Biar Papa Mau Mengasuh si Kecil, Mama Perlu Lakukan 5 Hal Ini
Ayo dong, Pa bantu Mama mengurus si Kecil
2 Januari 2019
![Biar Papa Mau Mengasuh si Kecil, Mama Perlu Lakukan 5 Hal Ini](https://image.popmama.com/content-images/post/20171213/dad-with-son-3dcbdfbcf11ff4a630fbdf3ff48859e5.jpg)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengurus anak sendirian setiap hari kadang membuat Mama sebal pada Papa.
Meski ia juga bekerja keras di luar sana untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga, tapi ada sedikit keinginan Mama melihat Papa juga ikut mengurus si Kecil.
Sementara hari liburnya malah ia gunakan untuk mengerjalan hobi atau bermalas-malasan di depan televisi.
Meminta Papa mengurus anak bukanlah hal mudah.
Malah bisa menimbulkan pertengkaran dan hubungan menjadi tidak harmonis.
Nah, lima hal di bawah ini yang perlu Mama lakukan agar Papa mau mengurus si Kecil tanpa dibumbui pertengkaran dan adu pendapat.
1. Luangkan waktu untuk mengobrol di malam hari
Mama sibuk mengurus rumah dan si Kecil, sedangkan Papa sibuk bekerja.
Lalu kapan punya waktu untuk mengobrol intim berdua?
Cobalah untuk sepakat meluangkan waktu di malam hari sebelum tidur.
Setelah menidurkan si Kecil, Mama bisa manfaatkan momen singkat ini untuk mengobrol dengan Papa sambil menunggu kantuk.
Selipkan pembicaraan tentang keinginan Mama melihat Papa lebih dekat dengan si Kecil. Katakan dengan lembut dan hati-hati.
Hindari membandingkan ia dengan sosok Papa lain lewat kalimat, “Tetangga sebelah itu suaminya mau lho ikut ngurus anak. Pagi sebelum kerja nyuapin anaknya. Sore pulang kerja masih pakai seragam langsung ajak anaknya main sepedaan.”
Ingat, Ma lak-laki paling tidak suka dibandingkan. Mengatakan hal itu hanya akan membuat Papa malas dan sebal.
Bukannya bersedia ikut mengurus si Kecil, ia malah sengaja membuat janji ke luar bersama teman-temannya di akhir pekan.
Editors' Pick
2. Awali dengan hal-hal sederhana
Jika Papa sudah bersedia membantu, awali dari pekerjaan yang sederhana terlebih dahulu.
Misalnya, menyisir rambut si Kecil, menemaninya bermain di tempat tidur, atau membuatkannya susu.
Biarkan Papa mencoba mulai dari satu per satu. Lama-lama ia akan menikmatinya dan tidak keberatan untuk melakukan tugas yang lebih berat.
Sebagai permulaan, Mama juga bisa melakukannya bersama.
Artinya, Papa tidak dilepas begitu saja berdua dengan si Kecil.
Misal, Mama yang menyuapi, maka Papa bertugas menghibur si Kecil agar terus mau makan.
Kebersamaan semacam ini bermanfaat sekali untuk mempererat bonding antara anak dan orangtua.