Chua Kotak Mengenalkan Musik pada Anaknya Sejak Dini

Musik ternyata bagus sekali untuk perkembangan anak

13 Juli 2019

Chua Kotak Mengenalkan Musik Anak Sejak Dini
Popmama.com/Ainun Fadhilah

Anggota musik band Kotak, Swasti Sabdastantri atau dikenal dengan Chua Kotak belum lama ini viral di instagram melalui postingannya dengan sang anak saat bermain musik. 

Mama pasti dapat merasakan keakraban Chua dan anaknya saat melihat video tersebut.

Banyak dari para Mama juga pastinya yang suka mendegarkan musik untuk menenangkan pikiran atau sekedar mencari hiburan.

Peranan orangtua memengaruhi tumbuh kembang anak, salah satunya memperkenalkan mainan alat musik kepada anak, seperti gitar, piano, drum dan sebagainya.

Musik memegang faktor penting dalam perkembangan anak, selain itu bermain alat musik bersama anak juga dapat menciptakan hubungan yang baik antara orangtua dan anak. Bermain merupakan sarana penyaluran imajinasi bagi anak.

Bagaimana Chua Kotak memanfaatkan musik untuk membangkitkan kreativitas anak pertamanya?

Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama:

1. Memengaruhi motorik pada anak

1. Memengaruhi motorik anak
Zebramo.com

Anak-anak secara aktif senang bermain dan mengeksplorasi permainan alat musik, cenderung memiliki koordinasi motorik yang lebih baik.

Seperti dengan bermain gitar-gitaran anak berlatih mengoordinasikan mata dan tangannya serta mengatur kekuatan tangan agar dapat bermain.

Anak cenderung aktif bergerak, mendegarkan lagu pada anak juga membuat mereka ceria, bergerak dan bergoyang untuk melatih respon motoriknya.

Perkembangan otot motorik sangat penting, pola asuh menerapkan musik pada anak juga dilakukan Chua. 

"Radja suka saya ajak manggung, cek sound, dari masih dalam kandungan. Musik sangat mempengaruhi kayak ada mainan piano Raja suka menekan tombol sambil melihat not balok, dan mendengarkan suara dari pianonya" ujar Chua.

Editors' Pick

2. Mengembakan kognitif pada anak

2. Mengembakan kognitif anak

Melalui musik anak bisa mengembangkan kognitifnya, sifat kognitif membantu anak lebih konsentrasi, memusatkan pada hal-hal tertentu. Anak belajar mengenai sebab akibat dan bisa menyalurkan emosinya pada saat marah.

Seperti Mama bisa mengetahui perasaan anak saat ngambek atau marah bahkan senang melalui pilihan lagu yang paling menggambarkan perasaannya. 

"Kalau di mobil, radio muterin lagu pelan-pelan saja atau yang melow, Raja suka bilang Mama lagi sedih ya kok lagunya sedih. Saya rasa musik sebagai sarana apabila anak tidak bisa mengungkapkan sesuatu apa yang ia rasakan melalui verbal", ujar Chua saat dijumpai di acara Play and Grow with ELC Musical Toys.

Berguna sekali ya Ma, peranan musik bagi anak. Kita jadi mudah untuk mengetahui mood dan kondisinya.

3. Memengaruhi sosial dan emosional anak

3. Memengaruhi sosial emosional anak
Unsplash.com/Alaricsim

Anak - anak mendapatkan edukasi seperti belajar alat musik dan membentuk tim sebuah band di sekolah, dengan itu anak langsung bersosialisasi bersama teman-temannya. Anak akan tumbuh percaya diri saat mendapat pengakuan dari sekelilingnya.

Bergabung dalam sebuah tim, melatih anak mengembangkan jiwa empatinya terhadap sesamanya.

Semakin sering karakter kemandirian anak akan ikut terbentuk dengan kegiatan berkelompok.

Musik berpengaruh pada seluruh proses belajar anak dalam mengekspresikan dirinya.

4. Membantu anak mendapatkan pengalaman

4. Membantu anak mendapatkan pengalaman
Unsplash.com/annaearl

Baik pasif maupun aktif tetap membantu anak mendapatkan pengalaman belajarnya, banyak dokter juga menyarankan bernyanyi untuk anak dan memperkenalkan musik padanya. Memang anak pintar dalam bermusik belum tentu prestasi belajarnya juga pintar.

"Namun secara tidak langsung akan membuat anak lebih konsentrasi saat melakukan kegiatannya, seperti membantunya fokus saat belajar," ujar Nadya, Psikolog & CEO Rumah Dandelion. 

Beragam mainan yang ada musik bisa menjadi pilihan dalam membantu meningkatkan perkembangan si Kecil.

Dari kecil anak sebenarnya sudah memiliki bakat terpendam hanya kita sebagai orangtua harus paham dan lebih mengerti untuk mendukung anak menyalurkan bakatnya ya, Ma.

Baca juga: 

The Latest