Gondongan atau yang biasa disebut dengan parotitis atau mumps merupakan penyakit menular yang menyebabkan peradangan pada kelenjar ludah di bagian samping wajah dan biasanya disebabkan oleh infeksi virus paramyxovirus.
Penyakit ini biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu sesuai dengan kondisi penderitanya.
Jika anak mengalami kondisi ini dan memiliki sistem imun yang baik, maka penyembuhannya akan cepat.
Namun, jika anak memiliki sistem imun tubuh yang kurang baik, maka penyembuhan gondongan akan membutuhkan waktu yang lebih lama.
Istirahat adalah salah satu kunci pemulihan dari gondongan. Ketika anak terkena infeksi virus, tubuhnya memerlukan lebih banyak energi untuk melawan infeksi dan memperbaiki jaringan yang rusak.
Gondongan menyebabkan pembengkakan pada kelenjar ludah dan sering disertai demam, sehingga anak mungkin merasa lelah atau tidak nyaman.
Biarkan anak tidur lebih banyak dari biasanya, dan hindari aktivitas fisik yang berat, seperti bermain di luar atau berlari-lari.
Istirahat total dapat membantu mempercepat proses pemulihan. Beri anak waktu untuk pulih secara alami dan jangan memaksanya untuk kembali beraktivitas terlalu cepat.
Berikan Kompres Dingin untuk Mengurangi Pembengkakan
rsupindad.com
Pembengkakan di area rahang atau leher akibat gondongan dapat menimbulkan rasa nyeri dan membuat anak sulit bergerak atau menelan.
Salah satu cara efektif untuk mengurangi pembengkakan adalah dengan menggunakan kompres dingin.
Kompres dingin bekerja dengan cara memperlambat aliran darah ke area yang bengkak, mengurangi peradangan dan rasa sakit.
Siapkan kain bersih, basahi dengan air dingin, dan letakkan di area yang bengkak selama 15-20 menit.
Ulangi beberapa kali sehari sesuai kebutuhan. Metode ini sangat aman dan bisa memberikan rasa lega tanpa penggunaan obat-obatan.
Pastikan Anak Mengonsumsi Banyak Cairan
Pexels/Artem Podrez
Anak dengan gondongan mungkin mengalami demam dan kesulitan menelan, yang bisa menyebabkan dehidrasi.
Cairan sangat penting untuk menjaga keseimbangan tubuh dan mendukung proses penyembuhan.
Minuman seperti air putih, jus buah, atau kaldu hangat dapat membantu menjaga hidrasi anak.
Hindari minuman yang mengandung asam, seperti jus jeruk, karena dapat memperparah iritasi pada kelenjar ludah yang bengkak.
Cairan juga membantu melunakkan lendir, memudahkan tubuh melawan infeksi, dan mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut.
Pastikan anak sering minum sedikit demi sedikit jika kesulitan menelan banyak cairan sekaligus.
Editors' Pick
Berikan Makanan yang Lembut
Freepik
Pembengkakan di area mulut dan rahang akibat gondongan sering membuat anak merasa sakit saat mengunyah atau menelan.
Untuk mengurangi ketidaknyamanan ini, pilih makanan yang lembut dan mudah ditelan seperti bubur, kentang tumbuk, yogurt, atau sup.
Makanan ini tidak hanya lebih mudah dimakan, tetapi juga memberi tubuh nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pemulihan.
Hindari makanan asam, pedas, atau keras karena dapat memperburuk iritasi dan rasa sakit.
Pemberian makanan yang lembut juga memastikan anak tetap mendapatkan energi yang cukup meski nafsu makannya menurun.
Hindari Kontak dengan Orang Lain
Pexels/ August de Richelieu
Gondongan sangat menular, terutama melalui tetesan air liur atau lendir saat batuk, bersin, atau berbicara.
Anak yang terkena gondongan perlu diisolasi dari kontak dengan anak-anak lain, terutama di tempat-tempat ramai seperti sekolah atau taman bermain.
Virus gondongan bisa menyebar dengan cepat di lingkungan padat, dan masa penularan biasanya berlangsung dari beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah pembengkakan dimulai.
Pastikan anak tetap berada di rumah selama periode ini. Langkah ini penting untuk mencegah penyebaran virus ke anak-anak lain dan menghindari wabah gondongan di komunitas.
Gunakan Obat Penghilang Rasa Sakit
Tokopedia.com
Nyeri yang dialami anak akibat gondongan seringkali bisa diredakan dengan obat pereda nyeri yang tersedia bebas, seperti paracetamol atau ibuprofen.
Obat-obatan ini dapat membantu mengurangi demam, mengurangi peradangan, dan meredakan nyeri di area yang bengkak.
Namun, penting untuk selalu mengikuti dosis yang direkomendasikan sesuai dengan usia dan berat badan anak.
Jangan berikan aspirin kepada anak karena dapat meningkatkan risiko Sindrom Reye, kondisi langka tetapi serius yang mempengaruhi hati dan otak.
Jika ragu tentang jenis atau dosis obat yang tepat, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Konsultasikan dengan Dokter
Freepik
Meskipun gondongan sering sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu, konsultasi dengan dokter sangat penting untuk memastikan tidak ada komplikasi yang lebih serius.
Gondongan dapat menyebabkan komplikasi seperti peradangan pada otak (ensefalitis), testis (orkitis), atau pankreas (pankreatitis), meskipun kasus seperti ini jarang terjadi.
Jika anak mengalami gejala yang lebih parah seperti sakit kepala hebat, demam tinggi, nyeri perut, atau kesulitan bergerak, segera hubungi dokter.
Selain itu, dokter juga dapat memberikan saran tambahan untuk perawatan di rumah dan memastikan anak pulih dengan baik tanpa resiko lebih lanjut.
Cegah dengan Imunisasi
Freepik
Cara terbaik untuk mencegah gondongan adalah dengan memberikan vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella) kepada anak.
Vaksin ini diberikan dalam dua dosis, biasanya pada usia 12-15 bulan dan dosis kedua pada usia 4-6 tahun.
Imunisasi MMR sangat efektif dalam melindungi anak dari gondongan serta penyakit campak dan rubella.
Imunisasi tidak hanya melindungi anak secara individu, tetapi juga membantu membentuk kekebalan kelompok di masyarakat, sehingga menekan penyebaran virus.
Jika anak belum menerima vaksinasi sesuai jadwal, konsultasikan dengan dokter untuk segera melengkapinya dan memberikan perlindungan optimal.