7 Cara Menarik untuk Meningkatkan Rasa Ingin Tahu Anak Balita

Rasa ingin tahu mendorong anak untuk mempelajari hal-hal baru setiap harinya

9 Juli 2021

7 Cara Menarik Meningkatkan Rasa Ingin Tahu Anak Balita
Freepik/maximkostenko

Rasa ingin tahu mendorong setiap individu untuk mempelajari hal-hal baru, oleh karena itu rasa ingin tahu sangat penting dalam proses pendidikan. Sebagai orangtua, ada banyak cara untuk merangsang rasa ingin tahu, tetapi sangat penting untuk mendorong rasa ingin tahu anak sejak usia dini.

Sementara kebanyakan balita pada dasarnya ingin tahu dan akan selalu menemukan hal-hal baru, ada beberapa balita yang membutuhkan bantuan untuk merangsang rasa ingin tahunya.

Untuk membantu Mama, berikut ini Popmama.com akan memberikan tujuh cara yang dapat Mama lakukan untuk mendorong rasa ingin tahu anak selama tahun-tahun awal. Baca terus ya Ma!

1. Tunjukkan rasa penasaran Mama

1. Tunjukkan rasa penasaran Mama
Freepik

Seperti yang Mama ketahui, balita belajar paling baik dari mengamati apa yang orangtuanya lakukan, jadi ambillah kesempatan ini untuk menjadi panutan dan meningkatkan rasa ingin tahunya.

Buatlah kalimat yang mengajukan pertanyaan, yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi si Kecil saat Mama melakukan kegiatan hari itu.

Misalnya, saat memasak makan malam, Mama bisa mengatakan, “Saus ini bikin tumisan berasa enak banget. Kira-kira apa ya isinya?” atau “Mengapa pelangi muncul setelah hujan lebat itu?”.

Mama dapat bertukar pikiran dengan anak tentang kemungkinan jawaban, dan kemudian melakukan obrolan untuk menemukan jawaban yang benar.

2. Jawab pertanyaan anak

2. Jawab pertanyaan anak
Freepik/Katemangostar

Menjawab 1.002 pertanyaan balita setiap hari bisa menjadi tantangan, tetapi hal terakhir yang mungkin Mama lakukan adalah menjawab dengan "ya, karena begitulah cara kerjanya" agar obrolan cepat selesai.

Hal ini tidak hanya akan membuat balita semakin bingung, tetapi juga akan membuat ia enggan untuk terus belajar dan berpikir. Sebisa mungkin, cobalah untuk memberikan jawaban kepada balita, dan libatkan ia dengan mendiskusikan topik tersebut lebih lanjut.

Jika tidak tahu jawabannya, Mama dapat menyarankan agar bekerja sama untuk mencari tahu. Minta anak untuk menyumbangkan ide tentang bagaimana cara mencari jawaban, apakah dari buku, dari Internet, atau mencari tahu langsung jawabannya.

Pada akhirnya, Mama bisa meyakinkan anak bahwa rasa ingin tahu dan belajar segala sesuatunya dapat bermanfaat.

Editors' Pick

3. Ubah rutinitas anak

3. Ubah rutinitas anak
Freepik/Vkstudio

Meskipun memiliki serangkaian kegiatan rutin membantu menjaga hari berjalan lancar, membuat perubahan kecil dalam kegiatan sehari-hari si Kecil dapat membantu merangsang pemikirannya, mendorong rasa ingin tahu, dan kreativitasnya.

Ini bisa menjadi sesuatu yang sangat sederhana, seperti mengganti sabun batangan yang biasa anak gunakan, dengan sabun cair dan membiarkan anak menemukan tekstur baru, memainkannya dan menentukan mana yang ia sukai.

4. Membuat kue bersama

4. Membuat kue bersama
Freepik

Hampir setiap balita menyukai kue, namun tidak semua dari mereka tahu cara membuat kue. Mengalami proses pembuatan kue, dari bahan-bahan hingga hasil akhir, bisa menjadi hal yang luar biasa bagi seorang balita.

Dan dengan melakukannya sendiri, akan membangkitkan semua inderanya, mulai dari mendengar bagaimana melakukannya, melihat transformasi dan warna, menyentuh tekstur yang tidak biasa, mencium kue saat dipanggang, dan akhirnya mencicipinya!

5. Bacakan cerita dengan akhir yang menggantung

5. Bacakan cerita akhir menggantung
Freepik/Pixel-shot.com

Membacakan dongeng sebelum tidur adalah kebiasaan yang baik untuk membuat si Kecil cepat tidur. Namun, selalu membaca cerita yang sama bisa menjadi membosankan.

Untuk membuatnya lebih menyenangkan, Mama dapat menceritakan kisah dengan akhir yang menggantung, sehingga anak dapat menggunakan imajinasinya untuk menyelesaikan isi cerita.

Cara lain untuk membantu anak mengembangkan kreativitasnya dengan dongeng adalah, dengan meminta anak untuk membuat tokoh baru, mendorongnya untuk memulai cerita atau melanjutkannya.

Mama juga dapat menemukan akhir cerita yang berbeda untuk menarik perhatian anak dan membuatnya tertarik untuk melihat apa yang terjadi kali ini.

6. Dorong anak untuk bermain musik

6. Dorong anak bermain musik
Freepik/Gpointstudio

Mama mungkin sudah berpikir bahwa akan baik bagi anak untuk belajar memainkan alat musik sejak dini, tetapi Mama mungkin belum tahu apa alasan sebenarnya di baliknya.

Tahukah Ma bagaimana musik memengaruhi otak? Dilansir dari Life Hack, kita semua menggunakan lebih banyak sisi kanan atau kiri otak, tetapi orang yang belajar musik sebenarnya cenderung menggunakan kedua sisi otaknya.

Hal ini membuat anak lebih baik dalam berpikir lateral, yang berarti mampu memecahkan masalah melalui pendekatan kreatif. Memiliki pikiran yang kreatif akan membuat anak semakin penasaran dengan dunia di sekitarnya.

7. Bepergian dan kunjungi tempat-tempat baru

7. Bepergian kunjungi tempat-tempat baru
Freepik/Somemeans

Beruntungnya tinggal di Indonesia yang kaya akan keragaman budaya, sangat disarankan untuk membawa si Kecil ke provinsi di Indonesia untuk merasakan budaya baru, melihat beragam tempat, dan bertemu orang baru.

Salah satu alasan utama mengapa bepergian adalah, untuk memuaskan rasa ingin tahu anak dan bepergian membuatnya semakin penasaran. Cara ini tentu lebih bermanfaat dan menyenangkan, alih-alih meminta anak untuk menyaksikan film dokumenter di TV atau di video online.

Nah itulah beberapa cara untuk mengembangkan rasa ingin tahu balita. Menumbuhkan rasa ingin tahu sejak kecil dapat bermanfaat bagi anak ketika masuk dalam dunia pendidikan. Jadi manfaatkanlah momen bersama balita dalam mengembangkan keterampilan ini.

Bagaimana cara Mama untuk menumbuhkan rasa ingin tahu si Kecil?

Baca juga:

The Latest