Pengertian Hukum Kekekalan Energi, Jenis-Jenis, dan Penerapannya

Ada berbagai jenis energi dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja ya?

19 Maret 2022

Pengertian Hukum Kekekalan Energi, Jenis-Jenis, Penerapannya
Pexels/rickyrecap

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah lepas dari penggunaan energi. Ada beragam energi di bumi ini dan energi tidak dapat diciptakan maupun dihancurkan. Hal tersebut tertera jelas dalam hukum kekekalan energi.

Dikutip dari Lumen Learning, hukum kekekalan energi menyatakan bahwa “Energi total selalu konstan dalam setiap proses. Energi tersebut mungkin berubah bentuk atau berpindah dari satu sistem ke sistem lainnya, tetapi jumlah totalnya tetap sama.”

Lantas, apa pengertian hukum kekekalan energi itu sendiri dan apa saja jenis-jenisnya ya?

Agar pengetahuan anak mama semakin bertambah, Popmama.com telah merangkum pengertian hukum kekekalan energi, jenis-jenis, dan penerapannya. Yuk disimak, Ma!

1. Pengertian hukum kekekalan energi

1. Pengertian hukum kekekalan energi
Unsplash/Anthony Indarus

Hukum kekekalan energi merupakan hukum yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Artinya, energi itu kekal dan besarnya akan selalu sama.

Meski tidak dapat dimusnahkan, hukum kekekalan energi dapat diubah ke dalam bentuk lain dan memiliki nilai yang sama, baik sebelum diubah maupun sesudahnya. Selain itu, dapat juga dimanfaatkan untuk kepentingan energi. 

Hukum kekekalan energi dirumuskan oleh Prescott Joule seorang fisikawan asal Inggris. Sementara ilmu yang mempelajari perubahan energi dari energi satu ke lainnya adalah ilmu konversi energi.

2. Jenis-jenis energi

2. Jenis-jenis energi
arghainvestmentadvisers.com

Seperti yang telah diketahui, ada berbagai bentuk-bentuk energi karena dapat diubah menjadi bentuk lainnya. Namun, total energi pada suatu sistem akan selalu sama.

Adapun jenis-jenis energi yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Energi mekanik

Energi mekanik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda berdasarkan sifat geraknya. Energi mekanik juga berkaitan dengan posisi gerak suatu benda.

Rumus energi mekanik, yaitu hasil penjumlahan dari energi potensial dan energi kinetik. Berikut penulisan rumusnya.

Em=Ep+Ek

Em: Energi mekanik
Ep: Energi potensial
Ek: Energi Kinetik

2. Energi potensial

Energi potensial merupakan energi yang dimiliki suatu benda, yang disebabkan posisi dari ketinggian benda tersebut. Adanya energi potensial dipengaruhi oleh beberapa unsur, di antaranya gravitasi bumi, masa benda, dan tinggi benda. 

Adapun rumus energi potensial adalah sebagai berikut.

Ep=mxgxh 

Ep: Energi potensial (Joule)
m: Massa benda (kg)
g: Gravitasi benda (m/s2)
h: Tinggi benda dari permukaan tanah (meter)

3. Energi kinetik

Jenis energi yang terakhir adalah energi kinetik. Energi kinetik merupakan energi yang disebabkan oleh gerak suatu massa atau tenaga gerak. 

Terdapat dua jenis energi kinetik, yakni energi kinetik translasi dan rotasi. Energi kinetik translasi dapat terjadi pada benda yang sedang mengalami gerak garis lurus, sedangkan energi kinetik rotasi dapat terjadi pada benda yang sedang berputar.

Rumus energi kinetik suatu benda adalah sebagai berikut. 

Ek=1/2xmx(v) 2 

Ek: Energi kinetik (Joule)
m: Massa benda (kg)
v: Kecepatan gerak benda (m/s)

3. Penerapan energi dalam kehidupan sehari-hari

3. Penerapan energi dalam kehidupan sehari-hari
Pexels/william-hoffman-229188

Baik secara sadar maupun tidak, dalam kehidupan sehari-hari kita kerap kali menggunakan energi dan menemui contoh penerapan energi.

Berikut ini contoh penerapan hukum kekekalan energi dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Buah jatuh dari pohon adalah contoh dari energi potensial.
  2. Bola yang menggelinding dari lereng yang tinggi menuju daerah yang lebih rendah.
  3. Bumi dan planet yang mengelilingi matahari.
  4. Mobil, motor, dan kendaraan lainnya yang melaju dengan kecepatan tertentu di jalan. 
  5. Teko pemanas air, waterheater, solder, setrikaan, pemanggang roti, dan penghangat ruangan adalah contoh dari energi potensial, di mana energi potensial listrik diubah menjadi energi panas.
  6. Merubah energi listrik menjadi energi suara.
  7. Bensin atau bahan bakar lain yang dibakar menjadi energi panas atau cahaya.
  8. Kincir angin mengubah energi kinetik dari angin menjadi energi listrik.
  9. Mesin uap dengan uap energi panas yang berubah menjadi energi mekanik untuk dapat menjalankan lokomotif.
  10. Pembangkit Listrik Tenaga Air merupakan salah satu energi potensial yang diubah menjadi energi kinetik, sehingga menghasilkan energi listrik.

Itu dia pengertian hukum kekekalan energi, jenis-jenis, dan penerapannya. Jangan lupa untuk beritahu anak mama agar pengetahuannya semakin bertambah.

Bacajuga:

The Latest