7 Tanda si Kecil Harus Lebih Banyak Main di Luar
Apakah tanda-tanda ini ada pada si Kecil?
17 Mei 2019

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dengan banyaknya mainan baru dan teknologi yang membuat anak makin betah di rumah, main di luar pun jadi makin sedikit peminatnya. Padahal, banyak hal baik yang didapat jika bermain di luar rumah.
Anak-anak memiliki kemampuan fisik yang luar biasa. Hal itu bisa diasah dengan seringnya melakukan tindakan fisik. Salah satunya adalah dengan membiarkan mereka bermain di luar.
Meski kadang membuat resah Mama, ternyata main di luar rumah membantu sekali perkembangan anak. Jika sering dilarang, maka akan ada banyak kekurangan yang harus mereka kejar.
Popmama.com telah mengumpulkan 7 tanda bahwa si Kecil kurang banyak bermain di luar rumah. Mari cari tahu!
1. Perkembangan motorik kasarnya terlambat
Jika sedang berkumpul dengan teman sebayanya, Mama tiba-tiba menyadari bahwa sang buah hati belum berani melompat. Atau, si Kecil tidak mau memanjat dan memilih bermain yang sederhana saja.
Bisa jadi ini karena perkembangan motorik kasarnya tidak sepesat teman sebayanya yang cukup bermain di luar rumah. Menurut Terapis Pediatri, Keri Wilmot yang dikutip dari Romper, anak-anak yang sering berada di dalam rumah tidak mendapat stimulasi motorik kasar yang cukup seperti melompat, memanjat dan berlari.
Jangan kuatir dan segera kejar ketinggalannya. Mama bisa sering-sering mengajaknya bermain di taman. Ajak berlari dan melompat agar otot-ototnya terlatih. Jika sudah dipancing, mereka akan aktif tanpa disuruh lagi, Ma.
2. Mereka mudah marah dan stress
Emosi pun berpengaruh dengan kebutuhan gerak tubuh mereka. Jika si Kecil mudah marah dan mudah stress, maka bisa jadi mereka butuh pelepasannya dengan bermain di luar ruangan.
Menurut Wilmot, sebagian anak tidak sekuat lainnya, dan tidak memiliki kemampuan untuk terlalu lama bermain bersama teman. Akibatnya, mereka bisa dengan mudah merasa lelah dan mudah juga terpancing emosi.
Salah satu jawabannya adalah dengan membiarkan mereka berlama-lama main di luar ruangan.
Asal Mama bisa melihat kemampuan fisik si Kecil, biarkan mereka main sampai merasa lelah.
Dengan begitu, emosi akan tersalurkan dengan baik dan mereka bisa jadi anak yang lebih tenang.