Alasan Olahraga pada Anak Sebaiknya Dilakukan Sejak Dini
Mengapa olahraga sejak dini penting? bimbing anak tumbuh kembang secara optimal!
24 Desember 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga merupakan suatu keahlian yang sangat penting dalam proses perkembangan, bahkan dapat dianggap sebagai survival skill. Sebagai contoh, memberikan pelajaran berenang kepada anak tidak hanya meningkatkan kesehatan mereka, tetapi juga mengasah keterampilan refleks.
Namun, sayangnya, banyak orangtua yang membatasi olahraga pada anak-anak mereka. Membatasi seperti larangan melakukan ini atau itu seringkali diterapkan, sehingga menghambat anak-anak untuk mengembangkan kebiasaan berolahraga.
Lebih buruk lagi, ketika orangtua sendiri tidak memberikan contoh aktivitas fisik dan cenderung malas bergerak, hal ini dapat memperburuk kecenderungan anak untuk kurang beraktivitas. “Bagaimana mau nyuruh anak atau ngajak anak kita olahraga, kalau orangtuanya juga senangnya malas bergerak,” ujar ketua pengurus pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim B. Yanuarso, Sp.A(K), pada seminar media Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jumat (22/12/2023) yang membahas olahraga untuk anak dan remaja.
Seminar ini juga dihadiri oleh, Prof DR Dr Rini Sekartini, SpA(K) Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dan DR Dr Listya Tresnanti Mirtha, SpKO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga & Ketua Bidang Penelitian Pengembangan dan Survei Keprofesian Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), sebagai narasumber.
Dalam seminar ini membahas pentingnya aktivitas fisik atau olahraga pada anak dan remaja. Karena aktivitas fisik dan olahraga merupakan salah satu kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang.
Berikut Popmama.com telah merangkum hasil pembicaraan narasumber mengenai alasan olahraga pada anak sebaiknya dilakukan sejak dini, mari simak bersama-sama.
1. Kebutuhan dasar anak
Aktivitas fisik atau olahraga adalah hal yang sangat penting, karena merupakan salah satu kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang secara optimal. “Rasanya jarang sekali orangtua menanyakan, dok, olahraga apa yang tepat buat anak saya? atau aktivitas fisik apa yang boleh dilakukan?” ujar dr. Rini.
Jadi menurutnya, selain nutrisi, imunisasi, kebutuhan tidur, juga pengobatan, terdapat aktivitas fisik dan olahraga, yang mungkin oleh para orangtua menjadi pertanyaan nomor sekian. Oleh karena itu, perlunya pemahaman yang lebih baik tentang peran positif aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan anak dan mendukung perkembangan mereka secara keseluruhan menjadi penting dalam memberikan panduan kepada orangtua.
Editors' Pick
2. Kesehatan fisik dan psikologis
Olahraga memiliki peran penting dalam membangun kesehatan otot dan tulang, serta berfungsi sebagai langkah efektif untuk mengurangi risiko terjadinya obesitas. Selain itu, berpartisipasi dalam aktivitas fisik secara teratur dapat menurunkan faktor risiko penyakit metabolik, seperti diabetes dan penyakit jantung, “aktivitas fisik atau olahraga bermanfaat juga untuk kekuatan otak dan meningkatkan kesehatan jantung,”ujar dr. Rini.
Lalu, olahraga juga memiliki dampak positif dalam mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Efek positif ini tidak hanya terbatas pada aspek mental, tetapi juga membawa pengaruh yang baik pada konsentrasi, daya ingat, dan perilaku.
Oleh karena itu, mendorong anak-anak untuk terlibat dalam olahraga sejak dini bukan hanya berkontribusi pada kesehatan fisik mereka, tetapi juga berpotensi menciptakan keseimbangan kesehatan mental yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka secara menyeluruh.
3. Lebih terbuka pada pengalaman baru
Anak yang memulai olahraga sejak usia dini ternyata cenderung memiliki sikap terbuka terhadap pengalaman baru. Anak memiliki semangat petualang yang mendorong mereka untuk selalu mencoba hal-hal baru, seakan hidup ini adalah sebuah eksplorasi tanpa batas.
Bahkan ketika nanti usianya mencapai 75 tahun, semangat mereka untuk tetap aktif berolahraga dan menjaga kebugaran tetap membara. “Meningkatkan kepercayaan diri, terutama olahraga yang kompetitif. Misalnya, dia ikut bela diri, kemudian harus fight, harus standing. Itu secara tidak langsung meningkatkan kepercayaan diri,” ucap dr. Rini.
4. Meningkatkan kecenderungan tetap aktif berolahraga
Anak-anak yang melakukan olahraga sejak dini cenderung membawa kebiasaan tersebut ke tahap dewasa, menciptakan kesejahteraan hidup mereka. Konsistensi dalam menjaga rutinitas olahraga sejak dini tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga berpotensi memberikan dampak positif yang berkelanjutan, memastikan bahwa gaya hidup sehat menjadi bagian dari perjalanan hidup si Anak.
Seperti yang dikatakan oleh dr. Listya dalam seminar tersebut, “Perlu diketahui bahwa manfaat anak aktif berolahraga sejak dini hanya memiliki dampak positif kalau dijaga kerutinannya.”
5. Sesuaikan olahraga berdasarkan usia
Anak-anak prasekolah mulai menguasai gerakan dasar, namun, mengingat usianya yang masih sangat muda, disarankan untuk tidak terlalu banyak terlibat dalam kegiatan olahraga yang terorganisir. Dr. Listya merekomendasikan beberapa olahraga yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.
Kegiatan seperti lari, melompat, melempar dan menangkap bola, renang, bersepeda atau mengendarai sepeda roda tiga, serta aktivitas memanjat. Aktivitas ini memastikan bahwa anak-anak prasekolah dapat menikmati olahraga tanpa mendapatkan tekanan yang berlebihan pada tubuh mereka yang masih dalam masa pertumbuhan.
“Membiasakan anak untuk aktif bergerak rutin sejak ini ini sebetulnya adalah langkah mudah dan terbaik untuk mempersiapkan masa depan yang cemerlang, serta mengoptimalkan tumbuh kembang” pernyataan penutup dr. Listya, pada Jumat (22/12/2023). Oleh karena itu, membiasakan anak untuk olahraga secara rutin sejak dini merupakan langkah yang mudah dan optimal untuk menciptakan masa depan yang cerah.
Dengan melakukan olahraga dalam kehidupan sehari-hari anak-anak, orangtua tidak hanya berkontribusi pada kesehatan mereka, tetapi juga memfasilitasi pengembangan secara keseluruhan. Ini dianggap sebagai investasi terbaik untuk memastikan anak-anak tumbuh kembang secara optimal.
Baca juga:
- Inspiratif! Follow 10 Akun Keluarga yang Hobi Olahraga dan Hidup Sehat
- 6 Rekomendasi Channel Youtube Olahraga yang Seru untuk Anak
- Menurut Ahli, Ini 3 Aturan Tepat Memulai Olahraga pada Anak!
