Fanny Kondoh Berhasil Jalani IMD & Panen Kolostrum untuk Bayi Pertama
- Fanny Kondoh melahirkan anak pertamanya, Baby Udon, setelah perjuangan panjang dan dua kali gagal dalam program bayi tabung.
- Fanny memilih melakukan IMD (Inisiasi Menyusu Dini) untuk memastikan kebutuhan nutrisi bayi tercukupi sejak awal kelahirannya.
- Fanny berhasil memanen kolostrum pertama untuk Baby Udon berkat rutin mengonsumsi ASI booster yang mengandung madu dan ikan gabus.
Fanny Kondoh sukses menjalani Inisiasi Menyusu Dini (IMD) untuk bayi pertamanya. Ini jadi sebuah langkah yang penting demi memberikan nutrisi terbaik sejak awal kehidupan Si Kecil.
IMD sendiri telah direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan bayi baru lahir dan memperkuat ikatan antara ibu dan anak.
Kisah Fanny Kondoh ini menjadi inspirasi banyak orang, terutama setelah perjuangan panjangnya untuk mendapatkan momongan. Ia tidak hanya berhasil melewati proses persalinan dengan lancar, tetapi juga berhasil memanen kolostrum pertama untuk buah hatinya.
Penasaran seperti apa kisah lengkapnya? Yuk, simak rangkuman informasi dari Popmama.com mengenai Fanny Kondoh berhasil jalani IMD dan panen kolostrum untuk bayi pertamanya.
1. Fanny Kondoh istri Papa Udon melahirkan anak pertama
Fanny Kondoh akhirnya melahirkan anak pertamanya, Baby Udon, pada Kamis (3/7/2025) lewat persalinan normal.
Momen ini menjadi penutup perjuangan panjangnya, setelah sebelumnya dua kali gagal dalam program bayi tabung.
Sayangnya, sang Suami, Hajime Kondoh atau yang akrab disapa Papa Udon, tidak bisa mendampingi secara langsung karena telah meninggal dunia akibat kanker pada 2024 lalu.
"Alhamdulillah kemarin lahirannya lancar. Aku melahirkan gentle birth, berat bayinya itu 3.57 kilogram," kata Fanny dalam video Reels Instagram yang dibagikan pada Jumat (4/7/2025).
2. Pilih lakukan IMD untuk anak pertama
Fanny memilih melakukan IMD (Inisiasi Menyusu Dini) sesaat setelah proses persalinan selesai. Keputusan ini diambil demi memastikan kebutuhan nutrisi bayi tercukupi sejak awal kelahirannya.
IMD sendiri adalah proses membiarkan bayi menyusu pertama kali dalam satu jam setelah lahir, yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan karena terbukti bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh bayi, mempererat ikatan emosional dengan ibu, serta mendukung produksi ASI yang lebih lancar ke depannya.
Tak hanya berhasil melakukan IMD, Fanny juga berbagi pengalamannya yang berhasil memanen kolostrum pertama untuk Baby Udon. Ia mendapatkan sekitar 1 mililiter kolostrum, yang membuat tim medis cukup kagum.
"Sedikit cerita ya, aku kan IMD (Inisiasi Menyusui Dini). Terus doula aku, dokter aku, saranin aku untuk panen kolostrum dan aku dapat 1 mililiter. Semua tuh pada heran, ASInya banyak banget,” ungkapnya.
3. Panen kolostrum untuk anak pertama berkat ASI booster
Fanny sendiri mengungkapkan bahwa, salah satu rahasia keberhasilannya adalah rutin mengonsumsi ASI booster baik sebelum maupun sesudah persalinan.
"Jadi kenapa aku bisa DBF (Direct Breastfeeding) dan panen kolostrum, karena aku pakai ASI booster. Jadi ini (produknya) madu yang ada kandungan ekstrak ikan gabus (albumin). Bahannya alami, jadi aman untuk busui,” tutupnya.
Menurutnya, ASI booster yang dikonsumsi mengandung madu dan ikan gabus. Kandungan madu dipercaya mampu meningkatkan dan melancarkan produksi ASI, sementara ikan gabus bermanfaat untuk mempercepat pemulihan tubuh setelah melahirkan berkat kandungan proteinnya yang tinggi.
Itulah cerita Fanny Kondoh berhasil jalani IMD dan panen kolostrum untuk bayi pertamanya.
Perjalanan Fanny Kondoh ini tentu bisa menjadi inspirasi untuk para Mama yang sedang mempersiapkan kelahiran anak pertamanya.
IMD dan pemberian kolostrum adalah langkah awal terbaik untuk memberikan perlindungan alami pada bayi.
Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter atau konselor laktasi agar proses menyusui berjalan lebih lancar dan nyaman, ya!
