6 Pertanyaan Seputar Antibiotik yang Sering Ditanyakan Orangtua

Ternyata ada alasannya mengapa anak yang flu tidak selalu diberi antibiotik oleh dokter

24 Februari 2022

6 Pertanyaan Seputar Antibiotik Sering Ditanyakan Orangtua
Freepik/allautopartsua

Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat berisiko merugikan ketimbang menyembuhkan. Oleh karena itu, sebelum meresepkan antibiotik, dokter akan mencari tahu apakah itu obat yang tepat untuk menyembuhkan infeksi yang diderita anak.

Dalam artikel ini, Popmama.com merangkum berbagai pertanyaan umum seputar antibiotik yang sering ditanyakan orangtua, dilansir dari Healthy Children:

1. Anak saya terkena pilek parah. Mengapa dokter tidak meresepkan antibiotik?

1. Anak saya terkena pilek parah. Mengapa dokter tidak meresepkan antibiotik
Freepik/user850788

Pilek disebabkan karena virus. Sedangkan antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan karena bakteri. Jadi, antibiotik bukanlah obat yang tepat.

Secara umum, gejala flu ringan pada anak yang paling umum, seperti pilek, batuk dan hidung tersumbat, dapat sembuh tanpa menggunakan obat apapun.

2. Apakah sakit tenggorokan dapat diatasi dengan antibiotik?

2. Apakah sakit tenggorokan dapat diatasi antibiotik
Freepik/Dwiputras

Tidak. Lebih dari 80% sakit tenggorokan yang diderita anak disebabkan oleh virus. 

Antibiotik hanya boleh digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan yang disebabkan oleh streptokokus grup A. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri ini menimbulkan radang tenggorokan pada anak. 

Bayi dan balita di bawah usia 3 tahun jarang terkena radang tenggorokan, kecuali terinfeksi bakteri streptokokus yang ditularkan dari anak lain yang menderita penyakit tersebut.

Editors' Pick

3. Apakah antibiotik dapat menimbulkan efek samping pada anak?

3. Apakah antibiotik dapat menimbulkan efek samping anak
Freepik/Kay4yk

Efek samping antibiotik dapat terjadi pada 1 dari 10 anak. Efek samping yang mungkin muncul antara lain ruam, reaksi alergi, mual, diare, dan sakit perut. 

Terkadang muncul ruam selama anak minum antibiotik. Tetapi tidak semua ruam dianggap sebagai reaksi alergi. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter apabila Mama melihat adanya ruam yang terlihat seperti gatal pada tubuh anak setelah mengonsumsi antibiotik.

4. Sudah minum antibiotik, tapi kok efeknya belum tampak pada anak saya?

4. Sudah minum antibiotik, tapi kok efek belum tampak anak saya
Freepik/prostooleh

Sebagian besar infeksi bakteri akan membaik dalam 48-72 jam setelah minum antibiotik. Jika gejala anak tidak membaik atau justru memburuk dalam waktu 72 jam, segera hubungi dokter anak. 

5. Apakah antibiotik dapat menyebabkan resisten bakteri?

5. Apakah antibiotik dapat menyebabkan resisten bakteri
Freepik/kjpargeter

Penggunaan berulang dan penyalahgunaan antibiotik dapat menyebabkan bakteri resisten. Bakteri yang resisten tidak lagi mempan dibunuh antibiotik yang biasa digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Bakteri ini juga dapat menyebar ke anak dan orang dewasa lainnya.

6. Mengapa antibiotik harus dihabiskan?

6. Mengapa antibiotik harus dihabiskan
Pexels/Ron Lach

Berbeda dengan obat-obatan lain, jika anak diresepkan antibiotik oleh dokter, pastikan meminumnya sampai habis ya, Ma. Meskipun kondisi anak membaik sebelum antibiotik habis, anak tetap harus meminumnya sesuai jangka waktu yang diresepkan.

Hal ini penting agar antibiotik bekerja efektif dan tuntas dalam membasmi bakteri penyebab infeksi di dalam tubuh.

Apabila antibiotik tidak diminum sampai habis, anak bisa mengalami resistensi antibiotik atau kebalnya bakteri penyebab penyakit terhadap antibiotik yang diberikan. Dampak lainnya adalah infeksi tidak sembuh total dan berisiko muncul kembali.

Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.

Baca juga:

The Latest