Mudah banget! Ini 7 Tips Mencerdaskan Anak Sejak Dini
Manfaatkan usia tiga tahun pertama dengan optimal ya, Mama
12 September 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak adalah anugerah yang dititipkan oleh Tuhan kepada setiap orang tua yang berbahagia. Jadi sudah sepantasnya setiap orang tua untuk berusaha memberikan segala yang terbaik bagi anak. Baik nutrisi, kasih sayang, waktu, dan pendidikan.
Tapi apakah Mama tahu kalau semua itu sebaiknya mulai diberikan sejak dini? Sebab, 85% perkembangan otak anak terjadi sebelum usia 3 tahun lho. Nah, supaya Mama tidak kelewatan kesempatan emas ini, berikut beberapa cara yang bisa Mama terapkan untuk meningkatkan kecerdasan Si Kecil sejak dini. Yuk, dicek Ma!
1. Mengganti film dengan yang mendidik untuk Si Kecil
Di era digital saat ini, rasanya sulit menjauhkan konten film dari perhatian Si Kecil. Untuk itu, Mama harus sigap dalam mengawasi konten apa yang ditonton oleh Si Kecil. Jangan sampai anak menikmati konten yang tidak sesuai dengan umur.
Film memang merupakan media pembelajaran yang lebih efektif karena mampu menangkap perhatian anak lebih lama dari media lainnya. Oleh karena itu, akan sangat disayangkan apabila Mama tidak memanfaatkan media film sebagai sarana belajar.
Maka dari itu, Mama sebaiknya hanya menayangkan film-film edukatif yang sesuai dengan umur Si Kecil. Jadi bisa menanamkan nilai-nilai dan pengetahuan penting dengan lebih menyenangkan.
2. Memberikan nutrisi terbaik untuk anak
Sebelum memasuki usia 3 tahun, anak adalah spons yang menyerap semua nutrisi. Jadi sudah sewajarnya Mama memberikan nutrisi terbaik untuk Si Kecil. Untuk perkembangan otak yang optimal, Mama perlu memerhatikan kandungan omega 3 & 6 dari makanan dan minuman yang Mama sajikan. Mama bisa menemukan nutrisi ini dari ikan-ikan laut, sayuran, dan suplemen lainnya. Tapi pasti Mama tahu kan betapa sulitnya anak menerima makanan-makanan tersebut.
Untuk menyiasatinya, Mama bisa coba memberikan susu Enfagrow A+ yang memiliki formula A+, yaitu formula yang khusus untuk membantu perkembangan otak Si Kecil. Enfagrow A+ juga memiliki kandungan omega 3 & 6 yang tertinggi lho. Kandungan ini akan diubah menjadi DHA yang sangat baik untuk perkembangan otak Si Kecil.
Perlu dicatat nih Ma, kekurangan DHA pada usia dini rentan membuat Si Kecil terkena Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Untuk itu, ada Enfagrow A+ yang memiliki kandungan DHA yang tinggi, yakni 35mg per saji atau 105mg untuk 3x penyajian. Tentu saja takaran ini cukup untuk memenuhi kebutuhan DHA harian Si Kecil.
Editors' Pick
3. Ajak anak untuk bermain di luar
Rasa penasaran Si Kecil yang sangat tinggi ini mungkin bisa Mama manfaatkan dengan memperkenalkan dunia luar. Dalam memperkenalkan dunia luar ini sebaiknya dilakukan dengan menyenangkan, jadi bermain di luar adalah pilihan terbaik yang bisa Mama pilih. Misalnya, Mama bisa mengenalkan berbagai hewan-hewan dan tanaman yang aman untuknya.
Selain itu, bermain di luar juga baik untuk perkembangan otak dan fisik anak. Namun mungkin Mama khawatir apabila Si Kecil mudah sakit karena terpapar dengan dunia luar. Untuk itu, Mama perlu memberikan nutrisi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.
4. Jaga kesehatan Si Kecil
Anak memiliki rasa penasaran yang sangat tinggi. Rasa penasaran ini membuat anak ingin mencoba berbagai hal sekaligus. Jadi bisa saja anak menelan hal-hal yang dapat membahayakan kesehatan pencernaannya.
Untuk mencegah sakit pencernaan, Mama juga bisa memberikan susu Enfagrow A+ yang memiliki formula A+ digestion dan A+ immune. Dua formula ini memiliki kandungan PDX - GOS dan betha-glucan yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Si Kecil. Jadi anak akan lebih siap menghadapi dunia luar.
5. Bermain games edukasi bersama anak
Apabila keadaan sedang tidak memungkinkan untuk bermain di luar, Mama bisa mengajak Si Kecil bermain games edukasi yang menyenangkan. Saat ini pun Mama dapat dengan mudah menemukan permainan edukasi yang menyenangkan bagi anak. Baik itu menggunakan gadget, maupun dengan mainan fisik layaknya Mama kecil dulu.
Permainan edukasi ini bisa membantu anak dalam hal pengambilan keputusan, ketelitian, dan penalaran logika. Namun sebaiknya, jangan biarkan Si Kecil bermain sendirian. Sebab pengawasan Mama akan sangat berpengaruh pada perkembangan pola pikir Si Kecil. Jadi selalu utamakan bermain bersama dengan Si Kecil ya, Ma!
6. Perbanyak interaksi dan kasih sayang kepada Si Kecil
Interaksi positif akan sangat berpengaruh kepada perkembangan otak dan psikis anak. Selain bermain dengan Si Kecil, Mama juga bisa berinteraksi melalui buku cerita karena setiap anak tentu menyukai cerita. Mama bisa membacakan cerita untuk Si Kecil, ataupun membaca bersama. Namun membaca bersama adalah pilihan yang lebih baik untuk anak.
Dengan membaca bersama, Mama dapat mengajarkan Si Kecil kosakata-kosakata baru yang sangat baik untuk perkembangan otaknya. Saat membaca bersama, jangan ragu untuk mengadakan kuis kecil-kecilan untuk melatih daya nalar dan daya ingat Si Kecil. Selain itu, Mama juga bisa mengajak Si Kecil bermain instrumen alat musik karena bermain musik telah terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan kecerdasan anak.
7. Latih kedisiplinan Si Kecil dengan sederhana
Menjaga nutrisi dan melatih otak saja masih belum cukup untuk memastikan Si Kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas, lho. Mama juga bisa mulai memperkenalkan konsep disiplin dan tanggung jawab kepada anak sejak kecil.
Caranya pun cukup sederhana. Mama bisa mulai memperkenalkan konsep maaf kepada Si Kecil. Jadi apabila Mama berbuat salah kepada Si Kecil, biasakan untuk mengucapkan kata maaf. Begitu pun sebaliknya, apabila anak melakukan kesalahan maka Mama bisa pancing agar Si Kecil mengucapkan maaf. Mama juga bisa mulai meminta Si Kecil untuk membereskan semua mainan setelah selesai bermain.
Itulah tadi tujuh cara mencerdaskan Si Kecil sejak dini yang bisa Mama terapkan. Kalau Mama mulai mengajarkan disiplin kepada mereka sejak dini, perkembangan IQ dan EQ anak akan lebih seimbang. Tentu Mama ingin Si Kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas dan bertanggung jawab, ’kan?
