Tips Menyiapkan MPASI Homemade ala Mama Bekerja

Menyiapkan MPASI tidak perlu repot, yang penting bergizi seimbang

20 Agustus 2018

Tips Menyiapkan MPASI Homemade ala Mama Bekerja
pixabay.com/Yalehealth

Siapa bilang Mama bekerja (working mom) tidak bisa memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) rumahan kepada si kecil? Bisa kok!

Menyiapkan menu MPASI untuk bayi merupakan tantangan tersendiri bagi ibu bekerja. Pasalnya Mama harus memikirkan variasi menu serta meraciknya disela-sela kesibukan. Namun hal itu tentu saja sebanding dengan nilai gizi yang didapatkan dari makanan segar dibanding bayi harus makan makanan instan.

Bagaimana cara mengatur waktunya? Ini dia, Popmama.com berikan tipsnya.

1. Buku Jurnal MPASI

1. Buku Jurnal MPASI
lifehacker.com

Penting sekali menyiapkan buku jurnal MPASI bagi Mama yang bayinya baru memulai MPASI, terutama bagi Mama bekerja. Buku ini berguna untuk membuat menu makanan sehari-hari, sehingga makanan lebih bervariasi dengan komponen gizi yang seimbang.

Buatlah daftar menu MPASI untuk seminggu ke depan, sesuaikan dengan bahan makanan yang ada di dalam kulkas. Ingat ya Ma, menunya harus seimbang, artinya dalam satu menu terdapat karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur dan buah.

Terapkan satu menu di hari yang sama untuk memudahkan Mama menyiapkan bahan makanannya.

Jika sudah kehabisan ide menu, Mama bisa mengulang daftar menu yang telah dibuat sebelumnya.

2. Kelompokkan bahan makanan

2. Kelompokkan bahan makanan
pixabay.com/Ikon

Agar persiapan MPASI lebih mudah, kelompokkan bahan makanan berdasarkan jenisnya. Misalnya dengan menempatkan satu wadah berisi potongan sayuran atau wadah khusus untuk menyimpan lauk pauk.

Selain mudah diambil, pengelompokkan ini juga bertujuan untuk menghindari makanan cepat basi atau tercampur aroma bahan makanan lainnya.

Editors' Pick

3. Potong dan simpan makanan

3. Potong simpan makanan
thevintagemixer.com

Salah satu kegiatan yang bisa Mama lakukan di hari libur adalah memotong-motong bahan makanan untuk MPASI si Kecil.

Potong kecil-kecil lauk pauk atau sayuran sesuai dengan porsi makan bayi. Selain bertujuan untuk mempercepat proses memasak, potongan ini juga hemat tempat saat dimasukkan ke dalam wadah makanan atau plastik klip.

Atur bahan makanan yang disimpan dalam wadah atau plastik per porsi makan bayi, lalu beri label nama dan tanggal. Dengan demikian, Mama tak perlu repot mengupas atau memotong bahan makanan lagi. Tinggal ambil jenis bahan makanan yang dibutuhkan, lalu masak.

Praktis kan, Ma!

4. Bekukan bahan makanan

4. Bekukan bahan makanan
naturallivingideas.com

Tujuan membekukan bahan makanan adalah untuk menghentikan proses pembusukkan akibat bakteri dan menjaga bahan makanan tetap segar. Untuk lauk pauk, cuci bersih daging ayam, udang atau ikan terlebih dulu sebelum dibekukan.

Beda halnya dengan daging merah yang sebaiknya jangan dicuci dulu agar tetap segar dan tahan lama.

Selain lauk pauk, sayuran dan buah pun bisa dibekukan. Namun setelah melewati proses memasak dan dijadikan bubur halus (pure) terlebih dulu.

Mama bisa menggunakan freezer pod untuk membagi buah atau sayuran sesuai porsi makan bayi. Jika hendak digunakan, sebaiknya keluarkan dan tempatkan bahan makanan di suhu ruang.

Setelah mencair, baru lah bisa dimasak. Hal ini bertujuan agar gizi yang terkandung di dalam makanan tidak rusak akibat perubahan suhu yang drastis.

5. Gunakan slow cooker

5. Gunakan slow cooker
pixabay.com/MapleHorizons

Bagi Mama yang bekerja, slow cooker adalah jenis alat masak penyelamat hidup!

Mama tinggal memasukkan semua bahan makanan yang dibutuhkan, tekan tombolnya dan tinggal tidur. Proses memasaknya mirip dengan cara kerja rice cooker.

Hanya saja slow cooker bekerja dalam waktu yang cukup lama, minimal 4 jam demi menjaga kandungan gizi di dalam makanan. Itulah sebabnya Mama bisa menyiapkannya di malam hari, lalu keesokannya bubur MPASI pun siap disajikan.

Pisahkan menu untuk makan siang dan makan malam, kemudian masukkan ke dalam chiller. Saat dibutuhkan, makanan tersebut bisa dihangatkan kembali.

6. Blender dan saringan

6. Blender saringan
babygearlab.com

Jika tidak memiliki slow cooker di rumah, Mama bisa menggunakan blender atau saringan kawat untuk melumatkan bahan makanan bayi.

Setelah itu bagi per porsi makan bayi dalam sehari dan letakkan di dalam chiller. Hangatkan makanan yang sudah lumat sebelum diberikan kepada si kecil.

Nah, sekarang sudah tak ada alasan lagi untuk tidak memberikan MPASI homemade kepada si kecil kan, Ma? Meskipun sedikit repot, MPASI rumahan jauh lebih bergizi dibandingkan makanan instan. Jenis dan rasanya pun lebih bervariasi sehingga si Kecil tidak mudah bosan dan semangat saat waktu makannya tiba.  

The Latest