5 Poin Penting Saat Memberikan Instruksi pada Anak Usia Dini
Tataplah mata anak sewaktu menyampaikan maksud yang ingin diutarakan
20 Maret 2020

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orangtua yang gemas dengan perilaku tidak kooperatif anak saat diberi sebuah instruksi.
Meski sudah diajak bicara dengan nada lembut, mereka seolah tidak mengerti. Pada akhirnya orangtua pun terpancing emosi dan melakukan sendiri tugasnya.
Ya, bagi orangtua memang memberi perintah atau instruksi kepada anak bukan hal yang mudah dilakukan.
Oleh karena itu, cobalah melihat 5 poin penting ini saat memberi instruksi pada anak usia dini. Berikut rangkumannya dari Popmama.com :
1. Mengarahkan suatu instruksi dengan jarak dekat
Ini jadi sesuatu yang terbilang cukup mudah dan tentu akan lebih bisa diterima oleh sang anak.
Ya, sebaiknya Mama memanggil nama mereka dan mengarahkan suatu instruksi dengan jarak dekat.
Cobalah mendekatinya di saat mereka sedang bermain atau melakukan kegiatan lain. Cara tersebut jauh lebih baik daripada harus berteriak dan memanggil namanya.
Dimana sang anak akan senang dan menjadi lebih tenang jika orangtua memberikan instruksi dengan tulus tanpa paksaan.
Editors' Pick
2. Sampaikan dengan kalimat yang jelas
Anak-anak biasanya cenderung lebih mau mendengarkan suara yang tegas dan tidak bertele-tele.
Sementara saat memberi instruksi pada anak, Mama tak perlu memakai bahasa atau kalimat-kalimat perumpamaan.
Usahakan mengucapkan kalimat atau kata yang tidak terlalu panjang dan sederhana namun mudah dipahami.
Dengan memberikan instruksi yang ingin disampaikan menggunakan kalimat yang jelas dan intonasi baik, maka akan lebih didengar oleh anak.