Tantangan Orangtua Anak Usia 1 Tahun: Tak Mau Lepas dari Mama
Dunia si Kecil hanya ada Mama, Mama dan Mama.
14 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi anak-anak yang masih kecil, Mama adalah dunianya. Baginya, Mama adalah orang yang sangat disukai dan dicintainya.
Meski ada orang lain yang menemani atau mainan-mainan yang mengasyikkan, tetap Mama adalah yang paling utama.
Tetapi terkadang, rasanya lelah sekali menghadapi si Kecil yang sangat menempel dan hanya mau sama Mama ya?
Pahamilah, Mereka Masih Sangat Butuh Ditemani
Anak usia 1 tahun, secara naluriah, menuntut untuk selalu ditemani ibunya. Secara fisik, ia memang masih membutuhkan bantuan orang dewasa. Sesederhana, meminta tolong membetulkan mainannya yang tak bisa menyala atau mengambilkan botol susu yang terjatuh di bawah tempat tidur.
Di fase ini, ia sedang mengalami separation anxiety sehingga ia khawatir kehilangan Mama yang sangat dicintainya. Namun, Mama tetap harus melatihnya agar bisa mandiri dan tidak tergantung pada Mama.
Salah satu cara termudah yang bisa dilakukan adalah dengan tidak terburu-buru menampakkan diri padanya saat ia berpindah ruangan. Beri jeda beberapa detik sebelum menyusulnya. Perlahan-lahan, perpanjang jeda hingga si Kecil terbiasa ada waktu tanpa Mama di sekitarnya.
Mengerjakan Pekerjaan Rumah bersama si Kecil
Mama tak bisa 100 persen mendedikasikan waktu hanya untuk memperhatikan si Kecil. Ada pekerjaan-pekerjaan lain yang musti diselesaikan. Meninggalkannya di baby crib atau di ruang bermain, kemudian Mama meninggalkan ruangan hampir bisa dipastikan hanya menghasilkan tangisan dan kemarahan.
Cobalah membawanya bersama Mama. Ia tak harus benar-benar dipisahkan saat Mama harus mengurus suatu pekerjaan kok. Jika Mama bisa sedikit memperlambat ritme kerja, si Kecil bahkan bisa membantu Mama lebih banyak lho. Tentu saja ia tidak bisa membantu Mama menjawab telepon atau membalas e-mail, tetapi ia akan jauh lebih tenang jika melihat Mama berada di sekitarnya, meski dengan kesibukan Mama sendiri.
Jika Mama mencoba untuk mengabaikannya, ia justru akan semakin meminta perhatian lebih. Di sela-sela pekerjaan, sempatkan melihatnya supaya ia merasa tetap aman dan nyaman.
Mungkin hanya memerlukan waktu 10 detik untuk menciumnya. Namun, dengan perhatian singkat yang Mama berikan, ia akan memberikan Mama waktu 10 menit tanpa gangguan.
