Cekoki Racun Babi Hingga Air Galon, Ini 5 Kasus Sadis Ibu Bunuh Anak!
Alasan terjadinya pembunuhan sangatlah sepele!
6 Januari 2020

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi orangtua bukanlah hal yang mudah. Tak hanya sekedar mampu melahirkan, menjadi orangtua juga harus memiliki kematangan mental maupun finansial.
Bukan tanpa alasan, menurut penelitian, faktor utama yang membuat orangtua kehilangan akal hingga mampu menyakiti anak adalah lantaran adanya permasalahan dalam dirinya, baik secara eksternal maupun internal.
Masalah internal yakni kemelut mental dalam benak dan diri seseorang yang tercipta akibat sejumlah faktor.
Sedangkan masalah eksternal mencakup masalah dari luar diri, misalnya persoalan ekonomi, lingkungan dan sebagainya.
Orangtua yang sampai hati melakukan tindak agresif pada anaknya adalah orang yang tidak mampu mengelola emosi dan menyelesaikan masalahnya.
Kasus tersebut juga terjadi pada beberapa Ibu di sejumlah daerah di Indonesia. Salah satunya bahkan sampai tega mencekoki sang Anak dengan racun babi hingga air galon.
Untuk lebih lengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkum 5 kasus penganiayaan anak yang dilakukan oleh Ibu kandungnya sendiri.
1. Seorang Mama tega membunuh bayinya dengan racun babi
Kasus pertama terjadi di Kampung Atu Gogop, Kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah Nursakda.
Perempuan berusia 30 tahun tersebut diketahui membunuh bayinya, Yaumil yang masih berusia 1 tahun.
Ia mencampurkan racun babi ke susu formula Yaumil. Setelah anaknya tewas, Nursakda juga ditemukan tewas bunuh diri meminum racun yang sama.
Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, Iptu Agus Riwayanto Diputra mengatakan bahwa mayat bayi perempuan tersebut ditemukan dengan posisi mulut berbusa di ayunan kamar.
Sedangkan Nursakda diketahui merupakan Istri kedua Suaminya. Berdasarkan penyelidikan polisi, Nursakda sering mengancam bunuh diri karena sang Suami sering tidur di rumah Istri pertamanya.
Editors' Pick
2. Seorang Mama cekoki anaknya dengan air galon hingga tewas
Seorang Mama muda berinisial NPA (21) memaksa anak balitanya, ZNL yang berusia 2 tahun meminum air dalam kemasan galon dalam jumlah banyak, pada Jumat (18/10/2019) yang lalu.
Tak hanya memaksa minum air yang dituang berulang kali ke gelas plastik, NPA juga menutup paksa hidung anaknya hingga meninggal dunia.
NPA mengaku, apa yang ia lakukan adalah puncak dari emosinya karena kesal dengan sang Suami.
Suami NPA diketahui ingin bercerai karena menganggap bahwa NPA berlaku tidak adil pada anak kembarnya hingga korban kurus.
Sebagai informasi tambahan, kepada polisi, NPA juga mengatakan bahwa Suaminya memiliki cicilan pinjaman daring, cicilan motor dan sewa rumah yang sudah jatuh tempo namun tak kunjung dibayarkan.
"Saya sayang (dengan korban). Emang waktu itu nggak terkontrol emosi saya, lagi kesal sama Suami," terang NPA.