Berapa Usia Terbaik Sunat dan Bagaimana Cara Anak agar Mau Disunat?

Kira-kira berapa ya Ma usia terbaik anak untuk sunat dan bagaimana cara membujuknya?

22 Oktober 2018

Berapa Usia Terbaik Sunat Bagaimana Cara Anak agar Mau Disunat
Unsplash/Patryk Sobczak

Sunat atau khitan atau sirkumsisi adalah tindakan memotong atau menghilangkan ujung kepala penis (kulup) pada laki-laki.

Tidak semua laki-laki disunat karena biasanya bergantung pada kepercayaan agama maupun tradisi sebuah keluarga.

Berdasarkan ilmu pengetahuan di era modern seperti sekarang ini, alasan sunat sudah bergeser dari kepercayaan agama maupun tradisi kepada alasan kesehatan.

Menurut survey oleh American Medical Association pada tahun 1999 didapatkan bahwa alasan orangtua melakukan sunat pada anak laki-laki dipengaruhi oleh tradisi agama dan budaya.

Hasil ini berubah pada tahun 2001 dimana 23,5% orangtua melakukan sunat pada anak karena alasan kesehatan.

1. Usia berapa sebaiknya anak disunat?

1. Usia berapa sebaiknya anak disunat
Pexels/Daria Shevtsova

Kira-kira usia berapa ya Ma yang terbaik untuk anak disunat?

Menurut Integral Medical Center di London ternyata waktu terbaik bagi anak laki-laki untuk disunat pada usia sekitar 7-14 hari.

Alasan para ahli adalah karena bayi tidak akan mengalami risiko trauma akibat proses sunat. Selain itu bayi berusia 1 hingga 2 minggu tidak akan mengeluarkan banyak darah dan proses regenerasi sel-sel sangat pesat sehingga mempercepat proses penyembuhan.

Editors' Pick

2. Apakah semua anak laki-laki bisa disunat saat bayi?

2. Apakah semua anak laki-laki bisa disunat saat bayi
Pexels/Public Domain Pictures

Bayi mendapat proses sunat sesegera mungkin biasanya terkait alasan medis seperti fimosis, infeksi pada kelenjar atau terdapat jaringan parut pada kulup penis bayi.

Itupun bayi harus menjalani proses pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Bayi tanpa masalah medis biasanya menjalani sunat pada usia kurang lebih lima tahun.

3. Manfaat sunat bagi kesehatan

3. Manfaat sunat bagi kesehatan
Pexels/rawpixel.com

Faktanya, sunat tidak mempengaruhi fungsi dan gairah seksual dan kesuburan laki-laki. Sunat juga memudahkan anak dalam menjaga kebersihan bagian intimnya, sehingga kebersihannya  terjaga.

Sedangkan pada anak yang tidak disunat akan lebih sulit menjaga kebersihan organ intimnya karena adanya kulup yang menutupi.

Salah satu manfaat lainnya adalah mengurangi timbulnya infeksi saluran kencing (ISK) pada laki-laki.

Sementara anak yang tidak disunat saat dewasa nanti lebih rentan 10 kali terkena infeksi saluran kencing dibanding anak yang disunat karena kuman banyak berkembang pada kulup yang belum dihilangkan. Infeksi saluran kencing dapat menular pada pasangan ketika anak sudah beristri.

Sunat juga dapat mengurangi risiko infeksi penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS. Namun bukan berarti bisa melakukan hubungan seks dengan bebas, tetapi tetap harus berhubungan seks hanya setelah menikah dan dengan pasangannya saja.

Anak yang telah disunat juga dapat terbebas dari masalah penis, seperti peradangan, infeksi, atau iritasi karena kulup yang rentan radang sudah dihilangkan.

Sunat juga dapat mengurangi risiko kanker penis. Bagi pun perempuan, sunat dapat memperkecil kemungkinan terkena kanker serviks.

4. Bagaimana agar anak mau disunat?

4. Bagaimana agar anak mau disunat
Pexels/Pixabay

Anak biasanya memiliki berbagai ketakutan saat hendak disunat. Rasa sakit biasanya menjadi momok tersendiri yang membuat anak maju mundur saat hendak disunat. Peran Mama dan Papa dalam mempengaruhi si Kecil agar berani sangat diperlukan. Apa saja yang bisa dilakukan?

Hal pertama yang dapat Mama coba adalah mengatakan padanya bahwa ia adalah anak yang pemberani.

Papa juga bisa membantu Mama dengan menceritakan pengalaman sunat Papa maupun kakak laki-laki dan tekankan bahwa anak seharusnya merasa malu jika belum disunat.

Mama dan Papa juga bisa menjanjikan si Kecil dengan hadiah yang diinginkannya. Hal terakhir yang dapat dilakukan adalah menunggu dengan sabar hingga anak berani dan meminta sendiri untuk disunat.

Nah, jadi bagaimana Ma sudah siap membujuk si Kecil untuk sunat? Semoga berhasil ya Ma!

Baca juga: Apakah Bayi Perempuan Harus Disunat?

Baca juga: Ini Dia, 5 Fakta Sunat Bayi Laki-laki

The Latest