu, pastikan juga anak tahu bahwa Mama tersedia untuk membantu mengeja atau mengoreksi kesalahan tulisannya. Dengan menjadikan waktu menulis sebagai prioritas, anak menjadi lebih mudah dalam meningkatkan keterampilan menulisnya.

5. Minta bantuan guru di sekolah

Pexels/Julia M Cameron
Pexels/Julia M Cameron

Selain mengajarkan anak menulis di rumah, Mama juga bisa meminta bantuan guru. Hal ini karena orangtua tidak bisa selalu mendampingi saat anak di sekolah. Bantuan dari guru ini akan sangat berguna dalam mengawasi proses belajar anak dalam menulis. 

Selain itu, Mama juga bisa meminta bantuan guru di sekolah untuk memberikan kertas latihan menulis sehingga anak semakin bersemangat untuk latihan menulis di rumah.

Jangan lupa untuk memberikan pujian atau hadiah kecil pada buah hati ketika ia berhasil menulis dengan rapi. Hal-hal sederhana seperti ini bisa memotivasi anak untuk melakukannya dengan lebih baik lagi, lho. 

Itulah 5 tips mengajarkan anak agar bisa menulis dengan rapi. Semoga bermanfaat, ya. 

Share
Editorial Team

8 Manfaat Anak Mengikuti Pramuka, Demi Membentuk Karakter Anak

Instagram.com/iqbaallls
Instagram.com/iqbaallls

Sudah tahu belum nih Ma, kalau setiap tanggal 14 Agustus itu diperingati sebagai Hari Pramuka Indonesia lho.

Gerakan Pramuka adalah kegiatan remaja yang digagas oleh Lord Baden Powell dari Inggris. Pramuka  telah dimulai sejak tahun 1923. Dan, kegiatan Pramuka di Indonesia dibawa oleh pemerintah Belanda yang berkuasa di masa penjajahan.

Seperti yang sudah diketahui nih kalau Pramuka singkatan dari Praja Muda Karana, ini mengartikan kalau orang muda yang suka berkarya termasuk anak-anak. Sebagai orangtua, Mama perlu memberikan dukungan kepada anak-anak bisa lebih tertarik mengikuti kegiatan Pramuka.

Tujuannya memang sederhana agar anak kelak akan merasakan banyak manfaat dalam pembentukan karakter setelah mengikuti kegiatan Pramuka.

Tak hanya untuk dirinya sendiri, si Anak juga akan banyak belajar dan berkembang sehingga keberadaannya di suatu tempat dapat dirasakan oleh orang lain.

Untuk Mama yang belum mengetahui manfaat yang bisa dirasakan setelah mengikuti kegiatan Pramuka, berikut rangkuman dari Popmama.com. Simak apa saja manfaat anak mengikuti Pramuka sejak dini.

1. Berkomunikasi dan bekerjasama

i.ytimg.com
i.ytimg.com

Pembentukan regu di dalam kegiatan Pramuka membuat si Anak akan belajar yang namanya bekerjasama, termasuk dalam memecahkan masalah bersama. Setiap regu pada kegiatan ini dituntut untuk bisa kompak satu sama lain, sehingga perlu sekali yang namanya saling berkomunikasi.

Si Anak yang seolah dituntut untuk bisa menjalin hubungan dan saling berkomunikasi, baik dalam satu regu ataupun dengan teman-temannya di regu yang berbeda. Biasanya anak-anak yang memiliki karakter pemalu atau pendiam akan dilatih untuk belajar berani, sehingga mampu berbicara aktif dengan orang lain.

Dengan banyaknya orang baru yang dikenal dalam kegiatan Pramuka, si Anak secara tidak langsung juga akan belajar mengenai beragam karakter orang.

2. Meningkatkan kedisiplinan