5 Bumbu Dapur Ini Bisa Menjadi Obat Alami saat Anak Sakit

Ternyata kencur dapat membantu meredakan batuk dan flu pada anak, lho

23 November 2020

5 Bumbu Dapur Ini Bisa Menjadi Obat Alami saat Anak Sakit
Freepik/prostooleh

Saat anak sakit, pasti membuat orangtua khawatir dan menjadi resah hingga tidak fokus pada apa yang harus dilakukan untuk merawat sang buah hati.

Sementara merawat anak yang sedang sakit memang perlu kesabaran dan ketenangan khusus. Apalagi untuk anak balita.

Namun, apakah Mama selalu menggunakan obat kimia saat anak sakit?

Ya, selain obat-obatan Mama dapat membantu menyembuhkan anak yang sedang sakit dengan obat herbal. Di mana salah satunya ialah bumbu dapur yang ada di rumah.

Berikut ada 5 bumbu dapur yang bisa menjadi obat alami saat anak sakit. Mari simak bersama informasi dari Popmama.com berikut ini :

1. Bawang merah menangani beberapa penyakit pada anak

1. Bawang merah menangani beberapa penyakit anak
Pixabay/Hans

Ternyata bawang merah dapat digunakan sebagai obat alami saat anak mengalami keluhan demam. Di mana kandungan flavonoid yang terdapat pada bawang merah berfungsi sebagai anti radang, anti bakteri serta mampu menurunkan panas.

Bahkan bawang merah juga efektif untuk mengatasi perut kembung.

Caranya yakni, bawang merah yang sudah ditumbuk dicampur dengan minyak telon. Lalu oleskan ke perut atau seluruh bagian tubuh anak.

Maka ramuan bawang merah ini akan menghangatkan perut, sehingga menimbulkan efek rileks dan perut kembung maupun demam akan teratasi.

Editors' Pick

2. Bawang putih dapat mengobati sedikitnya 9 penyakit

2. Bawang putih dapat mengobati sedikit 9 penyakit
Freepik/Racool_studio

Mungkin sebagian dari orangtua belum mengetahui bahwa manfaat bawang putih untuk anak-anak.

Ternyata bawang putih dapat mengobati sedikitnya 9 penyakit yang umum diderita oleh anak balita.

Di mana bawang putih bisa dijadikan sebagai dekongestan alami yang mampu mengatasi batuk, menyembuhkan gangguan pernapasan hingga mengurangi radang di tenggorokan dan mengurangi produksi lendir berlebih.

Selain itu, fungsi lain bawang putih bisa menjadi pembasmi cacing yang hidup di perut anak. Fungsi bawang putih ini sebagai bahan pembunuh parasit.

3. Jahe dapat dijadikan obat alami saat anak sesak napas

3. Jahe dapat dijadikan obat alami saat anak sesak napas
Pixabay/congerdesign

Bumbu dapur satu ini tentu sudah dikenal memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh. Ya, jahe mengandung vitamin C, B6, riboflavin dan antioksidan untuk dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh si Kecil.

Bahkan jahe memiliki kandungan biokimia yang dapat mengendalikan penyebaran rhinovirus penyebab demam. 

Selain itu, jahe juga dapat dijadikan obat alami saat anak sesak napas yang terjadi akibat radang membran mukus. Caranya hanya berikan seperempat sendok teh jahe parut ditambah madu sebanyak tiga kali dalam sehari.

4. Kencur dapat membantu meredakan batuk

4. Kencur dapat membantu meredakan batuk
specialtyproduce.com

Salah satu bumbu dapur yang bisa jadi pilihan saat anak sakit adalah kencur.

Ya, bumbu dapur ini dapat membantu meredakan batuk dan membuat saluran pernapasan jadi lebih lega.

Cara membuat kencur untuk obat batuk sangat mudah. Parutlah kencur, lalu peras dan ambil airnya. Tambahkan sedikit air, garam dan madu. Jika sudah aduk hingga rata.

Minumlah ramuan tradisional ini 2 kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur agar batuk anak cepat reda.

5. Temulawak mampu atasi masalah pencernaan

5. Temulawak mampu atasi masalah pencernaan
Freepik/jigsawstocker

Ternyata kandungan kurkumin dalam temulawak memiliki fungsi anti peradangan yang akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.

Selain itu temulawak memiliki efek farmakologi salah satunya yakni bersifat laksatif atau pencahar.

Bahkan sifat anti hepototoksik yang ada pada temulawak bisa diartikan sebagai penangkal keracunan pada empedu.

Jika anak sedang alami masalah pencernaan seperti perut kembung atau masuk angin, cobalah mengobatinya dengan temulawak.

Itulah kelima bumbu dapur yang dapat mengobati anak saat sakit. Meski memiliki banyak khasiat, batasi dosisnya agar tidak mengganggu sistem pencernaan si Kecil yang masih berkembang.

Baca juga:

The Latest