Candu Sejak Balita, Ini Kisah Ardi Rizal yang Sukses Berhenti Merokok

Sebelum lepas dari kecanduan merokok, ia bisa menghisap 40 rokok sehari

12 November 2023

Candu Sejak Balita, Ini Kisah Ardi Rizal Sukses Berhenti Merokok
Youtube.com/InsideEdition

Ardi Rizal, seorang anak yang berasal dari Sumatra, Indonesia, sempat menjadi perhatian ketika kecanduannya pada rokok tak terkendali terungkap pada usia dini, yaitu 2 tahun.

Awalnya diberi rokok oleh ayahnya ketika baru berusia 18 bulan, Ardi menghadapi tantangan yang luar biasa untuk mengatasi kebiasaan merokok yang merugikan kesehatannya.

Meski sulit, transformasi Ardi memunculkan inspirasi dan cerita kesuksesan dalam mengatasi kecanduan. Yuk, intip kisah Ardi Rizal di rangkuman Popmama.com berikut ini.

Editors' Pick

1. Kecanduan merokok yang mengejutkan

1. Kecanduan merokok mengejutkan
Youtube.com/InsideEdition

Ardi Rizal menciptakan kehebohan global pada tahun 2010 ketika terungkap bahwa pada usia balita, ia sudah menghisap sekitar 40 batang rokok setiap harinya.

Gambar-gambar kontroversial yang menampilkan senyumnya saat menikmati rokok sambil bermain di lapangan menjadi viral, menjadikannya fenomena yang mengejutkan dunia.

2. Tantangan mengatasi kecanduan

2. Tantangan mengatasi kecanduan
Youtube.com/InsideEdition

Pada tahap awal usahanya untuk berhenti merokok, Ardi Rizal menghadapi sejumlah tantangan. Ardi sempat mengekspresikan frustrasinya dengan membenturkan kepalanya ke dinding. Tindakan ini mencerminkan tekanan yang besar yang ia alami dalam menanggulangi ketergantungannya pada rokok.

Perjalanan Ardi dalam mengatasi kecanduannya tidak berhenti pada tindakan ekstrem di masa awal. Seiring waktu berjalan, rasa pahit di mulut dan rasa pusing mulai menghantuinya, menciptakan tantangan tambahan dalam proses berhenti merokok.

3. Kesuksesan mengatasi kecanduan

3. Kesuksesan mengatasi kecanduan
Youtube.com/InsideEdition

Meski bukan merupakan perjalanan yang instan, Ardi berhasil mengatasi kecanduannya pada rokok dengan tekad dan dukungan yang luar biasa.

Pada tahun 2017, Ardi membagikan pengalaman berhentinya merokok dengan kata-kata yang sederhana namun bermakna, "Saya senang sekarang. Saya merasa lebih bersemangat, dan tubuh saya merasa segar." 

Ibunya, Diane, juga menyampaikan pandangannya terhadap perubahan tersebut. "Ketika Ardi pertama kali berhenti merokok, dia sering menuntut mainan."

"Dia akan mulai membenturkan kepalanya ke dinding jika tidak mendapat rokok. Dia menjadi seperti orang gila, menyakiti dirinya sendiri jika tidak mendapatkan rokok. Itulah mengapa saya memberinya rokok pada awalnya, karena temperamennya dan tangisannya," ujar Diane.

Transformasi Ardi menunjukkan bahwa, walaupun sulit, kita bisa mengubah kebiasaan buruk dengan tekad yang kuat dan dukungan. Semoga perjuangan Ardi bisa menginspirasi banyak orang untuk menghadapi tantangan dan mencapai kehidupan yang lebih baik.

Baca juga:

The Latest