12 Nama-Nama Hewan dari Huruf S Bahasa Indonesia

Yuk, kenalan sama hewan-hewan yang memiliki nama berawalan huruf S!

30 November 2023

12 Nama-Nama Hewan dari Huruf S Bahasa Indonesia
Pixabay/Liam Ortiz

Ada banyak sekali hewan di dunia ini, mulai dari yang sering dijumpai hingga jarang ditemui, bahkan ada yang terancam punah. Setiap binatang mempunyai jenis, bentuk tubuh, hingga habitat yang berbeda-beda.

Secara ilmiah, setiap hewan dapat dibedakan lewat taksonomi, yaitu ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan sifat yang dimiliki.

Secara mudahnya, binatang dapat dibedakan dengan mengelompokkannya berdasarkan ciri-ciri tertentu, seperti binatang berkaki empat, binatang yang memiliki sayap, dan lain-lain.

Cara lain untuk membedakan hewan yang paling mudah adalah dengan membaginya berdasarkan huruf pertama pada nama hewan, dari huruf A sampai Z.

Kali ini, Popmama.com telah mengumpulkan beberapa nama-nama hewan dari huruf S bahasa Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber. Yuk, kenalkan pada si Kecil!

1. Sapi

1. Sapi
Unsplash/Screenroad

Si Kecil pasti tidak asing dengan hewan yang satu ini. Sapi merupakan hewan mamalia herbivor berkaki empat yang biasanya dijadikan sebagai hewan ternak. Binatang ini umumnya hidup di padang rumput, perkebunan, atau peternakan.

Sapi yang sering ditemui mempunyai warna kulit putih dengan corak hitam atau cokelat yang tidak beraturan. Ada juga sapi yang seluruh tubuhnya berwarna cokelat atau putih saja. Ukuran tubuhnya cukup besar, dengan rata-rata panjang badan 1 hingga 1,5 meter.

2. Singa

2. Singa
Pixabay/Michael Siebert

Berikutnya ada hewan buas yang sering dijuluki sebagai “Raja Hutan”, yakni singa. Binatang ini termasuk mamalia karnivor yang umumnya hidup secara berkelompok di padang rumput. Singa dapat ditemui di benua Afrika dan sebagian wilayah India.

Singa termasuk dalam keluarga Felidae (kucing), tetapi memiliki perbedaan yang cukup mencolok di antara spesies-spesies kucing lainnya. Selain ukuran badannya yang besar dan terlihat kekar, singa juga mempunyai bulu/rambut tebal di sekitar tengkuknya.

3. Serigala

3. Serigala
Pixabay/David Mark

Serigala merupakan hewan mamalia karnivor yang umumnya aktif di malam hari (nokturnal). Binatang ini sering disebut mirip dengan rubah karena bentuk wajah dan telinga yang sekilas terlihat sama.

Binatang buas yang satu ini biasanya hidup di daerah hutan dan kutub utara. Ia memiliki bulu berwarna abu-abu dengan tanda hitam, putih, atau cokelat. Serigala juga disebut sebagai hewan cerdas yang mempunyai strategi berburu mangsa terbaik.

4. Sigung

4. Sigung
Unsplash/Bryan Padron

Selanjutnya ada sigung, yang sering dikenal sebagai binatang yang memiliki bau busuk. Sigung merupakan hewan mamalia pemakan segala (omnivor), ia sering memangsa binatang kecil seperti serangga dan memakan jamur, dedaunan, dan buah-buahan.

Habitat sigung berada di hutan-hutan sekunder. Bulu-bulu pada tubuhnya berwarna hitam dan putih. Ketika sigung merasa terancam dengan keberadaan predator, ia akan mengeluarkan cairan kuning yang baunya sangat busuk dari anusnya ke arah lawan.

5. Semut

5. Semut
Pixabay/Alexa

Binatang yang satu ini tentunya juga tidak asing bagi si Kecil. Semut merupakan serangga yang sebagian besar hidup di daerah tropis. Warna tubuh hewan ini yang sering dijumpai adalah hitam dan merah kecokelatan.

Semut umumnya tinggal di dalam tanah dan hidup secara berkelompok atau berkoloni. Setiap satu koloni berisi ribuan semut yang dapat menguasai daerah yang luas untuk menunjang kehidupan mereka.

