25 Kata yang Bisa Diucapkan Anak Berumur 2 Tahun

Coba dicek ya, Ma

22 Maret 2019

25 Kata Bisa Diucapkan Anak Berumur 2 Tahun
willingness.com.mt/

Semakin besar, semakin banyak perbendaharaan kata seorang anak. Kata-kata yang sering diucapkan oleh si Kecil juga jadi penanda apakah ia berkembang dengan baik atau tidak.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Profesor Leslie Recorla meneliti perkembangan bicara anak-anak dalam rentang umur 18-36 bulan. Penelitian yang berjudul Languange Development Survey ini berlangsung selama 15 tahun dan meneliti sebanyak 78 anak.

Dari sana terlihat ada tahapan yang sebaiknya dilalui oleh si Kecil yang sesuai umurnya. Dalam penelitian tersebut, tertulis ada 310 kata dari daftar kosakata yang dirancang untuk diketahui oleh Language Development Survey. 

Rata-rata, balita tahu sekitar 150 kata. Namun selama balita sudah mengetahui 75 sampai 225 kata, berarti mereka sudah masuk dalam kategori normal, atau tidak terlambat bicara. 

Apa Saja Kata-Kata yang Bisa Diucapkan Anak 2 Tahun?

Apa Saja Kata-Kata Bisa Diucapkan Anak 2 Tahun
jonestherapyservices.com

Mama dan Papa harus mulai waspada jika si Kecil hanya bisa bicara 50 kata atau kurang, di masa 5 tahun pertama. Sedangkan untuk anak yang baru belajar bicara yaitu sekitar umur 2 tahun, ada 25 kata yang mesti sudah diketahui oleh mereka. 

Daftar kata-katanya adalah:

  • Ibu
  • Ayah
  • Bayi
  • Susu
  • Jus
  • Halo
  • Dadah
  • Ya
  • Tidak 
  • Anjing
  • Kucing
  • Bola
  • Hidung
  • Mata
  • Mobil
  • Panas
  • Terima kasih
  • Mandi
  • Sepatu
  • Topi
  • Buku
  • Lagi
  • Habis

Kata-Kata yang Bisa Diucapkan Namun Tidak Mirip

Tentu tidak semua kata harus sama persis. Seperti jus. Jika ia tidak sering minum jus di kesehariannya, tentu tak bisa mengatakan "jus" bukanlah masalah besar. Mungkin jus bisa digantikan dengan "air" atau "minum". Begitu juga dengan kata "bayi" bisa digantikan dengan "adik" atau "adek" yang lebih umum di Indonesia.

Bagaimanapun, Profesor Leslie mengatakan bahwa jika anak berumur 2 tahun lebih tidak banyak menggunakan kata-kata di atas, mereka bisa jadi termasuk dalam kategori yang terlambat bicara. 

Pada akhirnya, tak ada yang terlambat. Jika Mama kuatir, tak ada salahnya mendatangi klinik tumbuh kembang untuk berkonsultasi lebih lanjut. Sedangkan jika si Kecil belum menginjak umur bicara, masih ada waktu untuk membiasakan dan memancing mereka agar banyak bicara dan mendengar.

The Latest