5 Hal yang Harus Mama Ketahui apabila Toddler Memukul

Saat balita mulai memukul, Mama tentu merasa khawatir dan ingin segera memahami penyebabnya agar dapat memberikan respon terbaik.
Perilaku memukul pada toddler sebenarnya umum terjadi karena si Kecil masih belajar mengekspresikan emosi dan berbicara.
Ketika kata-kata belum cukup untuk menyampaikan perasaan frustrasi, marah, atau tidak nyaman, memukul bisa menjadi cara mereka berkomunikasi.
Bahkan, di usia ini, memukul bisa muncul karena balita ingin mempertahankan mainan atau ruangnya, merasa kesal, atau hanya menyalurkan energi yang berlebih.
Penting bagi Mama untuk menyadari bahwa meski perilaku ini wajar, tindakan memukul tidak boleh dibiarkan tanpa bimbingan agar tidak menjadi kebiasaan buruk yang mengganggu perkembangan sosial dan emosional anak.
Dalam artikel ini, Popmama.com akan membahas hal-hal penting yang harus Mama ketahui terkait perilaku memukul pada toddler dan bagaimana cara merespons dengan bijak dan efektif agar si Kecil dapat belajar mengendalikan emosinya dengan baik.
1. Dorongan impulsif

Dorongan impulsif adalah kecenderungan untuk bertindak atau melakukan sesuatu secara tiba-tiba tanpa berpikir panjang tentang akibat atau konsekuensinya.
Pada toddler atau balita yang memukul, hal ini menunjukkan bahwa anak masih dalam tahap perkembangan pengendalian impuls, di mana mereka cenderung bereaksi spontan dengan tindakan seperti memukul saat merasa marah, frustrasi, atau belum mampu mengekspresikan perasaan dengan kata-kata.
Karena anak balita belum memiliki kemampuan pengendalian dorongan impuls yang matang, mereka bisa bertindak impulsif sebagai respons emosional tanpa mempertimbangkan dampak dari tindakannya.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memahami bahwa perilaku tersebut adalah bagian dari perkembangan dan perlu dibimbing dengan konsisten dan penuh pengertian.
Dengan bantuan orangtua, anak dapat belajar mengenali emosi, mendapatkan alternatif cara mengungkapkan perasaan, dan menahan dorongan agresif secara bertahap
2. Bukan orang dewasa versi mini

“Bukan orang dewasa versi mini” adalah ungkapan penting yang harus dipahami orangtua ketika menghadapi perilaku toddler yang memukul.
Maksud dari pernyataan ini adalah bahwa balita bukanlah orang dewasa yang ukurannya kecil; mereka masih dalam tahap perkembangan fisik, emosional, dan kognitif yang sangat berbeda.
Ketika toddler memukul, bukan berarti mereka berperilaku buruk dengan sengaja seperti orang dewasa yang bertanggung jawab atas tindakannya.
Melainkan, mereka sedang belajar mengenali emosi dan cara mengekspresikannya, padahal kemampuan berpikir, berbahasa, serta mengendalikan dorongan dan impuls masih sangat terbatas.
Jadi, reaksi memukul lebih merupakan cara spontan dan alami anak kecil mengekspresikan perasaan seperti marah, frustrasi, atau ingin perhatian yang belum bisa diekspresikan secara verbal.
3. Bukan hal yang disengaja

Ungkapan "bukan hal yang disengaja" adalah poin penting yang harus Mama pahami ketika menghadapi toddler yang memukul.
Maksudnya, perilaku memukul yang dilakukan oleh balita bukanlah tindakan yang sengaja dipilih atau dilakukan dengan maksud jahat seperti yang kita pahami pada orang dewasa.
Sebagai anak kecil yang masih dalam tahap perkembangan, toddler belum memiliki kemampuan untuk mengendalikan dorongan emosionalnya secara sempurna, serta belum mampu mengekspresikan perasaan atau kebutuhan lewat kata-kata dengan baik.
Jadi, saat mereka memukul, itu biasanya adalah reaksi spontan dan refleks terhadap perasaan seperti marah, frustrasi, takut, atau keinginan perhatian.
Sebagai Mama, penting untuk merespon dengan sabar dan pengertian, tanpa langsung menilai atau memarahi anak karena “berbuat salah secara disengaja.”
4. Bersikap untuk menguji batas

Bersikap untuk menguji batas berarti toddler sedang dalam fase perkembangan di mana mereka mulai mencoba dan menantang batasan-batasan yang diberikan orangtua atau pengasuh.
Hal ini dilakukan sebagai cara belajar tentang aturan, konsekuensi, dan interaksi sosial. Pada usia ini, anak-anak belum sepenuhnya mengerti apa yang “boleh” dan “tidak boleh” dilakukan.
Sehingga mereka sering bereksperimen dengan perilaku, termasuk memukul untuk melihat reaksi orang dewasa dan memahami apa yang diharapkan dari mereka.
Sikap menguji batas ini adalah cara alami toddler belajar mengenali aturan dan mengembangkan kontrol diri. Memukul bukan semata-mata perilaku buruk, tapi bagian dari pengujian batas dan ekspresi emosi yang belum mereka kuasai.
Dengan memahami bahwa toddler “dikonfigurasi” atau secara alami terdorong untuk menguji batas, Mama bisa lebih sabar dan efektif dalam membimbing anak untuk mengontrol dorongan memukul dan mengenali aturan sosial secara bertahap.
5. Mereka tidak sadar bahwa memukul itu menyakiti

Ungkapan "mereka tidak sadar bahwa memukul itu menyakiti" adalah poin penting yang harus Mama pahami saat menghadapi toddler yang memukul.
Maksudnya, balita yang memukul biasanya belum mengerti atau menyadari bahwa tindakan mereka bisa melukai atau membuat orang lain merasa sakit, baik secara fisik maupun emosional.
Pada usia toddler, kemampuan untuk memahami perasaan orang lain dan konsekuensi perilaku terhadap orang lain masih dalam tahap berkembang.
Mereka lebih fokus pada perasaan dan kebutuhan diri sendiri saat ini, belum sepenuhnya mengerti bahwa memukul bisa menyebabkan rasa sakit pada orang lain.
Mama perlu menyadari bahwa memukul bukanlah perilaku yang disengaja untuk menyakiti, melainkan bagian dari proses belajar anak mengenal batasan sosial dan emosi.
Untuk itu, Mama harus mengajarkan empati secara perlahan, misalnya dengan bertanya “Apa yang kamu rasakan kalau kamu dipukul?” dan mengarahkan anak untuk mengenali perasaan orang lain.
Sebagai penutup, menghadapi toddler yang memukul memang bukan hal mudah, Ma. Namun, dengan memahami bahwa perilaku tersebut adalah bagian dari perkembangan emosional dan pengendalian impuls anak, Mama bisa lebih sabar dan bijaksana dalam meresponnya.
Ingatlah bahwa anak belum sengaja ingin menyakiti dan masih belajar mengenali serta mengekspresikan perasaannya.



















