Rentan Virus di Tempat Umum, Ini 5 Permainan Seru di Rumah
Menjaga kesehatan dengan mengurangi frekuensi ke tempat umum
4 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dengan mencuatnya kasus pasien Coronavirus di Indonesia, banyak orang lebih berhati-hati.
Selain menjaga kebersihan, akhirnya banyak yang memilih membatalkan kegiatan dan memilih berdiam di rumah saja.
Seperti diketahui, Coronavirus menyebar melalui udara dengan batuk dan bersin.
Selain itu bisa juga melalui sentuhan dan jabat tangan. Atau, menyentuh benda atau permukaan dnegan virus di atasnya kemudian menyentuh mulut, hidung, mata sebelum mencuci tangan.
Mama tentu lebih protektif kepada si Kecil di waktu-waktu seperti ini. Jika tidak terlalu terpaksa, lebih baik di rumah saja.
Agar si Kecil tidak bosan, berikut Popmama.com rangkumkan 5 permainan seru yang bisa dimainkan tanpa harus keluar rumah.
1. Berkreasi dengan cat
Anak-anak pasti senang bermain dengan cat air dan banyak cara menggunakan cat air jadi sesuatu yang seru. Mama bisa memberikan kanvas padanya untuk bisa dilukis dengan cat air.
Jika tak punya perlengkapan melukis, Mama tetap bisa memberikan kegiatan seru untuk anak.
Cukup siapkan plastik dengan alas kertas putih. Kemudian biarkan mereka mengecat dengan tangan.
Mama juga bisa mengajak mereka mengecat batu di halaman, atau batang kayu yang sudah patah dari pohonnya. Hasilnya jadi kreativitas seni si Kecil yang bisa dipajang di rumah.
Dengan begini, mereka bisa sibuk dengan kegiatan mengecat dan bisa puas dengan hasil yang telah dibuatnya.
Editors' Pick
2. Berkemah di kamar
Untuk kegiatan yang benar-benar di dalam rumah dan bisa berlangsung seharian, Mama bisa menyiapkan tenda di dalam kamar.
Caranya mudah, cukup siapkan perlengkapan membuat tenda. Jika tidak ada, Mama bisa menyiapkan kain seprai dan menyangkutkannya ke jendela atau kaitan sejenis agar bisa berbentuk seperti tenda.
Setelah itu, Mama bisa mengajak si Kecil mengisi tenda tersebut dengan selimut empuk, bantal, dan boneka kesayangannya. Jangan lupa juga membawa buku-buku dan permainan yang disuka.
Sempatkan untuk bermain bersama si Kecil. Ini akan jadi momen seru yang takkan dilupakannya!
3. Memancing di bak mandi
Saat mandi bisa juga jadi waktunya untuk bermain. Mama bisa menyiapkan bak yang berisi air. Tambahkan sabun dan buat air berbusa banyak.
Kemudian masukkan beragam mainannya yang memiliki tema sama. Misal masukkan mainan hewan laut, atau mobil-mobilan kecil yang tahan air.
Berikan ia saringan untuk mengambil macam-macam mainan di dasar bak. Bisa dipastikan, mereka bisa asyik berjam-jam bermain ini.
4. Menjajal beragam permainan tradisional
Ingatkah bagaimana dahulu begitu banyak permainan tradisional yang sering dimainkan setiap hari?
Sekarang Mama bisa mengenalkan beragam permainan tradisional tersebut pada si Kecil.
Beberapa permainannya adalah kelereng, bola bekel, congklak, dan petak umpet. Pastikan mereka sudah cukup umur untuk memainkan peralatan permainan.
Ingin permainan yang tak perlu alat? Mama bisa mengajak si Kecil main karet atau engklek. Seru, kan?
5. Mencari harta karun di sekeliling rumah
Untuk permainan yang satu ini, Mama bisa menyiapkannya dari malam sebelumnya. Memang sedikit menyita waktu, namun permainannya bisa sangat seru.
Pertama, Mama bisa membuat peta harta karun yang lengkap dengan informasi mengenai titik-titik harta karun. Memberikan gambar atau warna meriah akan membuatnya lebih menarik.
Kemudian Mama bisa menempatkan 'harta karun' tersebut di titik yang sudah dibuat. Pastikan tidak ada yang memindahkannya sampai si Kecil selesai bermain, ya.
Jika cukup rumit, si Kecil bisa menghabiskan banyak waktu untuk bermain ini. Bermain di rumah takkan terasa membosankan!
Yang paling penting adalah selalu dampingi si Kecil saat bermain. Keberadaan Mama atau Papa akan membuatnya lebih nyaman dalam bermain di rumah.
Baca juga:
- Berikan 5 Permainan Positif Ini untuk Anak yang Hiperaktif
- 6 Permainan untuk Bayi yang Bisa Meningkatkan Kemampuan Otak dan Otot
- Berikan 5 Pilihan Mainan Ini untuk Anak Autism Spectrum Disorder