Editors' Pick

6. Siput

6. Siput
Unsplash/Zdeněk Macháček

Siput merupakan hewan bertubuh lunak yang mempunyai cangkang keras pada punggungnya. Binatang ini termasuk dalam kelas Gastropoda (hewan berkaki perut), karena ia berjalan menggunakan perut.

Habitat siput sangat beragam, biasanya dapat ditemukan di parit, gurun, dan laut. Sebagian spesiesnya ada yang hidup di darat, air tawar, air payau, bahkan laut yang sangat dalam. Umumnya, siput juga memiliki ukuran tubuh yang kecil.

7. Salamander

7. Salamander
Pixabay/Lutz Peter

Salamander merupakan hewan berkaki empat yang perawakannya mirip dengan kadal. Binatang ini termasuk dalam spesies amfibi, yang mana dapat hidup di darat dan air. Kebanyakan spesies salamander suka tinggal di daerah lembap seperti lahan basah.

Binatang amfibi ini memiliki ekor panjang, kaki pendek, dan kulit lembap berwarna hitam dengan corak kuning cerah. Salamander mempunyai keunikan yang jarang dimiliki makhluk vertebrata (bertulang belakang) lainnya, yaitu menumbuhkan kembali anggota tubuhnya yang hilang.

8. Singa laut

8. Singa laut
Pixabay/sebastian_photos

Jika sebelumnya ada singa yang tinggal daratan, maka ada juga “singa” yang tinggal di “laut”. Singa laut ini tentunya berbeda jauh dengan singa yang ada di daratan, baik dari habitat hingga bentuk tubuhnya.

Walaupun dapat hidup di wilayah perairan, singa laut lebih beradaptasi di daerah daratan serta hidup berkelompok. Ia memiliki kulit berwarna cokelat keabuan, mempunyai daun telinga, dan kakinya berbentuk sirip tanpa bulu yang dapat digunakan untuk berjalan.

9. Sotong

9. Sotong
Pexels/Pawel Kalisinski

Hewan dengan nama berawalan huruf S lainnya adalah sotong, yakni binatang yang sering kali disamakan dengan cumi-cumi. Sotong mempunyai perbedaan yang cukup mencolok dibanding cumi-cumi, yaitu bentuk tubuhnya pipih, memiliki sirip seperti kipas, dan kulitnya yang keras seperti cangkang.

Sotong hidup di perairan, seperti sungai, laut, atau danau. Binatang ini dapat dijadikan sebagai hidangan seafood yang memiliki kandungan kalsium dan protein rendah.

10. Setan tasmania

10. Setan tasmania
Pixabay/Penny

Jika mendengar nama hewan yang satu ini, mungkin si Kecil langsung terpikirkan dengan “setan” yang penampilannya berwarna putih dan menyeramkan. Namun, setan yang dimaksud pada binatang ini sangat berbeda jauh.

Setan tasmania termasuk dalam kelompok Marsupialia, yaitu hewan berkantung seperti kanguru dan koala. Binatang ini hanya dapat ditemui di negara bagian pulau Tasmania. Ia memiliki tubuh berwarna hitam, suara yang keras dan mengganggu, serta sifat yang berbahaya terlebih saat sedang mengasuh anak.

11. Simpanse

11. Simpanse
Pixabay/Susanne Jutzeler, Schweiz,

Simpanse merupakan binatang yang tergabung dalam famili Hominidae, bersama dengan gorila dan orangutan. Umumnya, simpanse tinggal di daerah terbuka seperti sabana atau padang rumput dan mampu hidup lebih fleksibel karena terbiasa berada di habitat yang tidak stabil.

Sayangnya, binatang ini termasuk sebagai spesies yang terancam punah, yang kini hanya dapat ditemukan di kawasan Kongo dan beberapa wilayah Afrika.

12. Siamang

12. Siamang
Pixabay/JamesDeMers

Terakhir ada siamang, yang termasuk dalam golongan kera dengan bulu tubuh berwarna hitam agak cokelat kemerahan dan memiliki lengan yang panjang. Siamang biasanya hidup di atas pepohonan, dan sering ditemui di wilayah Asia Tenggara.

Sama seperti simpanse, binatang ini juga tergolong dalam spesies terancam punah karena habitatnya mengalami deforestasi atau penggundulan hutan yang cepat.

Itu dia beberapa nama-nama hewan dari huruf S bahasa Indonesia yang perlu dikenalkan kepada anak mama.

Dari dua belas hewan di atas, si Kecil sudah tahu yang mana saja, nih?

Baca juga:

 

The Latest