Lakukan 5 Cara Ini untuk Mencegah Mimisan pada Anak
Saat anak mimisan, jangan langsung panik
8 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mimisan merupakan kondisi keluarnya darah dari hidung. Penyebabnya adalah pembuluh darah yang rentan di daerah hidung.
Faktanya, mimisan biasa terjadi pada anak usia 2 sampai 5 tahun. Ini karena pembuluh darah di hidung anak-anak lebih rapuh dan mudah pecah.
Keluar darah dari hidung memang terkesan mengerikan, tetapi biasanya hal tersebut tidak berbahaya.
Ada langkah mudah untuk melakukan antisipasi. Berikut 5 cara mencegah mimisan pada anak. Mari simak ulasannya dari Popmama.com:
1. Larang anak mengorek hidungnya
Mimisan dapat disebabkan karena faktor cedera pada hidung.
Mungkin sang anak merasa selalu ingin membersihkan setiap kotoran yang ada di dalam hidungnya.
Sementara jika anak sering mengorek hidung menggunakan jari, maka gesekan di dinding hidungnya akan berdarah dan menyebabkan mimisan.
Ya, hal ini karena dinding hidung sangat sensitif.
Editors' Pick
2. Lindungi anak dari cedera saat bermain di luar ruangan
Salah satu cara meningkatkan tumbuh kembang anak adalah dengan membiarkan anak mengeksplorasi lingkungan.
Namun saat mereka bermain di luar ruangan, beragam kegiatan dilakukannya. Hal ini mungkin saja membuat ia mimisan.
Maka saat anak sedang bermain di luar ruangan, pastikan si Kecil masih dalam jangkauan Mama.
Lindungi anak dari berbagai cedera yang bisa menimbulkan mimisan. Ingatkan dia untuk menggunakan alat pelindung lengkap agar tidak memicu mimisan.
3. Menjaga hidung anak agar tidak mengering
Mimisan pada anak sering kali terjadi pada musim pancaroba yang dingin dan kering.
Salah satu cara terbaik untuk mencegah mimisan adalah dengan menjaga agar selaput lendir di hidung anak tidak mengering.
Mama dapat menggunakan pencuci hidung seperti zat saline berbentuk semprot yang dapat melembapkan rongga hidung anak.
Selain itu, kondisi yang selalu terhidrasi juga membantu membuat tubuh anak terhindar dari dehidrasi.
4. Humidifier membuat anak bernapas lebih mudah
Upaya mencegah anak mimisan selanjutnya yakni dengan menggunakan alat pelembap udara di ruangan rumah.
Peningkatan kelembapan dengan humidifier dapat menambah kelembapan udara, sehingga mencegah iritasi yang disebabkan oleh udara kering.
Selain itu, meletakan humidifier di malam hari juga bisa membuat anak bernapas dan tidur lebih mudah.
Pilihlah humidifier yang membantu menjaga kelembapan udara tetap ideal dan memperbaiki temperatur udara sesuai kondisi ruangan di rumah.
5. Pastikan kuku anak selalu dalam keadaan bersih
Anak kecil biasanya suka memasukkan tangannya yang kotor ke mulut atau hidungnya.
Ini tentu dapat menjadi sumber penyebab mimisan pada anak.
Mama dapat mengantisipasi dengan memastikan kuku anak selalu dalam keadaan bersih dan tidak terlalu panjang.
Usahakan agar sering memotong kuku anak secara rutin. Potonglah kuku anak setelah mandi, ini karena kuku akan lebih lembut saat dibersihkan.
Demikianlah kelima cara mencegah mimisan pada anak. Jika ia mengalami mimisan lebih dari sekali dalam seminggu, segera konsultasikan ke dokter anak atau THT.
Baca juga:
- Mama Perlu Tahu, Ini 5 Hal yang Menyebabkan Mimisan Saat Hamil
- Sebelum Panik, Kenali 7 Penyebab Anak Mimisan
- Mimisan saat Hamil? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya yuk Ma!
