6 Bercak Merah pada Kulit Anak Tanpa Demam, Kenali Penyebabnya

Ketahui macam serta penyebab bercak merah pada kulit anak tanpa demam, Ma

22 Juli 2022

6 Bercak Merah Kulit Anak Tanpa Demam, Kenali Penyebabnya
Freepik/user15285612

Kulit bayi lebih sensitif ketimbang kulit orang dewasa. Oleh karena itu, orangtua harus ekstra menjaga kesehatan kulit bayi. Mulai dari memberikan bedak khusus bayi sampai memilih pakaian dengan bahan yang lembut.

Apa akibatnya jika kesehatan kulit bayi tidak terlalu diperhatikan? Risiko bercak merah pada kulit anak tanpa demam bisa terjadi. 

Bercak atau ruam merah memang sering dialami anak. Kondisi ini tidak terlalu berbahaya, tapi membuat bayi tidak nyaman. 

Meski tidak menimbulkan risiko yang serius. Akan tetapi, orangtua tidak boleh membiarkan atau mengabaikan bercak merah pada kulit anak tanpa demam.

Pasalnya, bercak merah akan semakin parah dan bisa jadi menimbulkan masalah kesehatan lainnya.

Untuk itu, orangtua harus tahu gejala dan penyebab bercak merah pada kulit anak tanpa demam. Sehingga, orangtua dapat mengambil tindakan yang tepat sebagai penanganan. 

Nah, berikut Popmama.com telah merangkum macam bercak merah pada kulit bayi tanpa demam beserta penyebabnya. Yuk, simak ulasannya.

1. Ruam Popok

1. Ruam Popok
Pexels/Tima Miroshnichenko

Bercak merah pada kulit anak tanpa demam bisa disebabkan oleh ruam popok. Biasanya, bercak merah terasa perih dan hangat. Akibatnya, anak merasa tidak nyaman. 

Selain itu, ruam popok menyebabkan bintik-bintik merah. Bahkan, terkadang disertai nyeri.

Jika hal ini terjadi pada anak, gunakan obat pereda bercak merah. Umumnya, obat ini tersedia dalam bentuk krim dan dijual di apotek. Tanyakan pada petugas apotek tentang obat pereda nyeri dan bercak merah pada anak, ya.

2. Jerawat bayi atau erythema toxicum

2. Jerawat bayi atau erythema toxicum
Pexels/Gustavo Fring

Dilansir Medical News Today, bercak merah pada kulit anak tanpa demam bisa disebabkan oleh jerawat bayi atau erythema toxicum.

Tanda-tanda bercak merah pada kulit anak tanpa demam ini adalah bintik-bintik berukuran cukup besar dengan warna merah, kuning, atau putih.

Bercak-bercak merah ini dapat hilang, tapi juga muncul lagi di bagian tubuh seperti wajah, lengan atas, dan paha.

Beberapa bercak juga tampak mengandung nanah. Namun, bercak karena jerawat bayi tidak disebabkan infeksi, ya.

Satu hal yang pasti, kondisi ini sering dialami oleh bayi yang baru lahir. Bahkan, penanganannya pun tidak membutuhkan perawatan medis

Bercak merah pada kulit anak tanpa demam dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, proses penyembuhan butuh waktu lama, sekitar beberapa minggu.

Editors' Pick

3. Kurap

3. Kurap
Pexels/Cottonbro

Berbeda dengan jerawat bayi, bercak merah pada kulit anak tanpa demam bisa ini disebabkan oleh infeksi jamur.

Infeksi ini dikenal dengan sebutan kurap. Penyakit kulit ini menular melalui sentuhan kulit dengan penderitanya.

Bahkan, pemakaian barang-barang pribadi yang sama dengan penderita juga menyebabkan penularan kurap.

Gelaja bercak merah karena kurap adalah muncul bercak dengan tepi merah. Bentuknya mirip dengan cincin, tapi permukaannya bersisik.

