Kenali Hidrokel yang Sering Terjadi pada Anak-Anak

Sebenarnya hidrokel merupakan kondisi yang umum terjadi namun perlu diperhatikan juga ya, Ma

31 Januari 2020

Kenali Hidrokel Sering Terjadi Anak-Anak
Freepik

Hidrokel merupakan penumpukan cairan yang ada di sekeliling testis atau buah zakar yang pada umumnya ada dan tidak berbahaya. Testis pada laki-laki berfungsi sebagai sistem reproduksi yang menghasilkan sperma.

Cairan yang menumpuk bisa diakibatkan karena adanya gangguan pada lapisan jaringan skrotum dengan organ perut yaitu usus. Selain itu, penumpukan cairan ini juga bisa disebabkan oleh ketidak seimbangan penyerapan cairan di dalam tubuh.

Dengan adanya penumpukan cairan ini dapat membuat testis membengkak sehingga menimbulkan rasa yang tidak nyaman.

Laki-laki yang sudah memasuki usia 40 tahun rentan terkena hidrokel. Namun hidrokel lebih banyak ditemukan pada bayi, bahkan ketika bayi masih berada di dalam kandungan. Tidak jarang kondisi ini juga dialami oleh balita, hal ini terjadi karena sistem reproduksi si Kecil masih pada tahap pertumbuhan.

Agar Mama mengetahui masalah hidrokel lebih lanjut, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasinya.

Editors' Pick

Penyebab Hidrokel pada Anak

Penyebab Hidrokel Anak
Freepik

Pada umumnya hidrokel terbagi menjadi dua tipe, yaitu hidrokel nonkomunikan dan komunikan.

Hidrokel nonkomunikan terjadi akibat adanya cairan berlebih yang diproduksi tubuh namun tidak seimbang dengan penyerapan cairan tersebut.

Sedangkan hidrokel komunikan merupakan penumpukan cairan yang disebabkan oleh kantong skrotum yang tidak menutup sempurna, sehingga cairan di usus masuk ke dalam skrotum.

Kasus hidrokel pada bayi memiliki risiko lebih tinggi ketika bayi lahir secara premature. Jika kondisi terus berlanjut hingga si Kecil tumbuh besar, ada kemungkinan ia terkena infeksi. Pada umumnya, bayi laki-laki mengalami kondisi ini sekitar 10% saat lahir, namun seiring berjalannya waktu kondisi ini akan membaik dengan sendirinya. Hidrokel pada bayi umumnya terjadi selama usia 1 bulan sampai 1 tahun.

Jika si Kecil terus mengalami kondisi ini dan dirasa cukup mengganggu karena sakit, Mama dapat menghubungi dokter untuk pemeriksaan lanjutan.

Tanda-Tanda Hidrokel pada Anak

Tanda-Tanda Hidrokel Anak
Freepik

Hidrokel merupakan kondisi yang tidak menimbulkan tanda-tanda apapun. Salah satu tanda yang dapat dirasakan dan dilihat adalah adanya pembengkakan pada skrotum.

Jika si kecil mengalami hidrokel, biasanya ukuran skrotum yang membengkak dapat mengecil dan membesar dalam satu hari.

Kondisi ini dapat disertai juga dengan timbulnya rasa nyeri dan munculnya kemerahan di area skrotum. Rasa sakit yang dirasakan umumnya terjadi ketika ukuran skrotum bertambah besar. Pemeriksaan hidrokel dapat dilakukan sedini mungkin, Mama dapat memeriksanya ketika memandikan si Kecil.

Cara yang bisa dilakukan ialah:

  • Memeriksa adanya pembengkakan atau tidak pada daerah skrotum.
  • Tanya pada si Kecil apa pembengkakan tersebut terasa nyeri.
  • Tekan bagian perut bawah dan skrotum untuk melihat adanya cairan yang berpindah atau tidak.

Jika Mama menemukan tanda-tanda ini pada si Kecil, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk memastikan, biasanya dokter melakukan USG agar hidrokel dapat terdeteksi. Bila si Kecil benar mengalami hidrokel, pastikan kebersihan genitalnya tetap bersih dan kering.

Baca juga:

The Latest