- Rasa sakit atau nyeri
- Keluarnya cairan dari lubang tindikan
- Peradangan
- Perdarahan
5 Hal yang Perlu Mama Ketahui Sebelum Menindik Telinga Anak

Menindik telinga anak perempuan mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Walaupun tidak ada keharusan, tetapi hal ini tampaknya menjadi lazim di sekitar kita. Bahkan mungkin banyak di antara mama yang dulunya juga ditindik sejak kecil.
Meskipun begitu, di beberapa negara lain, menindik telinga anak perempuan, terutama anak bayi, dianggap sebagai tindakan yang kontroversial. Lalu, kapan sebaiknya telinga anak ditindik?
Berikut ini Popmama.com merangkum hal-hal yang perlu mama ketahui sebelum menindik telinga anak, dilansir dari Baby Center:
1. Tindik telinga dan budaya

Di Amerika Serikat, menindik telinga bayi baru lahir dianggap sebagai tindakan kontroversial. Hal ini juga didasari atas anjuran American Academy of Pediatrics (AAP) yang menyatakan bahwa adanya risiko di balik penindikan yang tidak dilakukan dengan hati-hati dan dirawat dengan cermat. Sementara bayi baru lahir masih belum bisa merawat tindikannya sendiri.
Namun, di beberapa negara lain, seperti Indonesia, Spanyol, dan Amerika Latin, menindik telinga bayi baru lahir adalah kebiasaan yang lazim sebagai simbol tradisional feminitas. Selain itu, banyak orang meyakini lebih menyakitkan bagi anak menjalani tindik telinga jika ia menunggu sampai usianya lebih tua.
Sebagian orang percaya bahwa menindik telinga bayi baru lahir atau balita melanggar hak-hak anak terhadap tubuhnya sendiri jika dilakukan tanpa persetujuan anak. AAP merekomendasikan menunggu sampai seorang anak cukup besar untuk merawat tindikannya sendiri.
2. Menindik balita, apa yang perlu dipersiapkan?

Jika si Kecil sudah menginjak usia balita dan mama baru berencana menindik telinganya, mama dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak. Tanyakan jenis komplikasi apa yang mungkin saja timbul setelah penindikan.
Meskipun penindikan selesai dalam hitungan detik, tetapi tindakan ini menyakitkan karena dilakukan tanpa anestesi. Tanyakan kepada penyedia jasa tindik apakah sedikit anestesi topikal bisa diberikan di daun tellinga sebelum penindikan.
Umumnya, penyedia jasa tindik menggunakan antin tindik steril yang terbuat dari baja khusus. Jadi kemungkinan mama tidak dapat langsung menggunakan anting yang sudah dipersiapkan sendiri.
3. Mencegah komplikasi setelah menindik

Setelah proses penindikan, sebaiknya anting dibiarkan selama enam minggu. Selama waktu itu, usap alkohol di sekitar cuping telinga anak dan putar anting minimal sekali sehari.
Hindari menekan telinga bayi ketika melakukan perawatan. Setelah mandi, keringkan area telinga dan setiap tindikan supaya tidak lembap.
Setelah enam minggu, daun telinga anak seharusnya sudah sembuh total dan mama bisa memakaikan anting yang berbeda. Pastikan anting yang digunakan terbuat dari baja bedah atau emas, setidaknya 14 karat. Anting yang terbuat dari bahan lain dapat memicu reaksi alergi pada anak.
4. Tanda-tanda infeksi akibat tindikan telinga

Waspadai tanda-tanda infeksi yang mungkin saja timbul, Ma. Tanda-tandanya meliputi:
Jika mama melihat salah satu dari tanda-tanda ini, lepaskan anting-anting. Bersihkan dengan alkohol.
Apabila infeksi semakin parah, periksakan anak ke dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat. Dokter mungkin akan meresepkan salep atau krim antibiotik untuk mengobatii infeksi.
5. Keamanan anting-anting

Penting untuk mempertimbangkan keamanan di atas estetika anting yang dipilih. Pilih anting anak yang kecil, bulat, dan datar. Hindari memakaikan anting yang menjuntai karena anak dapat menariknya.
Jika anting masuk ke mulut anak, dapat menimbulkan risiko tersedak dan tertelan yang serius. Pengikat harus menutupi seluruh bagian belakang anting-anting.
Saran dari kami, pertimbangkan menindik anak di penyedia jasa tindik profesional atau di rumah sakit.
Hindari menindik telinga anak di toko perhiasan atau pusat perbelanjaan karena tempat-tempat ini biasanya menggunakan senjata tajam yang tidak terjamin kebersihannya dan keamanannya.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.



