Bercak ini mungkin tidak menimbulkan nyeri, tapi rasanya sangat gatal. Sehingga, anak akan berusaha menggaruk bagian tubuhnya yang terkena kurap.

Cara penanganannya, dengan mengoleskan obat antijamur sesuai dengan resep dokter.

4. Biang keringat

4. Biang keringat
Pexels/Tatiana Syrikova

Bercak merah pada kulit anak tanpa demam berikutnya disebabkan oleh biang keringat. Inilah penyebab paling umum bercak merah pada anak.

Dilansir Medical News Today, biang keringat merupakan bercak atau ruam merah yang disertai rasa gatal. Bercak ini dapat muncul di seluruh permukaan tubuh.

Beberapa bagian tubuh yang sering mengalami gesekan pun akan mudah terkena bercak merah, seperti paha, ketiak, dan leher.

Kemungkinan anak terkena bercak merah semakin tinggi ketika di cuaca panas dan lembap. Namun, kondisi anak akan membaik ketika tidak merasa kepanasan lagi. 

Cara penanganannya cukup mudah, berikan anak pakaian yang tipis supaya tidak merasa gerah.

Pasalnya, biang keringat terjadi karena kelenjar keringat tidak bisa keluar dengan baik. Sehingga, kelenjar keringat tersumbat dan membuat penumpukan di lapisan kulit yang luar.

5. Eksim

5. Eksim
Pexels/Jep Gambardella

Bercak merah pada kulit anak tanpa demam selanjutnya disebabkan oleh eksim atau dermatitis atopik. 

Ini salah satu bercak merah yang menyebabkan rasa gatal. Bahkan, kemungkinan anak akan mengalami eksim dari kecil sampai dewasa. Meski demikan, eskim bukan masalah kulit yang serius.

Penyebab eksim pun beragam. Mulai dari keturunan atau gen, gangguan sistem kekebalan tubuh, hingga iritasi atau alergi.

Nah, penyebab eksim pada anak adalah eksim atopik. Eksim ini biasanya tumbuh di siku, leher, telinga, atau belakang lutut. 

Tak kalah penting diketahui, eksim tidak dapat disembuhkan. Orangtua hanya bisa memberikan pelembap untuk meredakan pemicu eksim.

Contoh pelembap, adalah dengan mengoleskan minyak berbahan alami.

6. Jerawat

6. Jerawat
Pexels/by Tatiana Syrikova

Penyebab bercak merah pada kulit anak tanpa demam yang terakhir adalah jerawat. Bukan cuma orang dewasa, anak atau bayi juga bisa mengalami jerawat, lho.

Jerawat bisa tumbuh di pipi, kening, atau hidung.

Jerawat pada anak umur 1 tahun belum dapat diketahui penyebabnya dengan pasti. Akan tetapi, para ahli menyebut bahwa jerawat dipengaruhi oleh faktor genetik. Jadi, ada penurunan gen dari orangtua ke anak.

Sedangkan, anak umur 7-12 tahun yang mengalami jerawat bisa jadi karena hormon androgen dalam tubuh cukup banyak. Jika hal ini terjadi, ada baiknya konsultasikan dengan dokter, ya.

Apabila jerawat masih normal, rawat kulit dengan mencuci wajah secara rutin. Sehingga, kulit tetap bersih. Jika perlu, oleskan krim pelembap pada kulit anak.

Itulah macam bercak merah pada kulit bayi tanpa demam beserta penyebabnya.. Selama bercak merah tak terlalu mengganggu si Kecil, orangtua cukup memberikan perawatan sederhana, seperti mengoleskan krim atau pelembap dan menerapkan pola hidup sehat pada anak.

Namun, jika bercak merah disertai gejala lain yang menyakitkan, segera bawa anak ke dokter untuk pemeriksaan medis.

Semoga bermanfaat, ya.

Baca Juga:

The Latest