Kata Psikolog, Jihan Zahira Harus Memperbolehkan Dirinya Menangis

Menangis akan membantu Jihan Zahira dalam mengelola emosinya

19 Oktober 2018

Kata Psikolog, Jihan Zahira Harus Memperbolehkan Diri Menangis
Instagram.com/its.bayuandrein

Nama Jihan El Jenahara Zahira atau disapa Jihan sedang banyak dibicarakan orang. 

“Jihan te boleh menangis Om, nanti Allah marah.” Selain parasnya yang menawan, kata-kata Jihan ini secara tidak langsung menjadi viral dan membuat banyak orang merasa tersentuh kepadanya. 

Niat Jihan untuk berusaha tidak ingin menangis menuai beberapa pro dan kontra. Ada yang mendukung Jihan karena ketegarannya, namun ada juga yang berpendapat agar Jihan bisa jujur terhadap perasaannya sendiri. 

Untuk Mama yang ingin mengetahui perkembangan Jihan Zahira seorang anak korban gempa dan tsunami Palu, berikut rangkuman dari Popmama.com

1. Jihan Zahira harus memperbolehkan dirinya menangis

1. Jihan Zahira harus memperbolehkan diri menangis
Instagram.com/its.bayuandrein

“Padahal sebenarnya nangis itu kan nggak dosa. Cuma kalau anak kecil sudah menanamkan diri untuk berusaha tidak menangis, mereka akan supresi dan menakan emosi yang terjadi pada dirinya. Mungkin sekarang Jihan terlihat bahagia saja, namun kalau dibiasakan seperti itu Jihan bisa tumbuh menjadi pribadi yang sulit empati dengan dirinya sendiri,” kata Psikolog Alexandra Gabriella A., M.Psi, C.Ht.

Psikolog Alexandra Gabriella menyarankan agar orang-orang di sekitar Jihan bisa membantu untuk mengenal perasaannya sendiri. Ini bisa dimulai dengan menanyakan perasaannya setiap hari. Sekali-kali tanyakan, seperti “adakah yang membuat Jihan sedih hari ini?” 

Cara seperti ini bisa membantu Jihan dalam mengenali kembali emosi-emosi yang sedang dirasakannya. Perlu diketahui juga kalau menangis bisa membantu kesehatan dan perasaan seseorang, seperti:

  • Meningkatkan mood
  • Mengeluarkan emosi negatif di dalam diri
  • Membantu melalui situasi-situasi yang sulit
  • Melepaskan stres dan melegakan perasaan sendiri 

2. Nama Jihan Zahira seperti dimanfaatkan

2. Nama Jihan Zahira seperti dimanfaatkan
Instagram.com/its.bayuandrein

Banyak orang yang menaruh perhatian ke Jihan bahkan bentuk bantuannya beragam, mulai dari bentuk uang sumbangan hingga sepatu bergambar Frozen. Selain perhatian untuk Jihan dalam bentuk positif, ada juga pihak yang mengeksploitasi anak kecil. 

Seperti beberapa nama yang pernah viral sebelumnya, Jihan "El Jenahara" Zahira sedang menjadi buah bibir banyak orang. Kini ada beberapa akun Instagram yang mengatasnamakan Jihan Zahira seperti @jihaneljenaharareal @jihaneljenahara dan beberapa akun lainnya. 

“Plis, jangan membuat akun-akun atas nama Jihan atau korban lainnya. Meskipun tujuannya untuk penggalangan atau apalah. Jangan tiba-tiba viral atau menyita perhatian lalu melakukan hal eksploitatif. Itu tidak bijak!  Hargai hak-hak korban terima kasih,” tulis Bayu Andrein melalui InstaStory pribadinya. 

Bayu Andrein sebagai orang pertama yang mengunggah foto Jihan Zahira berusaha melindungi. 

“Demi Allah kami tidak suka ada pihak yang eksploitasi anak kecil atau korban bencana. Jangan membuat akun palsu atau official demi kepentingan bulus. Jihan tidak punya akun official atau akun apalah. Jihan tengah berjuang bersama keluarga dan teman-temannya di posko,” lanjut Bayu Andrein yang ingin Jihan tidak dieksploitasi. 

Baca juga: Jihan Zahira Korban Gempa dan Tsunami Palu Berjanji Tak Akan Menangis

3. Banyak yang ingin mengadopsi Jihan Zahira

3. Banyak ingin mengadopsi Jihan Zahira
Instagram.com/its.bayuandrein

Assalamualaikum bang. Mau nanya posisi adek Jihan ini di mana bang, kira-kira kalo mau di adopsi bisa nggak bang?” - Ramli.

“Banyak cintanya buat Jihan, pingin banget mengadopsinya.” - Lily Zarni.

“Assalamualaikum kak. Kalau ada info tentang adopsi Jihan, boleh tolong info? Saya hampir 4 tahun belum punya anak. Terima kasih.” - Mellsfood.

Ucapan dirinya untuk kuat dan tidak akan menangis membuat banyak orang menaruh iba. Tak jarang, beberapa komentar di akun Instagram Bayu Andrein meminta informasi ketika mau mengadopsi Jihan. 

Padahal mengadopsi bukan sesuatu yang mudah karena ada tata cara yang harus dilakukan. Ada tata cara adopsi anak di Indonesia diatur berdasarkan perundang-undangan negara. Secara spesifik, tata cara mengadopsi anak ini diatur dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (UU Perlindungan Anak).

Jihan pun belum tentu mau karena orangtuanya masih lengkap. Saat ini pun dirinya masih tinggal di pengungsian kaki Gunung Gawalise bersama sang Nenek. 

Menurut Mama gimana nih melihat kondisi dan perkembangan dari Jihan?

Baca juga: Ketahuilah Tata Cara Adopsi Anak dan Biayanya

The Latest