5 Tips yang Bisa Mama Lakukan saat Anak Tidak Mau Berangkat Sekolah

Tips ini bisa membantu Mama membujuk si Kecil

11 Agustus 2023

5 Tips Bisa Mama Lakukan saat Anak Tidak Mau Berangkat Sekolah
Freepik

Hari pertama sekolah biasanya selalu dinanti anak. Ia tak sabar ingin bertemu teman-teman baru, berkenalan dengan guru baru, atau bermain di halaman sekolah.

Seiring waktu, ada saja saat-saat di mana anak justru tidak mau berangkat sekolah alias mogok sekolah. Kalau perilaku ini muncul, Mama pasti langsung pusing tujuh keliling.

Bukan saja harus mengubah jadwal harian seluruh anggota keluarga, tetapi Mama juga harus ekstra sabar membujuk anak agar mau sekolah kembali.

Kira-kira, apa saja yang bisa Mama lakukan? Yuk, simak 5 tips Popmama.comberikut ini!

1. Dengarkan lebih dulu alasannya

1. Dengarkan lebih dulu alasannya
Pexels/Nicholas Githiri

Saat ia mulai menunjukkan tanda-tanda enggan berangkat sekolah, Mama bisa mendekati anak dan menanyakan dengan lembut. Apa yang membuatnya tidak ingin pergi sekolah?

Alih-alih mencecar anak dengan berbagai pertanyaan, Mama bisa mendengarkan dulu alasan anak. Bisa jadi, ternyata kondisi kesehatan anak mendadak kurang sehat atau ia merasa cemas akan sesuatu hal.

Kalau anak masih belum bisa menjawab panjang lebar, coba kasih pilihan antara dua hal. Misalnya, apakah karena ia tidak suka teman atau guru, atau apakah hari itu ada kegiatan yang tidak ia sukai.

Editors' Pick

2. Ceritakan hal-hal seru di sekolah

2. Ceritakan hal-hal seru sekolah
youngparents.com

Lalu, Mama bisa menceritakan hal-hal seru yang terjadi di sekolah selama ini. Mulai dari taman bermain yang menyenangkan, waktu makan bersama, nyanyi dan bermain dengan guru dan teman-teman, hingga kesempatan untuk bertemu teman-teman.

Menceritakan hal-hal seru di sekolah sedikit banyak dapat menghibur si Kecil yang tengah cemas akan sesuatu. Ini juga bisa membantu mengalihkan perhatian anak sejenak. Namun, Mama tetap perlu memperhatikan dan terus mencari tahu apa penyebab sebenarnya ia tidak mau pergi sekolah.

3. Antar anak sampai depan kelas

3. Antar anak sampai depan kelas
rawpixel.com/Teddy Rawpixel

Jika biasanya Mama hanya mengantar anak sampai depan sekolah, kali ini Mama bisa mengantar anak hingga depan kelas. Jadi, Mama juga bisa mengamati situasi kelas terkini.

Katakan pula pada guru kelasnya bahwa sempat terjadi “insiden” anak tidak mau berangkat sekolah. Mama bisa bertanya apakah ada hal-hal yang patut jadi perhatian dari anak selama beberapa waktu belakangan.

Luangkan waktu sejenak untuk berbincang dengan guru kelas, sehingga Mama bisa mendapatkan informasi utuh mengenai perubahan perilaku si Kecil atau informasi lain terkait sikapnya hari ini.

4. Tinggalkan anak perlahan

4. Tinggalkan anak perlahan
Freepik

Usai bercakap-cakap dengan guru, Mama bisa perlahan meninggalkan si Kecil. Usahakan untuk tetap pamit padanya ya, Ma, alias jangan pergi diam-diam. Sekalipun ia akan bereaksi heboh, seperti menangis, Mama tetap harus jujur pada anak bahwa Mama akan meninggalkan ia di sekolah.

Maksudnya secara perlahan adalah Mama bisa tetap berada di lingkungan sekolah selama beberapa jam guna memastikan anak sudah tenang. Jangan buru-buru langsung pergi dari sekolah, tetapi usahakan juga Mama tidak serta merta menunggui anak di depan kelasnya terus menerus.

Percayakan dan titipkan anak pada guru kelasnya, sambil Mama beri tahu pada guru bahwa Mama menunggu di tempat lain di sekolah, seperti kantin atau perpustakaan.

5. Minta izin tidak sekolah 1-2 hari

5. Minta izin tidak sekolah 1-2 hari
Freepik/Zilvergolf

Bagaimana jika tips nomor 1 hingga 4 tidak berhasil? Ada kemungkinan anak akan terus merengek tidak ingin sekolah tanpa henti.

Kalau sudah begitu, tidak ada pilihan lain kecuali Mama minta izin agar ia tidak bersekolah selama 1-2 hari. Mama dapat mempergunakan waktu ini untuk mencari tahu dan menggali lebih dalam penyebab ia enggan masuk sekolah.

Informasi dari guru bisa jadi bahan diskusi bersama Papa untuk menangani keluhan anak. Mama juga bisa memantau kesehatan si Kecil pada hari itu. Jika ia mengeluh sakit pada bagian tertentu, tidak ada salahnya membawa anak periksa ke dokter.

Saat berada di rumah, berikan anak waktu dan usahakan tidak membahas soal sekolah untuk beberapa saat. Begitu ia terlihat lebih tenang, baru Mama bisa membicarakan tentang rencananya masuk sekolah kembali.

Membaca 5 tips agar anak mau berangkat sekolah memang tampak mudah. Namun, untuk melakukannya bukan perkara gampang. Mama harus ekstra sabar untuk mendampingi si Kecil. Berdikusi juga dengan Papa tentang cara terbaik yang harus diambil.

Jika sampai berlarut-larut, berlangsung dalam waktu lama, dan Mama sudah tidak tahu lagi harus bersikap bagaimana, membawa anak ke psikolog bisa jadi langkah bijak.

Semoga si Kecil semangat sekolah lagi, Ma!

Baca juga: 

The Latest