Anak Suka Menarik Rambutnya Sendiri? Cari Tahu Penyebabnya!

Bukan sekedar gatal atau gemas pada diri sendiri

19 Juli 2019

Anak Suka Menarik Rambut Sendiri Cari Tahu Penyebabnya
alphamom.com

Balita memiliki bahasanya sendiri karena belum bisa berbicara, jadi mereka berkomunikasi dengan caranya yang unik. 

Salah satu yang suka dipertanyakan adalah mengapa batita, terutama di bawah 1 tahun sampai 2 tahun, suka menarik rambutnya sendiri. Ternyata jawabannya cukup mengagumkan. 

Kegiatan menarik rambut sendiri memang terlihat menyakitkan. Sehingga orangtua suka menarik tangan si Kecil agar jangan terus menjambak rambut sendiri. 

Nyatanya, ada artinya mengapa mereka kerap menarik rambut. Ditengok dari Romper, inilah alasan kenapa anak bayi suka menarik rambut sendiri:

1. Menjadi tanda anak sedang stres

1. Menjadi tanda anak sedang stres
freepik.com/napatcha

Bayi masih belajar mengatur emosinya. Sehingga, anak bayi pun bisa merasa stres. Tak perlu kaget dengan hal ini. 

Dilansir dari babies.co, bayi yang menarik rambutnya merupakan tanda bahwa dirinya sedang stres.

Stres di sini bisa dimaksudkan seperti sedang kesal, lelah, atau terganggu karena suatu hal. Saat ia menarik rambutnya, sang bayi sedang menyamankan dirinya sendiri. 

Selain itu, dengan menarik rambut, ia merasa bisa mengatur situasi di sekitarnya. Serta, bisa memberikan waktu baginya untuk berpikir sejenak. 

Editors' Pick

2. Sedang mencari ide

2. Sedang mencari ide
Pexels/Pixabay

Setiap hari bayi selalu belajar mengenai hal baru. Saat mengetahui hal baru, tentu mereka akan mencernanya terlebih dahulu.

Untuk beberapa bayi, menarik rambut bisa membantu mereka mempelajari sesuatu yang baru. Dengan kata lain, mereka menarik rambut sembari mencari ide. 

Menurut Dr Jen Trachtenberg, seorang dokter anak dan seorang penulis buku Pediatrician in Your Pocket, bayi yang sedang menarik rambut sebenarnya tengah mencari hal menarik. 

Kala berada di situasi dan tempat baru, mereka akan mencari ide kira-kira hal apa yang menarik untuk dilakukan. Setelah menemukan hal menarik dan seru, mereka akan berhenti menarik rambut dan mulai bermain. 

3. Tanda lelah

3. Tanda lelah
freepik.com

Beberapa orangtua mengaku anaknya suka menarik rambut saat mereka hendak pergi tidur. Tak bisa dipungkiri, banyak juga orangtua yang merasa bingung dengan bahasa bayi yag ini. 

Menurut para ahli, bayi yang suka menarik rambut saat sebelum mereka tidur merupakan tanda mereka lelah. Salah satu cara agar mereka tidak terus menarik rambut saat sebelum tidur adalah mengubah jam tidur. 

Mama bisa mengajak si Kecil tidur lebih awal agar mereka tidak terlalu lelah. Sehingga mereka tidak terlalu lelah dan mulai menariki rambut sendiri. 

4. Tanda kalau bayi sedang kesal

4. Tanda kalau bayi sedang kesal
Freepik/Freephoto

Ada kalanya mereka kesal dan tak tahu apa yang harus dilakukan. Menarik rambut adalah salah satu cara reflek mereka untuk menunjukkan bahwa bayi sedang kesal. 

Jika mereka menarik rambut sambil menangis, sedangkan mereka tidak mengantuk atau lapar, maka mereka sedang ketakutan atau kesal. 

Mama bisa memeluknya dan memberi kenyamanan agar rasa percaya dirinya kembali tumbuh. Rasa percaya dan aman pada orang dan keadaan sekeliling sangatlah penting bagi bayi. 

5. Bisa juga tanda kelainan

5. Bisa juga tanda kelainan
Freepik/lenamay

Jika si Kecil terus menarik rambut sampai ia besar, mungkin ada yang harus dikhawatirkan. Karena menurut Mayo Clinic, klinik klusus untuk anak dan orangtua, itu bisa jadi tanda dari Trichotillomania, 

Ini adalah kelainan menarik rambut. Tak hanya rambut di kepala, namun juga rambut di lengan, alis, sampai bulu mata. 

Kelainan ini biasanya terjadi pada anak dengan rentang umur dari 9 sampai 13 tahun. Biasanya, anak yang mengidap kelainan ini mengalami pitak di area kepala, alis, dan rambut di lengan. 

Namun harus dipahami, kelainan ini sangatlah jarang. Jadi tak perlu kuatir akan kelainan ini. 

Jika Mama merasa kebiasaan menarik rambut si Kecil sudah meresahkan, bisa catat kapan saja waktu mereka menarik rambut. Karena itu bisa jadi bantuan bagi dokter anak untuk mendiagnosa si Kecil.

The Latest